; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Kangen Mudik? Pemandangan Sawah Terindah Ini Bisa Menjadi Pengobat Rindu
loading...
A
A
A
Jatiluwih terletak di Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Persawahan hijau menawan ini terhampar tak kurang dari 600 hektar.
Dibanding Tegallalang yang terletak tak jauh dari berbagai destinasi wisata popular seperti Bedugul, Ubud, dan Kintamani, memang butuh perjuangan lebih mencapai Jatiluwih. Namun, begitu mata menatap kehijauan permadani alam ini, segala lelah perjalanan terbayar lunas.
Zamrud Khatulistiwa, itu julukan para traveler dan fotografer untuk keindahan Jatiluwih. Akan lebih nikmat menatap keindahan Jatiluwih di pagi hari. Udara yang sejuk dan hijaunya persawahan membuat segala kepenatan sontak menguap.
3. Lingko Lodok dan Lingko Cancar, Manggarai
![Kangen Mudik? Pemandangan Sawah Terindah Ini Bisa Menjadi Pengobat Rindu]()
Nusa Tenggara Timur (NTT) tak hanya punya aset wisata dunia seperti Pulau Komodo, Labuhan Bajo, dan destinasi rumah adat Wae Rebo. Namun, NTT juga memiliki area persawahan Lingko Lodok (persawahan jaring laba-laba). Mengapa disebut jaring laba-laba? Penataan persawahan ini memang unik seperti jari laba-laba.
Persawahan Cancar di Desa Meler, Ruteng, adalah area persawahan paling menawan. Para wisatawan yang hendak berlibur ke Labuhan Bajo atau melintasi Manggarai dari Maumere, Flores bagian timur, pasti tak bisa menahan diri untuk menjadi saksi keindahan Lingko Lodok Cancar.
Keindahan Lingko Lodok Cancar makin sempurna saat disaksikan dari Golo Weol (Puncak Weol). Pemandu akan siap mengantar para turis atau traveler yang ingin menatap indahnya lodok (persawahan laba-laba) dari Golo Weol.
4. Lembah Harau, Sumatera Barat
![Kangen Mudik? Pemandangan Sawah Terindah Ini Bisa Menjadi Pengobat Rindu]()
Terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Lembah Harau adalah suatu lembah yang subur. Awal memasuki wisata Lembah Harau para pengunjung akan menemukan banyak keindahan yang memukau sepanjang jalan. Karena keindahannya, Lembah Harau banyak dikunjungi wisatawan terutama pengunjung domestik dari daerah Riau, Sumatera Utara dan Jambi.
Dibanding Tegallalang yang terletak tak jauh dari berbagai destinasi wisata popular seperti Bedugul, Ubud, dan Kintamani, memang butuh perjuangan lebih mencapai Jatiluwih. Namun, begitu mata menatap kehijauan permadani alam ini, segala lelah perjalanan terbayar lunas.
Zamrud Khatulistiwa, itu julukan para traveler dan fotografer untuk keindahan Jatiluwih. Akan lebih nikmat menatap keindahan Jatiluwih di pagi hari. Udara yang sejuk dan hijaunya persawahan membuat segala kepenatan sontak menguap.
3. Lingko Lodok dan Lingko Cancar, Manggarai
Nusa Tenggara Timur (NTT) tak hanya punya aset wisata dunia seperti Pulau Komodo, Labuhan Bajo, dan destinasi rumah adat Wae Rebo. Namun, NTT juga memiliki area persawahan Lingko Lodok (persawahan jaring laba-laba). Mengapa disebut jaring laba-laba? Penataan persawahan ini memang unik seperti jari laba-laba.
Persawahan Cancar di Desa Meler, Ruteng, adalah area persawahan paling menawan. Para wisatawan yang hendak berlibur ke Labuhan Bajo atau melintasi Manggarai dari Maumere, Flores bagian timur, pasti tak bisa menahan diri untuk menjadi saksi keindahan Lingko Lodok Cancar.
Keindahan Lingko Lodok Cancar makin sempurna saat disaksikan dari Golo Weol (Puncak Weol). Pemandu akan siap mengantar para turis atau traveler yang ingin menatap indahnya lodok (persawahan laba-laba) dari Golo Weol.
4. Lembah Harau, Sumatera Barat
Terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Lembah Harau adalah suatu lembah yang subur. Awal memasuki wisata Lembah Harau para pengunjung akan menemukan banyak keindahan yang memukau sepanjang jalan. Karena keindahannya, Lembah Harau banyak dikunjungi wisatawan terutama pengunjung domestik dari daerah Riau, Sumatera Utara dan Jambi.
Explore More