Close Friends Ingin Jadi Grup Band Fashion Iconic
loading...
A
A
A
JAKARTA - Grup band pendatang baru, Close Friends, yang digawangi Ibeth Idol (vokal), Rio Ricardo (keyboard), DJ Goeslan (DJ), dan Ikmal Tobing (drummer) mengusung kreasi baru dalam karya mereka.
Lewat lagu bertajuk "Pelangi", band yang menjadi pengiring tetap Vina Panduwinata ini membuktikan bahwa pandemi tak membuat mereka mati gaya dan kreativitas. Bahkan Ibeth dan kawan-kawan ingin menjadi brand fashion iconic dengan gaya yang berbeda ketika manggung. ( )
Sesuai judul lagunya, "Pelangi", kostum yang Close Friends kenakan juga berwarna-warni demi menghilangkan kebosanan.
"Jadi dengan topik single "Pelangi", kita sesuaikan kostumnya supaya nggak bosan. Kita juga mengutamakan fashion kali ini," ujar Ine Firyanie, manajer Close Friends, melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu (6/9).
Adalah Wardrobe Stylist Yoyo Prasetyo yang memiliki ide mutakhir serta mampu menerjemahkan ide dari tim sehingga kini gaya para personel Close Friends menjadi benar-benar berbeda. Rupanya, dengan penampilan baru yang lebih berwarna dan fresh, band ini jadi kebanjiran pekerjaan meskipun pandemi tengah melanda.
"Mereka bisa ada di event online, dua konser besar kemarin dan pertengahan September akan ada di konser drive-in , dua televisi swasta, juga 10 event virtual," lanjut Ine.
Tentu bukan hal mudah untuk membuat para personel kompak mengenakan kostum berwarna. Sosok Ikmal Tobing yang sebelumnya kerap tampil garang dengan gaya punk, kini harus mengusung gaya baru. Selain itu, pengaruh media sosial juga tetap menjadi senjata para personel untuk menarik para penggemar agar terus setia dengan mereka.
Tak bisa dibantah bila pandemi membuat industri musik mati suri. Namun, para personel Close Friends tak ingin menyerah dengan keadaan. Mereka pun memilih untuk mengkarantina diri di Kinasih Resort, Lido, Jawa Barat, selama masa PSBB demi melahirkan karya baru. ( )
Banyak momen berharga selama masa karantina di Kinasih Resort untuk penggarapan lagu "Pelangi", mulai dari Mama Ina (Vina Panduwinata) yang selalu memberi dukungan dan mengirimkan makanan hingga momen-momen mengharukan seperti doa bersama sambil bergandengan tangan sebelum memulai penggarapan “Pelangi”. Lagu ini memiliki inner tersendiri karena lahir dari perasaan yang kuat para penciptanya.
Sebenarnya “Pelangi” sudah tercipta sejak satu tahun lalu. Namun, kesibukan para personel Close Friends hingga jatuh-bangun dan dinamika band membuat penggarapan lagu tersebut sedikit tertunda. Ditambah, status darurat corona pada Maret silam membuat mereka memilih patuh dan menjalani karantina dengan tetap produktif.
Lagu “Pelangi” merupakan singkatan dari “Perlahan Menghilang”, di mana lagu ini sangat related dengan kondisi pandemi saat ini, serta simbol rainbow yang mengartikan bahwa kita sebagai manusia harus selalu memiliki harapan di kondisi apapun. Hal inilah yang ingin disampaikan Close Friends kepada para pendengarnya.
Selama masa produksi, Rio Ricardo bertindak sebagai Musik Director, serta setiap personel memiliki andil dalam proses praproduksi hingga pascaproduksi. Selain itu, ada pula sosok Sandy Canester yang ikut mengarahkan vokal Ibeth selama proses recording.
Uniknya, segala proses produksi single "Pelangi" benar-benar dilakukan secara mandiri oleh para personel Close Friends. Dengan dorongan kuat dari sang produser, Ine Firyanie, hingga produksi klip video yang di-direct oleh Rio Ricardo beserta Qalisha Raniya selaku roadman Close Friends. ( )
Single "Pelangi" diluncurkan pada ulang tahun Mama Ina yang jatuh pada 6 Agustus lalu. Bertepatan dengan peluncuran single tersebut, Close Friends juga mempersembahkan konser donasi online dengan tema "Colour of Hope Vina Panduwinata and Close Friends". Selain itu, para personel juga memberikan apresiasi tinggi kepada Ria Prawiro yang telah memberi saran positif untuk para personel.
