Aer Mata Deng Doa Mama, Ungkapan Hati Harsya Rieuwpassa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Makin berkembangnya teknologi dan media sosial menawarkan beragam inovasinya, hal ini memberikan dampak yang luar biasa. Dengan akses yang lebih mudah hingga ke daerah-daerah , maka banyak bermunculan penyanyi-penyanyi lokal dengan potensi mengagumkan, salah satunya Harsya Hershon Rieuwpassa.
(Baca juga: Penggunaan Masker Kurangi Risiko Tertular Covid-19 )
Memiliki kemampuan bernyanyi yang menawan, Harsya mencoba kembali mengangkat daerah asalnya. "Karena darah saya InTim --Indonesia Timur, saat ini saya sedang fokus dalam pembuatan 8 lagu dari InTim antara lain dari daerah Papua , Nusa Tenggara, Bugis, Maluku dan Manado ," ungkap Harsya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (30/9).
Menurut dia, ini tentunya bukan ikut arus, karena bersama eksekutif produser Aprilina Rieuwpassa, mereka sudah merencanakan hal tersebut setahun yang lalu. Sebagai awal, penyanyi yang humble dan bersahaja itu pun merilis single berbahasa Ambon, Aer Mata Deng Doa Mama, baru-baru ini.
Single yang ditulis bareng Aprilina itu pun didedikasikannya untuk tanah leluhurnya. "Lagu ini adalah ungkapan cinta dan rindu untuk Mama karena kasih dan pemeliharaan Mama yang luar biasa untuk semua kami anak-anaknya tanpa mengenal kata lelah," ujar Harsya, yang saat mengembara ke Jakarta langsung bergabung dengan Geronimo, sebuah komunitas profesional musik dan musisi yang dikomandani mendiang Anton Issoedibyo.
Harsya mengaku sangat emosional dan tidak bisa membendung air matanya ketika proses take vocal lagu Aer Mata Deng Doa Mama. "Karena ini memang benar-benar nyata di hidup kami dan ungkapan hati yang terdalam untuk Mama tercinta yang telah pergi untuk selamanya di tahun lalu," kata dia.
(Baca juga: Dapat Lampu Hijau, Alat Tes Covid-19 Instan Segera Diluncurkan )
Dalam kesempatan yang sama, Aprillia, yang juga aktif sebagai anggota TNI Angkatan Laut, turut terlibat dalam penggarapan Aer Mata Deng Doa Mama lantaran tidak bisa membendung jiwa musik yang ada di dalam dirinya. "Ide untuk menulis lagu ini sudah lama dan terus mengalir... Ini tentu anugerah dari Tuhan dan saya mensyukurinya," ucap Aprilina, yang juga seorang pendeta.
Lihat Juga: Raissa Anggiani Persembahkan Lagu Cinta untuk Mama, Ungkapan Kasih Sayang pada sang Bunda
(Baca juga: Penggunaan Masker Kurangi Risiko Tertular Covid-19 )
Memiliki kemampuan bernyanyi yang menawan, Harsya mencoba kembali mengangkat daerah asalnya. "Karena darah saya InTim --Indonesia Timur, saat ini saya sedang fokus dalam pembuatan 8 lagu dari InTim antara lain dari daerah Papua , Nusa Tenggara, Bugis, Maluku dan Manado ," ungkap Harsya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (30/9).
Menurut dia, ini tentunya bukan ikut arus, karena bersama eksekutif produser Aprilina Rieuwpassa, mereka sudah merencanakan hal tersebut setahun yang lalu. Sebagai awal, penyanyi yang humble dan bersahaja itu pun merilis single berbahasa Ambon, Aer Mata Deng Doa Mama, baru-baru ini.
Single yang ditulis bareng Aprilina itu pun didedikasikannya untuk tanah leluhurnya. "Lagu ini adalah ungkapan cinta dan rindu untuk Mama karena kasih dan pemeliharaan Mama yang luar biasa untuk semua kami anak-anaknya tanpa mengenal kata lelah," ujar Harsya, yang saat mengembara ke Jakarta langsung bergabung dengan Geronimo, sebuah komunitas profesional musik dan musisi yang dikomandani mendiang Anton Issoedibyo.
Harsya mengaku sangat emosional dan tidak bisa membendung air matanya ketika proses take vocal lagu Aer Mata Deng Doa Mama. "Karena ini memang benar-benar nyata di hidup kami dan ungkapan hati yang terdalam untuk Mama tercinta yang telah pergi untuk selamanya di tahun lalu," kata dia.
(Baca juga: Dapat Lampu Hijau, Alat Tes Covid-19 Instan Segera Diluncurkan )
Dalam kesempatan yang sama, Aprillia, yang juga aktif sebagai anggota TNI Angkatan Laut, turut terlibat dalam penggarapan Aer Mata Deng Doa Mama lantaran tidak bisa membendung jiwa musik yang ada di dalam dirinya. "Ide untuk menulis lagu ini sudah lama dan terus mengalir... Ini tentu anugerah dari Tuhan dan saya mensyukurinya," ucap Aprilina, yang juga seorang pendeta.
Lihat Juga: Raissa Anggiani Persembahkan Lagu Cinta untuk Mama, Ungkapan Kasih Sayang pada sang Bunda
(nug)