Timnas Indonesia Dibekuk Australia 1-5, Ibnu Jamil Sebut Patrick Kluivert Terlalu Percaya Diri
loading...

Ibnu Jamil mengomentari kekalahan Timnas Indonesia yang dibekuk Australia dengan skor 1-5 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Sydney. Foto/Instagram Ibnu Jamil
A
A
A
JAKARTA - Ibnu Jamil mengomentari kekalahan Timnas Indonesia yang dibekuk Australia dengan skor 1-5 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Stadion Sydney, Australia pada Kamis, 20 Maret 2025. Ia menilai Patrick Kluivert terlalu percaya diri dalam menjalani debutnya sebagai pelatih Skuad Garuda.
Sayangnya, hal ini justru berujung pada hasil buruk bagi Timnas Indonesia dalam laga melawan Australia. Ibnu Jamil menyoroti bahwa percaya diri dalam sepak bola adalah hal yang wajar dan diperlukan, tetapi jika terlalu berlebihan, justru bisa menjadi bumerang bagi tim.
"Ah itu lah sepak bola Jon. Percaya diri boleh, tapi kalau over confidence itu yang jadi musuh buat kita," kata Ibnu Jamil dikutip dari akun Instagram @ibnujamilo, Jumat (21/3/2025).
Ia menegaskan bahwa sejak awal dirinya sudah mengingatkan agar suporter tidak terlalu berharap Timnas Indonesia bisa menang mudah melawan tim sekelas Australia, apalagi dengan pendekatan permainan yang langsung menyerang.
![Timnas Indonesia Dibekuk Australia 1-5, Ibnu Jamil Sebut Patrick Kluivert Terlalu Percaya Diri]()
Foto/Instagram @ibnujamilo
Menurutnya, pendekatan seperti yang diterapkan Patrick Kluivert itu justru menjadi kesalahan strategi yang cukup fatal. Pasalnya, membuat Timnas Indonesia rentan terhadap serangan balik lawan.
"Yang jelas gua udah bilang kemarin, ya ka. Modal nonton bola Indonesia lawan Australia supaya kita tetap waras, yang pertama jangan langsung berharap Indonesia pasti menang," jelasnya.
"Yang kedua jangan berharap Indonesia langsung mengambil atau bermain bola dengan menyerang," sambungnya," sambungnya.
Lebih lanjut, aktor 43 tahun ini mengkritik taktik permainan yang diterapkan Kluivert dalam laga tersebut, terutama dalam hal garis pertahanan yang terlalu tinggi. Ia menilai bahwa Australia bermain dengan disiplin, rapat, dan mampu mengambil inisiatif serangan balik dengan efektif, yang akhirnya membuat Indonesia kewalahan.
Sayangnya, hal ini justru berujung pada hasil buruk bagi Timnas Indonesia dalam laga melawan Australia. Ibnu Jamil menyoroti bahwa percaya diri dalam sepak bola adalah hal yang wajar dan diperlukan, tetapi jika terlalu berlebihan, justru bisa menjadi bumerang bagi tim.
"Ah itu lah sepak bola Jon. Percaya diri boleh, tapi kalau over confidence itu yang jadi musuh buat kita," kata Ibnu Jamil dikutip dari akun Instagram @ibnujamilo, Jumat (21/3/2025).
Ia menegaskan bahwa sejak awal dirinya sudah mengingatkan agar suporter tidak terlalu berharap Timnas Indonesia bisa menang mudah melawan tim sekelas Australia, apalagi dengan pendekatan permainan yang langsung menyerang.

Foto/Instagram @ibnujamilo
Menurutnya, pendekatan seperti yang diterapkan Patrick Kluivert itu justru menjadi kesalahan strategi yang cukup fatal. Pasalnya, membuat Timnas Indonesia rentan terhadap serangan balik lawan.
"Yang jelas gua udah bilang kemarin, ya ka. Modal nonton bola Indonesia lawan Australia supaya kita tetap waras, yang pertama jangan langsung berharap Indonesia pasti menang," jelasnya.
"Yang kedua jangan berharap Indonesia langsung mengambil atau bermain bola dengan menyerang," sambungnya," sambungnya.
Lebih lanjut, aktor 43 tahun ini mengkritik taktik permainan yang diterapkan Kluivert dalam laga tersebut, terutama dalam hal garis pertahanan yang terlalu tinggi. Ia menilai bahwa Australia bermain dengan disiplin, rapat, dan mampu mengambil inisiatif serangan balik dengan efektif, yang akhirnya membuat Indonesia kewalahan.
Lihat Juga :