Mantan Drummer Ozzy Osbourne dan Uriah Heep Tutup Usia
loading...
A
A
A
BOURNEMOUTH - Mantan penabuh drum Ozzy Osbourne dan Uriah Heep, Lee Kerslake mengembuskan napas terakhir di usia 73 tahun, setelah berjuang panjang melawan kanker. Kabar meninggalnya musisi asal Inggris kelahiran 16 April 1947 itu disampaikan langsung oleh sejumlah musisi dunia, termasuk rekannya di Uriah Heep, Ken Henslet melalui media sosial.
(Baca juga: Keluarkan Album Baru, StillWell Akhirnya Temukan Jati Diri )
"Dengan hati terberat yang saya bagikan dengan Anda bahwa Lee Kerslake, teman saya selama 55 tahun dan drummer terbaik yang pernah bermain dengan saya, kalah dalam pertempuran melawan kanker pada pukul 03:30 pagi ini. Dia meninggal dunia dengan damai, puji Tuhan, dia akan sangat dirindukan," tulis Hensley dalam akun medsosnya seperti dikutip Daily Mail.
Kerslake pada Januari 2019 masuk ke dalam Hall of Heavy Metal History di Anaheim, California. Dalam pelantikannya, Kerslake diberikan dua cakram platinum untuk karyanya dengan pentolan Black Sabbath, Ozzy Osbourne .
Ketika diwawancarai The Metal Voice pada Desember 2018, Kerslake mengungkapkan bahwa setelah bertahun-tahun, dia hanya menginginkan sertifikasi album platinum untuk Blizzard Of Ozz dan Diary Of A Madman, sehingga dia juga dapat merasakan pengakuan atas karyanya, sebelum dia meninggal.
Lee Kerslake merupakan anggota band Ozzy pada 1980 dan 1981. Dia turut berperan dalam dua album solo pertama Ozzy Osbourne, yakni Blizzard Of Ozz (1980) dan Diary Of A Madman (1981). Kerslake sendiri sempat terlibat dalam perselisihan hukum dengan keluarga Osbourne selama bertahun-tahun, yang membuatnya jatuh bangkrut hingga akhirnya mulai sakit-sakitan.
Kepada The Metal Voice, Kerslake juga memberitahukan bahwa kanker prostatnya telah menyebar ke seluruh tubuhnya. "Saya sekarang menderita kanker tulang, yang sangat parah, jadi dokter memberi saya waktu delapan bulan untuk hidup. Tapi aku telah berjuang selama ini. Lima tahun lalu, mereka memberiku empat tahun untuk hidup, dan itu memberimu gambaran," tuturnya.
(Baca juga: Bassis Anthrax Frank Bello Fokus Garap Debut Album Solo )
Lebih jauh, Kerslake mengutarakan bahwa dia tetap positif. "Saya melawannya dan tidak tahu apa yang bisa terjadi. Mereka mungkin mengeluarkan obat baru, dan saya akan bereksperimen dengannya jika obat itu membuat saya tetap hidup... Selama ini saya menderita kanker stadium akhir, tetapi saya menentangnya karena musik membuat saya berjuang," tukasnya.
(Baca juga: Keluarkan Album Baru, StillWell Akhirnya Temukan Jati Diri )
"Dengan hati terberat yang saya bagikan dengan Anda bahwa Lee Kerslake, teman saya selama 55 tahun dan drummer terbaik yang pernah bermain dengan saya, kalah dalam pertempuran melawan kanker pada pukul 03:30 pagi ini. Dia meninggal dunia dengan damai, puji Tuhan, dia akan sangat dirindukan," tulis Hensley dalam akun medsosnya seperti dikutip Daily Mail.
Kerslake pada Januari 2019 masuk ke dalam Hall of Heavy Metal History di Anaheim, California. Dalam pelantikannya, Kerslake diberikan dua cakram platinum untuk karyanya dengan pentolan Black Sabbath, Ozzy Osbourne .
Ketika diwawancarai The Metal Voice pada Desember 2018, Kerslake mengungkapkan bahwa setelah bertahun-tahun, dia hanya menginginkan sertifikasi album platinum untuk Blizzard Of Ozz dan Diary Of A Madman, sehingga dia juga dapat merasakan pengakuan atas karyanya, sebelum dia meninggal.
Lee Kerslake merupakan anggota band Ozzy pada 1980 dan 1981. Dia turut berperan dalam dua album solo pertama Ozzy Osbourne, yakni Blizzard Of Ozz (1980) dan Diary Of A Madman (1981). Kerslake sendiri sempat terlibat dalam perselisihan hukum dengan keluarga Osbourne selama bertahun-tahun, yang membuatnya jatuh bangkrut hingga akhirnya mulai sakit-sakitan.
Kepada The Metal Voice, Kerslake juga memberitahukan bahwa kanker prostatnya telah menyebar ke seluruh tubuhnya. "Saya sekarang menderita kanker tulang, yang sangat parah, jadi dokter memberi saya waktu delapan bulan untuk hidup. Tapi aku telah berjuang selama ini. Lima tahun lalu, mereka memberiku empat tahun untuk hidup, dan itu memberimu gambaran," tuturnya.
(Baca juga: Bassis Anthrax Frank Bello Fokus Garap Debut Album Solo )
Lebih jauh, Kerslake mengutarakan bahwa dia tetap positif. "Saya melawannya dan tidak tahu apa yang bisa terjadi. Mereka mungkin mengeluarkan obat baru, dan saya akan bereksperimen dengannya jika obat itu membuat saya tetap hidup... Selama ini saya menderita kanker stadium akhir, tetapi saya menentangnya karena musik membuat saya berjuang," tukasnya.
(nug)