Singgung Perang Korea, BTS Jadi Bulan-bulanan Warganet China

Selasa, 13 Oktober 2020 - 12:02 WIB
loading...
Singgung Perang Korea,...
Salah satu isi pidato RM BTS usai menerima Van Fleet Award mendapatkan respons negatif dari warganet China. / Foto:
A A A
SEOUL - Boyband k-pop populer, BTS baru saja menerima Van Fleet Award, dan sang leader, RM memberikan pidato yang menginspirasi banyak orang. Tetapi netizenChina berpikir bahwa BTS tidak menghormati bangsanya sendiri.

(Baca juga: Melly Goeslaw Tegaskan Omnibus Law Tidak Terkait Keluarga Goeslaw )

Bagian dari pidato RM mengacu pada 2020 sebagai peringatan 70 tahun Perang Korea, dan menghormati mereka yang mengorbankan hidup mereka untuk membantu Korea Selatan memisahkan diri dari Korea Utara .

"Gala Tahunan Masyarakat Korea 2020 tahun ini sangat berarti karena tahun ini menandai Peringatan ke-70 Perang Korea. Kami akan selalu mengingat sejarah penderitaan yang dialami oleh kedua negara kami bersama, dan pengorbanan banyak pria dan wanita. Setelah 70 tahun, dunia yang kita tinggali jauh lebih dekat dari sebelumnya, dan batas-batas serta banyak aspek menjadi lebih kabur dari sebelumnya," kata RM .

"Sebagai anggota komunitas global, kita harus membangun pemahaman dan solidaritas yang lebih dalam untuk menjadi lebih bahagia bersama. Untuk mencapai tujuan ini, BTS akan selalu mengingatkan diri kita sendiri tentang arti Van Fleet Award dan terus melakukan yang terbaik dalam semua yang kita lakukan. Terima kasih banyak," lanjutnya.

Namun, sebagaimana dilansir Koreaboo, netizen China memiliki masalah dengan pernyataan RM, karena China berada di pihak komunisme bersekutu dekat dengan Korea Utara, dan juga Uni Soviet. Mereka menyebutkan bahwa ratusan ribu nyawa orang China juga hilang dalam Perang Korea.

Basis penggemar BTS di China, ARMY Tiongkok, sekarang menjadi bulan-bulanan warganet China karena porsi pidato RM BTS, mengingat betapa sensitifnya topik Perang Korea di China. Meskipun bukan pada level sensor, ini masih sangat disukai sebagai bahan diskusi.

ARMY Tiongkok lainnya kesal karena bagian pidato RM memengaruhi seluruh grup, dengan anggota lain terpengaruh oleh pidato yang tidak mereka ungkapkan dalam naskah.

Di Weibo, platform media sosial terbesar di China , salah satu istilah pencarian realtime yang populer adalah BTS menghina orang China. Netizen setempat juga mengungkapkan ketidaksenangan mereka terhadap boy band pelantun Dynamite itu di bagian komentar unggahan BTS, dengan banyak komentar menerima puluhan ribu suka.

"China mengorbankan 360.000 tentara," tulis seorang warganet di China.

"Keluar dari China," sahut yang lain.

"Mengapa para idola mengungkapkan sikap politik mereka secara terbuka..." sebut seorang netizen lainnya.

"Bukankah para penggemar ini merasa luar biasa ketika mereka menghina selebriti lain? Ternyata idola yang mereka dukung adalah orang-orang yang menghina orang China."

(Baca juga: Meski Nikmat, 4 Makanan Ini Bisa Rusak Sperma Pria )

Hingga saat ini label yang menaungi BTS, Big Hit Entertainment belum memberikan pernyataan resmi tentang masalah tersebut.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1726 seconds (0.1#10.140)