Keputusan Pemakaman Abu Barbie Hsu dengan Tree Burial Picu Kemarahan Netizen
loading...
A
A
A
Pasalnya, pohon yang digunakan dalam pemakaman dapat dipindahkan, lahan pemakaman bisa mengalami perubahan atau dikembangkan kembali, dan abu yang dikuburkan bisa saja dipindahkan tanpa sepengetahuan keluarga. Hal ini membuat para penggemar semakin resah, mengingat Barbie Hsu adalah sosok yang sangat dicintai di dunia hiburan.
Setelah media mengungkap berbagai fakta ini, publik mulai menuntut agar keluarga istri DJ Koo itu mempertimbangkan kembali metode pemakamannya. Para penggemar berpendapat bahwa kematian Barbie Shu sudah cukup tragis, dan mereka tidak ingin abunya mengalami gangguan di kemudian hari.
Banyak netizen menganggap metode tree burial ini sebagai tindakan yang tidak menghormati sang artis, terutama jika ada kemungkinan abu jenazahnya akan dikremasi ulang di masa depan.
Sebelumnya, jenazah Barbie Hsu telah dikremasi di Jepang pada 3 Februari 2025. Abu jenazahnya kemudian dibawa kembali ke Taiwan pada 5 Februari 2025 menggunakan jet pribadi oleh suaminya, Koo Jun Yup, bersama pihak keluarga.
Dee Hsu awalnya berencana untuk menyimpan abu sang kakak di rumah agar bisa selalu berkomunikasi dengannya. Namun, rencana tersebut mendapat tentangan dari tetangga di kompleks apartemen mewah mereka di Taiwan. Akibatnya, keluarga terpaksa mencari alternatif lain, yang kemudian mengarah pada keputusan Tree Burial.
Hingga saat ini, keluarga Barbie Hsu belum memberikan tanggapan resmi atas desakan publik. Namun, tekanan dari para penggemar dan media tampaknya terus meningkat, mendorong keluarga untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka demi menghormati kepergian Barbie Hsu dengan cara yang lebih bermartabat.
(dra)
Lihat Juga :