Ada Calon Bintang Esports Tolak Star Protection, Boy William Meringis Kesal

JAKARTA - “Hah, beneran nih? Nooo, itu langkah yang salah gaes. Siapa sih mereka? Who?”

Itulah ucapan spontan yang dikatakan Boy William saat Sere Kalina memberitahunya ada beberapa calon bintang esports yang menolak bermain mini games demi mendapatkan star protection. Dalam Esports Star Indonesia, Star Protection merupakan hadiah dari calon bintang esports yang berhasil menjadi juara dalam mini games.

Setiap minggunya hanya ada 1 calon bintang esports yang berhasil mendapatkan Star Protection, yang berarti ia immune dan tidak bisa dieliminasi. Sudah jelas bahwa Star Protection ini merupakan kesempatan besar bagi para calon bintang esports yang ingin bertahan di Esports Star Indonesia.

Namun nyatanya, ketika Kornet & Ranger Emas memandu mini games bersama para calon bintang esports yang tersisa di hotel karantina, ada beberapa yang merasa sudah jago dan pede akan kebal dari eliminasi. Drama ini dimulai ketika Saint de Lucaz menyatakan keberatannya bermain mini games dan merasa Daxee, teman sekamarnya yang lebih cocok dan berhak mendapatkannya.

Senada dengan Saint de Lucaz, Keankira juga merasa tidak membutuhkan Star Protection untuk bertahan di Esports Star Indonesia dan malah memberikan ke rival-nya dari Blue Rhinos, JBun.

“Gue kasih ke rival gue di Blue Rhinos, karena gue pikir Red Tigers tuh engga butuh. Jadi, gue kasih aja ke JBun, dia kan rival gue y ague mikir dia lebih butuh daripada gue,” ucap Keankira.

Sayangnya, tindakan Keankira ini malah memicu emosi dari JBun. “Kaga butuh, engga mau. Gue pede enggak bakal dieliminasi,” kata JBun.

Kesempatan untuk bermain di Mini Games dari Keankira pun akhirnya berakhir di tangan Fate, teman satu teamnya. Tapi, persoalan tidak berhenti begitu saja. Kabar JBun dan Aeden yang menolak kesempatan untuk bermain mini games demi memperebutkan Star Protection sampai ke telinga Coach Marsha yang langsung geram karena ia tidak mau anak didiknya menjadi sombong dengan skill yang dimiliki.

“Kalau lo ngomong jago, yang disini semua jago. Lo pikir lo jago disini, lo bakal aman? Engga!” ucap Coach Marsha penuh amarah. Saking kesalnya, Coach Marsha menunjuk JBun dan Aeden masuk ke Bottom Three yang akan tereliminasi.

“Udah merasa well played, tapi lupa kedisiplinan. Gue benci banget sama player yang kaya gitu. Ini panggung gede, bukan mainan karena basic pro player selain jago juga harus punya attitude,” sambung Coach Marsha.

Penunjukan JBun dan Aeden menjadi warning dan shock therapy bagi para calon bintang esports, bahwa mereka tidak boleh sombong dan terus ada keinginan kuat untuk meningkatkan kualitas diri.

Apakah dengan ajaran keras dari Coach Marsha, akan membuat Blue Rhinos memberikan kualitas terbaik mereka setelah menelan kekalahan? Nantikan match yang penuh ketegangan antara Blue Rhinos dan Red Tigers di Babak Knock Out Esports Star Indonesia setiap hari Sabtu pukul 19.00 WIB hanya di GTV.

Follow akun Instagram @esportsstarindonesia untuk melihat berbagai konten menarik dan paling update dari Esports Star Indonesia.

#MLBB #GTVESPORTS #ESPORTSSTARINDONESIAGTV #MOBILELEGENDS