Cerita Corey Taylor Lewati Pandemi bersama Keluarga dan Debut Solo Album
loading...
A
A
A
IOWA - Selama pandemi Covid-19 , frontman Slipknot , Corey Taylor memanfaatkan waktu luangnya untuk berkumpul bersama keluarga. Hal tersebut diungkapkannya dalam sebuah wawancara radio Full Metal Jackie, belum lama ini.
(Baca juga: Suzy Bantu Pendidikan Anak yang Terdampak Pandemi Covid-19 )
Dalam masa pandemi seperti sekarang ini, adaptasi terbesar yang harus dilakukan Corey Taylor adalah membiasakan diri selama berada di rumah. "Ini adalah waktu terlama yang pernah saya lalui selama lebih dari 20 tahun," ujar vokalis berusia 46 tahun itu seperti menukil dari laman Loudwire.
"Bagi saya, pasti ada momen 'berhati-hatilah dengan apa yang Anda inginkan', karena pasti ada saat-saat di luar di mana saya berharap saya berada di rumah bersama keluarga saya. Tapi kemudian saat Anda berada di rumah dan kemudian Anda berharap Anda berada di jalan, jadi itu hampir seperti dua mata pedang," lanjutnya.
Bagaimanapun juga, Corey tetap akan memanfaatkan waktu di masa pandemi sekarang ini dengan sebaik-baiknya. Pasalnya, setelah pandemi ini berakhir dan semuanya kembali berjalan seperti sediakala, maka dia akan mulai lagi berada di perjalanan. "Saya akan berada di perjalanan untuk sementara waktu," ujarnya.
"Saya perlu memastikan bahwa saya benar-benar memanfaatkan kebersamaan dengan keluarga saya, bersama anak-anak saya, dan menjadi normal sebelum semuanya menjadi tidak normal lagi," ucap Corey, yang juga anggota band Stone Sour.
Sementara itu, sebagai musisi , Corey mengungkapkan bahwa dirinya tetap ingin memberikan hiburan kepada orang-orang yang bersedih akibat dampak pandemi. "Bagi saya, pada dasarnya, ini tentang memasukkan lagu tersebut ke dalam hati Anda. Saya paham, itu klise, tapi itu benar adanya," kata Corey .
"Ketika saya tahu ada orang di luar sana yang tidak memiliki pekerjaan dan mereka berisiko kehilangan apartemen, rumah, semuanya. Bagi saya, di situlah pekerjaan kita sebagai penghibur paling berguna. Terpenting adalah memastikan bahwa setidaknya mereka memiliki musik untuk diputar, setidaknya memiliki sesuatu yang positif dan setidaknya pesan positif, 'Jika Anda bisa bertahan sedikit lebih lama, semuanya bisa kembali normal."
Ini sama pentingnya sekarang -mungkin bahkan lebih penting sekarang- bagi saya untuk memastikan bahwa saya menghibur orang dan memberikan yang mereka butuhkan, karena terkadang yang kita miliki dalam hidup hanyalah musik. Hal ini tentu saja yang benar-benar saya miliki. Dan dapat membagikannya dengan orang-orang dan mungkin membuat perbedaan dalam hidup mereka, itu pasti hal yang terbesar," paparnya.
(Baca juga: Kolaborasi dengan Via Vallen, Ini Harapan Rhoma Irama )
Beranjak dari hal tersebut, Corey Taylor pun akan mengeluarkan debut album solonya bertajuk CMFT pada 2 Oktober mendatang melalui Roadrunner Records. Pada awalnya, perilisan album tersebut sedianya dilakukan pada awal tahun depan.
(Baca juga: Suzy Bantu Pendidikan Anak yang Terdampak Pandemi Covid-19 )
Dalam masa pandemi seperti sekarang ini, adaptasi terbesar yang harus dilakukan Corey Taylor adalah membiasakan diri selama berada di rumah. "Ini adalah waktu terlama yang pernah saya lalui selama lebih dari 20 tahun," ujar vokalis berusia 46 tahun itu seperti menukil dari laman Loudwire.
"Bagi saya, pasti ada momen 'berhati-hatilah dengan apa yang Anda inginkan', karena pasti ada saat-saat di luar di mana saya berharap saya berada di rumah bersama keluarga saya. Tapi kemudian saat Anda berada di rumah dan kemudian Anda berharap Anda berada di jalan, jadi itu hampir seperti dua mata pedang," lanjutnya.
Bagaimanapun juga, Corey tetap akan memanfaatkan waktu di masa pandemi sekarang ini dengan sebaik-baiknya. Pasalnya, setelah pandemi ini berakhir dan semuanya kembali berjalan seperti sediakala, maka dia akan mulai lagi berada di perjalanan. "Saya akan berada di perjalanan untuk sementara waktu," ujarnya.
"Saya perlu memastikan bahwa saya benar-benar memanfaatkan kebersamaan dengan keluarga saya, bersama anak-anak saya, dan menjadi normal sebelum semuanya menjadi tidak normal lagi," ucap Corey, yang juga anggota band Stone Sour.
Sementara itu, sebagai musisi , Corey mengungkapkan bahwa dirinya tetap ingin memberikan hiburan kepada orang-orang yang bersedih akibat dampak pandemi. "Bagi saya, pada dasarnya, ini tentang memasukkan lagu tersebut ke dalam hati Anda. Saya paham, itu klise, tapi itu benar adanya," kata Corey .
"Ketika saya tahu ada orang di luar sana yang tidak memiliki pekerjaan dan mereka berisiko kehilangan apartemen, rumah, semuanya. Bagi saya, di situlah pekerjaan kita sebagai penghibur paling berguna. Terpenting adalah memastikan bahwa setidaknya mereka memiliki musik untuk diputar, setidaknya memiliki sesuatu yang positif dan setidaknya pesan positif, 'Jika Anda bisa bertahan sedikit lebih lama, semuanya bisa kembali normal."
Ini sama pentingnya sekarang -mungkin bahkan lebih penting sekarang- bagi saya untuk memastikan bahwa saya menghibur orang dan memberikan yang mereka butuhkan, karena terkadang yang kita miliki dalam hidup hanyalah musik. Hal ini tentu saja yang benar-benar saya miliki. Dan dapat membagikannya dengan orang-orang dan mungkin membuat perbedaan dalam hidup mereka, itu pasti hal yang terbesar," paparnya.
(Baca juga: Kolaborasi dengan Via Vallen, Ini Harapan Rhoma Irama )
Beranjak dari hal tersebut, Corey Taylor pun akan mengeluarkan debut album solonya bertajuk CMFT pada 2 Oktober mendatang melalui Roadrunner Records. Pada awalnya, perilisan album tersebut sedianya dilakukan pada awal tahun depan.
(nug)