6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Mudik Lebaran, Bikin Ngantuk

JAKARTA - Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat mudik Lebaran demi kesehatan. Terlebih, perjalanan panjang saat mudik, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, seringkali membuat tubuh rentan mengalami kelelahan.

Selain itu, mereka yang mudik juga kerap mengalami mabuk perjalanan, gangguan pencernaan, hingga dehidrasi. Untuk itu, selain mempersiapkan fisik dan kendaraan, hal yang tak kalah penting adalah memperhatikan asupan makanan selama perjalanan ke kampung halaman.

Salah memilih makanan bisa berdampak buruk pada kesehatan, bahkan mengganggu kenyamanan selama mudik. Berikut daftar makanan yang sebaiknya dihindari saat mudik Lebaran dilansir dari Health, Minggu (30/3/2025).

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Mudik Lebaran

1. Makanan Pedas dan Bersantan

Makanan bersantan seperti rendang, opor ayam, atau gulai memang menjadi sajian khas Lebaran. Namun, saat dalam perjalanan mudik, makanan jenis ini sebaiknya dihindari.

Makanan bersantan cenderung tinggi lemak dan sulit dicerna, apalagi bila dikonsumsi dalam kondisi tubuh yang kurang fit. Sementara makanan pedas bisa memicu iritasi lambung, meningkatkan asam lambung, bahkan menyebabkan diare.

Simpan makanan bersantan untuk dinikmati setelah tiba di kampung halaman, saat tubuh sudah dalam kondisi stabil.

2. Makanan Cepat Saji dan Gorengan

Burger, ayam goreng, kentang goreng, dan makanan cepat saji lainnya memang praktis dan mudah ditemukan di sepanjang perjalanan. Namun, kandungan lemak jenuh, garam, dan minyak dalam jumlah tinggi dapat membuat tubuh cepat lelah, memperberat kerja sistem pencernaan, dan meningkatkan kolesterol.

Makanan jenis ini bisa meningkatkan risiko mengantuk saat menyetir, sakit kepala, kolesterol, hingga tekanan darah tinggi. Gantilah dengan makanan rebus atau panggang yang lebih ringan dan rendah lemak.

3. Makanan Manis Berlebihan

Makanan dan minuman tinggi gula seperti donat, cokelat, permen, serta minuman bersoda atau teh manis dalam kemasan memang memberikan energi cepat, tetapi sifatnya hanya sementara. Setelah lonjakan gula darah, tubuh akan mengalami penurunan energi drastis yang bisa membuat Anda merasa lemas atau mengantuk di tengah perjalanan.

Sebaiknya pilih camilan sehat seperti buah segar atau kacang-kacangan tanpa garam dan gula tambahan.

4. Makanan yang Mudah Basi

Makanan basah seperti nasi dengan lauk berkuah atau makanan olahan susu bisa cepat basi terutama jika tidak disimpan dalam pendingin. Mengonsumsi makanan yang sudah tidak segar sangat berisiko menyebabkan keracunan makanan.

Risiko konsumsi makanan ini bisa menyebabkan mual dan muntah, sakit perut, diare, dan dehidrasi. Sebaiknya bawa makanan kering atau kemasan tahan lama, seperti roti gandum, buah kering, dan protein bar.

5. Minuman Berkafein dan Bersoda

Kopi, minuman energi, dan soda mungkin terasa menyegarkan dan membantu Anda tetap terjaga. Namun, minuman berkafein bisa menyebabkan dehidrasi dan gangguan tidur, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Soda mengandung gula tinggi dan gas yang bisa membuat perut terasa tidak nyaman. Meski terasa nikmat, minuman ini bisa menyebabkan dehidrasi, jantung berdebar, gangguan tidur, dan perut kembung selama mudik.

Perbanyak konsumsi air putih untuk menjaga cairan tubuh. Terutama jika Anda melakukan perjalanan jauh dan terpapar sinar matahari.

6. Makanan Mentah atau Setengah Matang

Beberapa orang mungkin membawa bekal makanan seperti telur setengah matang, sushi, atau daging yang tidak dimasak sempurna. Makanan jenis ini berpotensi mengandung bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pencernaan, terlebih jika penyimpanannya tidak steril.

Pastikan semua makanan dalam kondisi matang sempurna dan disimpan dalam wadah bersih dan tertutup.