JK Rowling Sindir Bintang Harry Potter soal Transgender
loading...
JK Rowling menyindir bintang Harry Potter. Mereka berselisih paham tentang masalah hak transgender. Foto/ X
A
A
A
JAKARTA - Tweet terbaru JK Rowling tampaknya memberi sindiran terhadap bintang-bintang papan atas 'Harry Potter.' Ini bermula saat Rowling berselisih paham dengan bintang-bintang papan atas Harry Potter tentang masalah hak transgender.
Sejalan dengan ini, tweet terbarunya dilihat dan diyakini sebagai sindiran terhadap Daniel Radcliffe, Emma Watson dan Rupert Grint.
Dikutip Geo TV, tweet yang dimaksud JK Rowling adalah balasan kepada pengguna yang bertanya, "Aktor/aktris mana yang langsung merusak film untuk Anda?"
Penulis memberikan balasan samar, "Tiga tebakan. Maaf, tapi itu tidak bisa ditolak."
Penulis Inggris ini selama bertahun-tahun telah vokal tentang pandangannya mengenai masalah bahwa wanita transgender bukanlah wanita. Posisi ini akhirnya mengadu domba dirinya dengan para aktor yang telah mengambil sisi yang berlawanan dari masalah ini.
Dia juga mengatakan dia tidak akan memaafkan para aktor karena mengkritik pendapatnya dan mengatakan kepada mereka untuk menyimpan permintaan maaf mereka.
Joanne Rowling yang lebih dikenal dengan nama pena J. K. Rowling adalah seorang penulis, filantropis, produser film, dan penulis skenario Inggris. Dia sukses dengan karyanya Harry Potter, yang telah memenangkan banyak penghargaan dan terjual lebih dari 500 juta kopi pada 2018 dan pada 2008 menjadi seri buku anak-anak terlaris dalam sejarah. Buku-buku tersebut menjadi landasan diproduksinya seri film populer. Rowling juga menulis fiksi kriminal dengan nama pena Robert Galbraith.
Lahir di Yate, Gloucestershire, Rowling bekerja sebagai peneliti dan sekretaris dwibahasa untuk Amnesty International pada 1990 ketika dia menyusun ide untuk seri Harry Potter saat berada di dalam kereta yang terlambat dari Manchester ke London.
Selama tujuh tahun berikutnya, dia mengalami berbagai peristiwa, seperti kematian ibunya, kelahiran anak pertamanya, perceraian dengan suami pertamanya, dan hidup dalam kemiskinan sampai novel pertamanya, Harry Potter dan Batu Bertuah, diterbitkan pada 1997.
Novel tersebut dilanjutkan dengan enam sekuel, yang terakhir dirilis pada 2007. Sejak saat itu, Rowling telah menulis beberapa buku untuk pembaca dewasa, antara lain Perebutan Kursi Kosong (2012), dan dengan nama samaran Robert Galbraith, dia menulis seri fiksi kriminal Cormoran Strike. Pada 2020, buku "dongeng politik" karangannya, The Ickabog, dirilis dalam bentuk cerita bersambung secara daring.
Sejalan dengan ini, tweet terbarunya dilihat dan diyakini sebagai sindiran terhadap Daniel Radcliffe, Emma Watson dan Rupert Grint.
Dikutip Geo TV, tweet yang dimaksud JK Rowling adalah balasan kepada pengguna yang bertanya, "Aktor/aktris mana yang langsung merusak film untuk Anda?"
Penulis memberikan balasan samar, "Tiga tebakan. Maaf, tapi itu tidak bisa ditolak."
Penulis Inggris ini selama bertahun-tahun telah vokal tentang pandangannya mengenai masalah bahwa wanita transgender bukanlah wanita. Posisi ini akhirnya mengadu domba dirinya dengan para aktor yang telah mengambil sisi yang berlawanan dari masalah ini.
Dia juga mengatakan dia tidak akan memaafkan para aktor karena mengkritik pendapatnya dan mengatakan kepada mereka untuk menyimpan permintaan maaf mereka.
Joanne Rowling yang lebih dikenal dengan nama pena J. K. Rowling adalah seorang penulis, filantropis, produser film, dan penulis skenario Inggris. Dia sukses dengan karyanya Harry Potter, yang telah memenangkan banyak penghargaan dan terjual lebih dari 500 juta kopi pada 2018 dan pada 2008 menjadi seri buku anak-anak terlaris dalam sejarah. Buku-buku tersebut menjadi landasan diproduksinya seri film populer. Rowling juga menulis fiksi kriminal dengan nama pena Robert Galbraith.
Lahir di Yate, Gloucestershire, Rowling bekerja sebagai peneliti dan sekretaris dwibahasa untuk Amnesty International pada 1990 ketika dia menyusun ide untuk seri Harry Potter saat berada di dalam kereta yang terlambat dari Manchester ke London.
Selama tujuh tahun berikutnya, dia mengalami berbagai peristiwa, seperti kematian ibunya, kelahiran anak pertamanya, perceraian dengan suami pertamanya, dan hidup dalam kemiskinan sampai novel pertamanya, Harry Potter dan Batu Bertuah, diterbitkan pada 1997.
Novel tersebut dilanjutkan dengan enam sekuel, yang terakhir dirilis pada 2007. Sejak saat itu, Rowling telah menulis beberapa buku untuk pembaca dewasa, antara lain Perebutan Kursi Kosong (2012), dan dengan nama samaran Robert Galbraith, dia menulis seri fiksi kriminal Cormoran Strike. Pada 2020, buku "dongeng politik" karangannya, The Ickabog, dirilis dalam bentuk cerita bersambung secara daring.
(tdy)
Lihat Juga :