Lihat Juga: Siap Seru-seruan di Dahsyatnya Weekend Bareng Lyla hingga Lesti Kejora di Taman Elektrik Tangerang!
Lewat lagu bertajuk "Pelangi", band yang menjadi pengiring tetap Vina Panduwinata ini membuktikan bahwa pandemi tak membuat mereka mati gaya dan kreativitas. Bahkan Ibeth dan kawan-kawan ingin menjadi brand fashion iconic dengan gaya yang berbeda ketika manggung. ( )
Sesuai judul lagunya, "Pelangi", kostum yang Close Friends kenakan juga berwarna-warni demi menghilangkan kebosanan.
"Jadi dengan topik single "Pelangi", kita sesuaikan kostumnya supaya nggak bosan. Kita juga mengutamakan fashion kali ini," ujar Ine Firyanie, manajer Close Friends, melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu (6/9).
Adalah Wardrobe Stylist Yoyo Prasetyo yang memiliki ide mutakhir serta mampu menerjemahkan ide dari tim sehingga kini gaya para personel Close Friends menjadi benar-benar berbeda. Rupanya, dengan penampilan baru yang lebih berwarna dan fresh, band ini jadi kebanjiran pekerjaan meskipun pandemi tengah melanda.
"Mereka bisa ada di event online, dua konser besar kemarin dan pertengahan September akan ada di konser drive-in , dua televisi swasta, juga 10 event virtual," lanjut Ine.
Tentu bukan hal mudah untuk membuat para personel kompak mengenakan kostum berwarna. Sosok Ikmal Tobing yang sebelumnya kerap tampil garang dengan gaya punk, kini harus mengusung gaya baru. Selain itu, pengaruh media sosial juga tetap menjadi senjata para personel untuk menarik para penggemar agar terus setia dengan mereka.
Tak bisa dibantah bila pandemi membuat industri musik mati suri. Namun, para personel Close Friends tak ingin menyerah dengan keadaan. Mereka pun memilih untuk mengkarantina diri di Kinasih Resort, Lido, Jawa Barat, selama masa PSBB demi melahirkan karya baru. ( )
Banyak momen berharga selama masa karantina di Kinasih Resort untuk penggarapan lagu "Pelangi", mulai dari Mama Ina (Vina Panduwinata) yang selalu memberi dukungan dan mengirimkan makanan hingga momen-momen mengharukan seperti doa bersama sambil bergandengan tangan sebelum memulai penggarapan “Pelangi”. Lagu ini memiliki inner tersendiri karena lahir dari perasaan yang kuat para penciptanya.
Sebenarnya “Pelangi” sudah tercipta sejak satu tahun lalu. Namun, kesibukan para personel Close Friends hingga jatuh-bangun dan dinamika band membuat penggarapan lagu tersebut sedikit tertunda. Ditambah, status darurat corona pada Maret silam membuat mereka memilih patuh dan menjalani karantina dengan tetap produktif.
Lagu “Pelangi” merupakan singkatan dari “Perlahan Menghilang”, di mana lagu ini sangat related dengan kondisi pandemi saat ini, serta simbol rainbow yang mengartikan bahwa kita sebagai manusia harus selalu memiliki harapan di kondisi apapun. Hal inilah yang ingin disampaikan Close Friends kepada para pendengarnya.
Selama masa produksi, Rio Ricardo bertindak sebagai Musik Director, serta setiap personel memiliki andil dalam proses praproduksi hingga pascaproduksi. Selain itu, ada pula sosok Sandy Canester yang ikut mengarahkan vokal Ibeth selama proses recording.
Uniknya, segala proses produksi single "Pelangi" benar-benar dilakukan secara mandiri oleh para personel Close Friends. Dengan dorongan kuat dari sang produser, Ine Firyanie, hingga produksi klip video yang di-direct oleh Rio Ricardo beserta Qalisha Raniya selaku roadman Close Friends. ( )
Single "Pelangi" diluncurkan pada ulang tahun Mama Ina yang jatuh pada 6 Agustus lalu. Bertepatan dengan peluncuran single tersebut, Close Friends juga mempersembahkan konser donasi online dengan tema "Colour of Hope Vina Panduwinata and Close Friends". Selain itu, para personel juga memberikan apresiasi tinggi kepada Ria Prawiro yang telah memberi saran positif untuk para personel.
Lihat Juga: Siap Seru-seruan di Dahsyatnya Weekend Bareng Lyla hingga Lesti Kejora di Taman Elektrik Tangerang!
(tsa)