Fatin Usung J-pop di Single Pelangi dan Hujan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bagi Fatinistic, sebutan penggemar Fatin, sudah bukan rahasia jika penyanyi berhijab ini seorang penggemar budaya pop Jepang , mulai komik, anime, games dan lagu-lagu J-pop. Secara terbuka, Fatin juga tidak segan memperlihatkan dirinya adalah seorang otaku atau wibu.
Menonton Yakusoku Neverland, Sword Art Online, Kimetsu No Yaiba dan Tokyo Ghoul, juga menggemari karya-karya awal Ayumi Hamasaki, Yui, Utada Hikaru, Kyary Pamyu Pamyu dan sering hadir pada acara bertema budaya Jepang adalah keseharian Fatin dan kecintaanya terhadap budaya pop Jepang.
Tak heran, jika akhirnya Fatin berhasil membuat karya dengan nuansa J-pop, sebuah single yang menjadi keinginannya sejak lama untuk diwujudkan. Bersama Nadya Fatira yang sebelumnya telah berkolaborasi menggarap OST Dreams dan single Jingga, Fatin melahirkan karya terbaru berjudul Pelangi dan Hujan yang bernuansa J-pop. (Baca juga: BTS Rilis Trailer Film Keempat Break The Silence: The Movie )
Pelangi dan Hujan membuat pendengar seolah terbawa kembali ke era j pop klasik di erai 1980-1990an. Dengan intro yang catchy dan melodi lagu yang sangat easy listening dan gampang di ikuti. Hadir dengan medium up-beat dengan bagan lagu yang dinamis lengkap dengan sentuhan gitar elektrik dan penggalan lirik berbahasa Jepang menjadikan lagu ini tidak akan membosankan. Pada bagian lirik Fatin bercerita tentang kasmaran.
“Bisa dibilang lagu ini tentang perasaan pasangan pada fase awal hubungan, rasanya bisa melalui banyak hal bersama. Pelangi dan hujan menggambarkan perasaan tersebut, dimana disaat momen bahagia serasa hati berpelangi dan di moment sedih terasa bagai hujan tapi tetap terasa dan terlihat indah," kata Fatin.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDonews, Jumat (4/9/2020), seperti karya sebelumnya, sebagai seorang penyanyi sekaligus penulis lagu, Fatin terjun langsung mengerjakan Pelangi dan Hujan, menjalani workshop dan menggali berbagai referensi untuk mewujudkan karya lagu seperti yang dia inginkan. (Baca juga: Racun Lebah Madu Dapat Bunuh Sel Kanker Payudara )
“Disini kita sebagai label merupakan jembatan atau penampung ide dan keinginan dari Fatin. Karya yang handal itu hanya datang dari artis dan musisi yang terlibat langsung dalam prosesnya. Kami yakin single Fatin ini akan menjadi identitas yang baru, yang sesuatu selama ini terpendam," jelas Muhammad Soufan selaku Direktur Utama Sony Music Entertainment Indonesia.
Adapun visual artwork Pelangi dan Hujan dikerjakan oleh @jyakaruta Jakarta Dalam Anime, seniman anime asal Jakarta yang mampu menyampaikan pesan dan nuansa lagu ini. Music Video untuk lagu ini juga akan segera di rilis. Di TikTok, Fatin mengajak untuk berbagi cerita tentang hal-hal bahagia yang perlu disyukuri dengan hastag #PelangiDanHujan.
“Semoga siapapun yang mendengarkan lagu Pelangi dan Hujan merasakan keceriaan dan kebahagiaan yang aku rasakan dan ingin aku tularkan selama penggarapan karya ini. Dan juga kepada teman-teman sesama wibu semoga bisa terus mencintai budaya pop Jepang tanpa malu, embrace it and be proud of it," tutup Fatin.
Lihat Juga: Sinopsis Sinetron Cinta Berakhir Bahagia Eps 298: Hasil Tes DNA Terbukti, Hanna Relakan Pasha Pada Adisty?
Menonton Yakusoku Neverland, Sword Art Online, Kimetsu No Yaiba dan Tokyo Ghoul, juga menggemari karya-karya awal Ayumi Hamasaki, Yui, Utada Hikaru, Kyary Pamyu Pamyu dan sering hadir pada acara bertema budaya Jepang adalah keseharian Fatin dan kecintaanya terhadap budaya pop Jepang.
Tak heran, jika akhirnya Fatin berhasil membuat karya dengan nuansa J-pop, sebuah single yang menjadi keinginannya sejak lama untuk diwujudkan. Bersama Nadya Fatira yang sebelumnya telah berkolaborasi menggarap OST Dreams dan single Jingga, Fatin melahirkan karya terbaru berjudul Pelangi dan Hujan yang bernuansa J-pop. (Baca juga: BTS Rilis Trailer Film Keempat Break The Silence: The Movie )
Pelangi dan Hujan membuat pendengar seolah terbawa kembali ke era j pop klasik di erai 1980-1990an. Dengan intro yang catchy dan melodi lagu yang sangat easy listening dan gampang di ikuti. Hadir dengan medium up-beat dengan bagan lagu yang dinamis lengkap dengan sentuhan gitar elektrik dan penggalan lirik berbahasa Jepang menjadikan lagu ini tidak akan membosankan. Pada bagian lirik Fatin bercerita tentang kasmaran.
“Bisa dibilang lagu ini tentang perasaan pasangan pada fase awal hubungan, rasanya bisa melalui banyak hal bersama. Pelangi dan hujan menggambarkan perasaan tersebut, dimana disaat momen bahagia serasa hati berpelangi dan di moment sedih terasa bagai hujan tapi tetap terasa dan terlihat indah," kata Fatin.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDonews, Jumat (4/9/2020), seperti karya sebelumnya, sebagai seorang penyanyi sekaligus penulis lagu, Fatin terjun langsung mengerjakan Pelangi dan Hujan, menjalani workshop dan menggali berbagai referensi untuk mewujudkan karya lagu seperti yang dia inginkan. (Baca juga: Racun Lebah Madu Dapat Bunuh Sel Kanker Payudara )
“Disini kita sebagai label merupakan jembatan atau penampung ide dan keinginan dari Fatin. Karya yang handal itu hanya datang dari artis dan musisi yang terlibat langsung dalam prosesnya. Kami yakin single Fatin ini akan menjadi identitas yang baru, yang sesuatu selama ini terpendam," jelas Muhammad Soufan selaku Direktur Utama Sony Music Entertainment Indonesia.
Adapun visual artwork Pelangi dan Hujan dikerjakan oleh @jyakaruta Jakarta Dalam Anime, seniman anime asal Jakarta yang mampu menyampaikan pesan dan nuansa lagu ini. Music Video untuk lagu ini juga akan segera di rilis. Di TikTok, Fatin mengajak untuk berbagi cerita tentang hal-hal bahagia yang perlu disyukuri dengan hastag #PelangiDanHujan.
“Semoga siapapun yang mendengarkan lagu Pelangi dan Hujan merasakan keceriaan dan kebahagiaan yang aku rasakan dan ingin aku tularkan selama penggarapan karya ini. Dan juga kepada teman-teman sesama wibu semoga bisa terus mencintai budaya pop Jepang tanpa malu, embrace it and be proud of it," tutup Fatin.
Lihat Juga: Sinopsis Sinetron Cinta Berakhir Bahagia Eps 298: Hasil Tes DNA Terbukti, Hanna Relakan Pasha Pada Adisty?
(tdy)