Buah yang Sering Kita Konsumsi Ini Ternyata Mengandung Racun Mematikan

Kamis, 17 September 2020 - 07:55 WIB
loading...
Buah yang Sering Kita...
Ada beberapa buah-buahan tertentu yang ternyata justru mengandung racun dan mematikan. Foto : Istimewa
A A A
MAKASSAR - Untuk mendapatkan tubuh yang sehat , kita dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan setiap hari. Namun, ada beberapa buah-buahan tertentu yang ternyata justru mengandung racun dan mematikan. Baca : Jika 3 Bahan Ini Bersatu, Lemak di Perut Buncitmu akan Hilang

Buah-buahan ini kerap dikonsumsi langsung atau bahkan menjadi campuran bahan makanan, baik itu sayur maupun kue. Tiga jenis buah-buahan yang mengandung racun itu diurai SINDOnews pada artikel ini. Nah sebaiknya mulai berhati-hati yah.

1. Belimbing
Bagi penderita diabetes dan ginjal sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi buah belimbing. Meski dengan porsi sedikit, memakan buah belimbing dapat berujung pada kematian. Hal ini dikarenakan buah belimbing memiliki racun mematikan. Zat yang ditemukan dalam belimbing dapat mempengaruhi otak dan menyebabkan gangguan neurologis. Zat beracun ini disebut neurotoxin. Orang dengan ginjal yang sehat dan normal dapat memproses dan mengeluarkan racun ini dari tubuh mereka. Namun, bagi mereka yang menderita penyakit diabetes dan ginjal, ini tidak mungkin, sehingga bisa mematikan.

2. Kacang Mete
Kacang mete mentah diketahui mengandung racun urushiol, racun yang sama pada tumbuhan poison ivy. Jika sampai urushiol ini masuk ke dalam tubuh manusia, maka dapat mengakibatkan efek yang sangat mematikan. Baca Juga : Hentikan Segera Kebiasaan Ini, Meskipun Terasa Enak

3. Pala
Buah pala mengandung zat adiktif yang disebut dengan istilah myristicine. Zat ini bisa mengakibatkan orang mengalami muntah-mutah, berkeringat, pusing, halusinasi, dan sakit kepala. Baca Lagi : Tiga Kajari di Sulsel Diperintahkan Usut PLTS Bermasalah, Sesegera Mungkin
(sri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1542 seconds (0.1#10.140)