Feby Febiola, si Tante Amerika yang Sempat Cemaskan Masa Depan usai Divonis Kanker Ovarium

Kamis, 08 Oktober 2020 - 19:21 WIB
loading...
Feby Febiola, si Tante...
Feby Febiola. Foto/Instagram Feby Febiola
A A A
JAKARTA - Sekitar pertengahan 2020 Feby Febiola yang sudah cukup lama vakum dari dunia akting membuat pengumuman mengejutkan. Saat itu ia mengaku, terdiagnosa mengidap kanker ovarium stadium 1C.

Feby mengungkap ikhwal penyakitnya itu melalui laman Instagram, seraya menunjukkan rambutnya yang sudah digunduli. Dukungan dan simpati langsung diterima Feby dari para penggemar maupun pengikutnya. Apalagi saat sang suami, musisi Franky Sihombing, memutuskan untuk menggunduli kepalanya juga demi berempati pada keadaan Feby.

Feby sendiri dikenal sebagai bintang akting dan pernah beberapa kali mengeluarkan album, termasuk satu album pop dan album gospel. Karier wanita kelahiran Jakarta, 24 Mei 1978 dari ayah keturunan China-Belanda serta ibu yang berdarah Batak itu diawali dari dunia modeling, dengan menjadi model di majalah remaja. Bakat serta kecantikannya segera mencuri perhatian para praktisi dunia hiburan. ( )

Pencapaian yang lumayan tinggi dari dunia modeling Feby dapatkan dengan menjadi Bintang Lux pada akhir era '90-an hingga awal 2000. Kala itu, menjadi bintang iklan sabun mandi tersebut dianggap prestius dan selalu dinanti setiap tahun kemunculannya.

Sinetron "Mawar Sejati Mawar Berduri" yang tayang d RCTI antara tahun 1998-1999 menjadi pintu masuk Feby ke dunia akting. Puluhan judul sinetron maupun film kemudian menghampirinya dengan peran-peran yang beragam. Namun, yang paling fenomenal adalah peran sebagai Tante Amerika dalam sinetron Tersanjung. Peran tersebut sempat menjadi ikon pada masanya.

Namun, satu dekade terakhir Feby tak terlalu banyak terlibat di dunia akting. Secara bertahap ia mulai beralih ke bidang tarik suara, terutama untuk menyanyikan lagu-lagu rohani. Album rohani terakhir Feby dirilis pada 2007, sementara film layar lebar terakhirnya adalah "Meet Me After Sunset" pada 2018.

Kini, Feby harus berjuang melawan penyakit kanker ovarium yang diidapnya. Enam kali kemoterapi pun mesti dijalaninya.

Dalam wawancara dengan penyanyi muda Vebrie Verona, Feby menceritakan bagaimana ia mendapat vonis tersebut. Meski banyak yang melihatnya sebagai sosok yang tegar, Feby mengaku, tetap merasa ketakutan.

"Aku ingat banget, suatu hari, habis aku operasi, terus dibilang ada kanker . Walaupun masih stadium 1, ya. Stadium 1 itu kan masih early ya. Jadi, pas dibilang stadium 1C, aku lemah banget di tempat tidur. Aku sempat bilang ke suamiku, bagaimana coba masa depanku? Terus, apa aku masih bisa normal kayak yang lain?," ungkap Feby, yang kisahnya termuat di akun YouTube Cerita Feby Febiola: Kehidupan, Sakit, hingga Kematian #BisikExclusive.

Di balik hal itu, putri pasangan Edward Hindarta dan Susi Sitanggang ini mengungkapkan, bukan hal mudah membuka soal kondisinya kepada publik. Dia memiliki banyak ketakutan mulai dari dijauhi sampai dikasihani.

"Membuka diri ke publik mengenai apa yang aku alami bukan perkara mudah. Pertimbangannya banyak, ketakutan akan dihakimi, ketakutan akan dijauhi, ketakutan akan pandangan sedih, dan dikasihani orang-orang," sebut Feby.

Hal tersebut ternyata tidak terjadi. Feby justru merasa tersentuh dengan banyaknya dukungan serta doa dari netizen.

Kini Feby sudah mulai menjalani hari-harinya dengan lebih santai. Ia pun menikmati setiap proses yang terjadi akibat kemoterapi yang dijalani, salah satunya adalah rambut rontok. ( )

"Aku menjalani step by step sampai aku tahu rambutku akan rontok. Ya, aku nikmati prosesnya saja," pungkas Feby.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1053 seconds (0.1#10.140)