Anak Muda Korea Selatan Semakin Takut Menikah dan Melahirkan

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:00 WIB
loading...
Anak Muda Korea Selatan...
Anak muda Korea Selatan dilaporkan semakin takut menikah dan melahirkan meski mencatat sedikit peningkatan dalam angka kelahiran total pada 2024. Foto/Freepik
A A A
SEOUL - Anak muda Korea Selatan dilaporkan semakin takut menikah dan melahirkan meski mencatat sedikit peningkatan dalam angka kelahiran total pada 2024. Di negara tersebut, pernikahan dan melahirkan dikaitkan dengan emosi negatif seperti ketakutan, kesedihan, dan bahkan rasa jijik.

Hal ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh Korean Peninsula Population Institute for Future (KPPIF), sebuah lembaga penelitian kebijakan kependudukan nirlaba yang menganalisis sekitar 50.000 unggahan di platform komunitas tempat kerja, Blind terkait pernikahan, kelahiran anak, dan pengasuhan anak mencakup periode Desember 2017 hingga awal November 2024.

Dilansir dari Korea Times, Minggu (23/3/2025), dengan menggunakan pendekatan analisis frekuensi kata, tema, jejaring semantik, serta sentimen emosional, lembaga tersebut berhasil menggali pandangan yang sangat pribadi dan emosional dari kalangan muda terkait isu-isu yang menjadi fondasi utama dalam pembentukan keluarga, yakni pernikahan, kelahiran, dan tanggung jawab sebagai orang tua.

Dari sisi analisis sentimen, lebih dari 60 persen unggahan yang berkaitan dengan topik-topik tersebut secara eksplisit mengekspresikan emosi negatif. Di mana pada topik pernikahan saja, emosi yang paling dominan adalah kesedihan sebesar 32,3 persen, disusul oleh rasa takut sebesar 24,6 persen, serta rasa jijik sebesar 10,2 persen, menjadikan total 67,1 persen unggahan mencerminkan sentimen negatif yang kuat terhadap institusi pernikahan itu sendiri.

Sementara itu, dalam unggahan yang menyinggung kelahiran anak, rasa jijik muncul sebagai emosi yang paling dominan dengan persentase 23,8 persen, diikuti rasa takut sebesar 21,3 persen dan kesedihan sebesar 15,3 persen. Unggahan mengenai pengasuhan anak pun tidak jauh berbeda, dengan emosi kesedihan mendominasi sebesar 32 persen, dan rasa takut serta rasa jijik masing-masing sebesar 23,2 persen dan 13,4 persen.



Sebaliknya, ekspresi yang dikategorikan sebagai kebahagiaan dalam diskusi-diskusi tersebut sangat minim, hanya mencapai 9,3 persen untuk topik pernikahan, 7,4 persen untuk kelahiran, dan 13,1 persen untuk pengasuhan anak, yang secara keseluruhan menunjukkan bahwa persepsi negatif terhadap pembentukan keluarga di kalangan generasi muda bukan hanya marak, melainkan juga mengakar dalam struktur pemikiran sosial mereka.

Dalam analisis kata kunci, ditemukan bahwa faktor ekonomi tetap menjadi pertimbangan utama di balik ketidaknyamanan ini. Terlihat dari kata uang yang paling banyak muncul dalam diskusi seputar pernikahan, yaitu sebesar 28,9 persen, dan juga muncul dalam 13,2 persen unggahan mengenai kelahiran anak.

Kata rumah, yang mewakili masalah perumahan, juga sering ditemukan, yakni pada 18,7 persen diskusi pengasuhan anak dan 29 persen percakapan tentang cuti orang tua, yang menandakan bahwa ketidakstabilan ekonomi dan masalah tempat tinggal menjadi kekhawatiran besar dalam pengambilan keputusan untuk berkeluarga.

Lebih lanjut, dari segi analisis topik, unggahan mengenai pengasuhan anak terbagi dalam dua fokus besar, yakni 69,6 persen membahas peran orang tua dalam rumah tangga dan dinamika pengasuhan anak secara langsung, sementara 30,4 persen menyoroti persoalan dukungan kebijakan dari tempat kerja serta tantangan manajemen karier.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengenal White Day,...
Mengenal White Day, Hari Kasih Sayang yang Viral di Korea Selatan
Velove Vexia Merasa...
Velove Vexia Merasa Jadi Ibu usai Melahirkan Anak Pertama: Kebahagiaan Kecil Kami Telah Tiba
Kiky Saputri Melahirkan...
Kiky Saputri Melahirkan Anak Perempuan, Dipanggil Baby Kayya
Kiky Saputri Melahirkan...
Kiky Saputri Melahirkan Anak Pertama Berjenis Kelamin Perempuan
2 Film Korea Tayang...
2 Film Korea Tayang Februari 2025, Nocturnal Sajikan Misteri Pencarian Kebenaran
Pameran Pernikahan Aryaduta...
Pameran Pernikahan Aryaduta Gaungkan Vow and Forever, Momen Tak Terlupakan Calon Pengantin
7 Film Korea Terlaris...
7 Film Korea Terlaris Sepanjang 2024, Exhuma Juaranya
5 Kelebihan Water Birth,...
5 Kelebihan Water Birth, Metode Melahirkan yang Bikin Nikita Willy Menangis Bahagia
Peran Penting Perawatan...
Peran Penting Perawatan Kesehatan Ibu setelah Melahirkan bagi Masa Depan Si Kecil
Rekomendasi
Soal Bonus Ojol Rp50.000,...
Soal Bonus Ojol Rp50.000, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
Pro Billiard Center...
Pro Billiard Center Hadirkan 2 Juara Dunia, Upaya POBSI Tingkatkan Kepercayaan Diri Atlet Nasional
Park Hyatt Jakarta dan...
Park Hyatt Jakarta dan MNC Peduli Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama Anak Yatim
Berita Terkini
Nobar Indonesia vs Bahrain...
Nobar Indonesia vs Bahrain yang Digelar RCTI+ Tembus 7.000 Orang
2 jam yang lalu
6 Fakta Konten Hilangnya...
6 Fakta Konten Hilangnya Rendang 200 Kg Willie Salim di Palembang
3 jam yang lalu
Rimar Prediksi Indonesia...
Rimar Prediksi Indonesia Menang Tipis 1-0 Atas Bahrain
4 jam yang lalu
Syarla Martiza Buat...
Syarla Martiza Buat Penonton Nobar Indonesia vs Bahrain Galau dengan Mengheningkan Cinta
4 jam yang lalu
Pemeran Berbalas Selingkuh...
Pemeran Berbalas Selingkuh Meriahkan Nobar Indonesia vs Bahrain di La Piazza
5 jam yang lalu
Kim Sae Ron Diduga Alami...
Kim Sae Ron Diduga Alami KDRT selama Menikah hingga Ingin Bunuh Diri Berkali-kali
6 jam yang lalu
Infografis
Presiden Korea Selatan...
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Umumkan Darurat Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved