Vision+ Hadirkan Original Pictures Perdana Bergenre Horor Komedi Twisted
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menyambut Halloween, layanan aplikasi over the top (OTT) Vision+ menghadirkan kejutan spesial untuk para pengguna dengan merilis original series perdana berjudul "Twisted". Serial ini secara eksklusif akan tayang di Vision+ pada 30 Oktober 2020.
"Twisted" merupakan original series bergenre horor komedi yang dibintangi sederet aktor dan aktris serta komedian stand-up yang sudah tidak asing lagi mulai Dion Wiyoko, Dennis Adhiswara, Pamela Bowie, Verdi Solaiman, Ge Pamungkas, Mo Sidik, Ananta Rispo, Yudha Keling, hingga Kristo Immanuel.
Sesuai dengan judul utamanya, "Twisted" bakal memperlihatkan alur cerita yang cukup unik dan membuat para penonton penasaran pada akhir ceritanya.
( )
Terbagi menjadi delapan episode dengan judul dan ide cerita yang berbeda, masing-masing episode dalam "Twisted" menceritakan tentang film horor komedi Indonesia berdurasi pendek yang menegangkan serta disajikan secara fresh dan ringan dengan segelintir unsur komedi yang akan menambah bumbu cerita. Judul-judul itu adalah "Sudah Pulang" yang mengambil latar perkantoran di Jakarta yang memiliki mitos seputar hantu karyawan yang pulang duluan.
Lalu ada "Jangan Teriak", menceritakan seorang kru film yang melanggar larangan untuk berteriak di lokasi syuting yang angker dan keramat; "Paranormal" tentang seseorang yang berpura-pura menjadi pengusir hantu harus menghadapi kenyataan bahwa si yang tak terlihat itu memang sungguh ada; "Sendirian", mendapati hal-hal yang tak biasa saat seseorang mengalami kejadian seram di rumah saat sendirian; dan "Pamali", setiap melanggar hal yang dianggap pamali tentu ada konsekuensi yang siap mengintai.
Ada juga "Staycation", niat untuk staycation di sebuah hotel mewah malah mendapati diri seseorang dibawa ke alam lain; "Pandemi", tak percaya dengan adanya pandemi yang melanda, sekelompok anak muda mendapatkan teror saat bepergian ke sebuah villa; serta "Scripted", seorang sutradara film dipaksa masuk ke skrip sebuah cerita misterius yang menghantuinya di kehidupan nyata.
Memilih debut original series Vision+ dengan genre horor komedi, Endang Mayawati, Programming & Content Acquisitions Director Vision+ mengatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk dapat memberikan hiburan yang berkualitas dan menyenangkan bagi para penggunanya.
"Seperti kita ketahui, menonton film horor atau film horor lucu masih disukai oleh anak-anak muda di Indonesia, namun belum banyak yang mengemasnya menjadi konten yang berkualitas. Ditambah dengan adanya momen Halloween, hal inilah yang melatarbelakangi kami untuk merilis "Twisted" sebagai original series perdana Vision+,” kata Endang melalui siaran resminya.
“Melihat bagaimana aplikasi layanan OTT di Indonesia yang cukup kompetitif dalam diferensiasi konten, Vision+ menawarkan konten yang menarik untuk masyarakat Indonesia dengan membuat original pictures,” timpal Subscriber Management, Product, & Marketing Director MVN Adita Widyansari.
Demi menyuguhkan tontonan fresh yang disukai anak muda, Vision+ pun menggaet grup YouTuber Cameo Project sebagai rumah produksi untuk menggarap "Twisted", dan disutradari oleh vlogger sekaligus CEO Cameo Project Martin Anugrah beserta Adink Liwutang yang dikenal dengan karya-karyanya seperti film "Cek Toko Sebelah", "Susah Sinyal", dan "Ngenest".
"Film "Twisted" adalah proyek original series dari Cameo dan Vision+ yang akhirnya dapat terwujud berkat kerjasama yang sangat baik serta dukungan penuh dari Vision+. Terima kasih kepada Vision+ yang telah mempercaya Cameo untuk menggarap mulai dari ide kreatif, penulisan naskah dan produksi, proses editing sehingga menghasilkan hasil akhir yang memuaskan," ujar Martin Anugrah.
Sementara itu, Co-Programming & Content Acquisitions Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo berharap, "Twisted" bisa menjadi tantangan baru bagi Vision+ untuk merebut hati masyarakat, sehingga pemilihan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya juga melalui proses yang cukup mendalam.
“Untuk dapat memberikan chemistry yang pas buat konten yang kita tawarkan bagi pengguna Vision+ yang didominasi oleh anak muda, kami mengajak Cameo Project yang merupakan salah satu pionir grup YouTuber di Indonesia untuk membantu menggarap "Twisted". Semoga dengan melibatkan kru dan talent-talent berbakat, "Twisted" dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia sehingga mampu mendongkrak popularitas Vision+ sebagai platform yang sukses memberikan konten-konten menghibur berkualitas,” urai Clarissa.
( )
Clarissa juga mengatakan, khusus untuk konten original perdana ini, Vision+ memang ingin memanjakan pengguna yang menyukai film horor komedi, namun besar kemungkinan pihaknya akan terus mengembangkan konten original dengan genre lain seperti drama, crime, dan thriller yang diminati oleh anak-anak muda.
"Kami sembari mengingatkan kepada masyarakat bahwa masih ada banyak anak bangsa berbakat yang berhasil mencetak karya yang menarik dan berkualitas sehingga dapat bersaing dengan penyedia konten dari luar negeri," tutup Clarissa.
"Twisted" merupakan original series bergenre horor komedi yang dibintangi sederet aktor dan aktris serta komedian stand-up yang sudah tidak asing lagi mulai Dion Wiyoko, Dennis Adhiswara, Pamela Bowie, Verdi Solaiman, Ge Pamungkas, Mo Sidik, Ananta Rispo, Yudha Keling, hingga Kristo Immanuel.
Sesuai dengan judul utamanya, "Twisted" bakal memperlihatkan alur cerita yang cukup unik dan membuat para penonton penasaran pada akhir ceritanya.
( )
Terbagi menjadi delapan episode dengan judul dan ide cerita yang berbeda, masing-masing episode dalam "Twisted" menceritakan tentang film horor komedi Indonesia berdurasi pendek yang menegangkan serta disajikan secara fresh dan ringan dengan segelintir unsur komedi yang akan menambah bumbu cerita. Judul-judul itu adalah "Sudah Pulang" yang mengambil latar perkantoran di Jakarta yang memiliki mitos seputar hantu karyawan yang pulang duluan.
Lalu ada "Jangan Teriak", menceritakan seorang kru film yang melanggar larangan untuk berteriak di lokasi syuting yang angker dan keramat; "Paranormal" tentang seseorang yang berpura-pura menjadi pengusir hantu harus menghadapi kenyataan bahwa si yang tak terlihat itu memang sungguh ada; "Sendirian", mendapati hal-hal yang tak biasa saat seseorang mengalami kejadian seram di rumah saat sendirian; dan "Pamali", setiap melanggar hal yang dianggap pamali tentu ada konsekuensi yang siap mengintai.
Ada juga "Staycation", niat untuk staycation di sebuah hotel mewah malah mendapati diri seseorang dibawa ke alam lain; "Pandemi", tak percaya dengan adanya pandemi yang melanda, sekelompok anak muda mendapatkan teror saat bepergian ke sebuah villa; serta "Scripted", seorang sutradara film dipaksa masuk ke skrip sebuah cerita misterius yang menghantuinya di kehidupan nyata.
Memilih debut original series Vision+ dengan genre horor komedi, Endang Mayawati, Programming & Content Acquisitions Director Vision+ mengatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk dapat memberikan hiburan yang berkualitas dan menyenangkan bagi para penggunanya.
"Seperti kita ketahui, menonton film horor atau film horor lucu masih disukai oleh anak-anak muda di Indonesia, namun belum banyak yang mengemasnya menjadi konten yang berkualitas. Ditambah dengan adanya momen Halloween, hal inilah yang melatarbelakangi kami untuk merilis "Twisted" sebagai original series perdana Vision+,” kata Endang melalui siaran resminya.
“Melihat bagaimana aplikasi layanan OTT di Indonesia yang cukup kompetitif dalam diferensiasi konten, Vision+ menawarkan konten yang menarik untuk masyarakat Indonesia dengan membuat original pictures,” timpal Subscriber Management, Product, & Marketing Director MVN Adita Widyansari.
Demi menyuguhkan tontonan fresh yang disukai anak muda, Vision+ pun menggaet grup YouTuber Cameo Project sebagai rumah produksi untuk menggarap "Twisted", dan disutradari oleh vlogger sekaligus CEO Cameo Project Martin Anugrah beserta Adink Liwutang yang dikenal dengan karya-karyanya seperti film "Cek Toko Sebelah", "Susah Sinyal", dan "Ngenest".
"Film "Twisted" adalah proyek original series dari Cameo dan Vision+ yang akhirnya dapat terwujud berkat kerjasama yang sangat baik serta dukungan penuh dari Vision+. Terima kasih kepada Vision+ yang telah mempercaya Cameo untuk menggarap mulai dari ide kreatif, penulisan naskah dan produksi, proses editing sehingga menghasilkan hasil akhir yang memuaskan," ujar Martin Anugrah.
Sementara itu, Co-Programming & Content Acquisitions Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo berharap, "Twisted" bisa menjadi tantangan baru bagi Vision+ untuk merebut hati masyarakat, sehingga pemilihan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya juga melalui proses yang cukup mendalam.
“Untuk dapat memberikan chemistry yang pas buat konten yang kita tawarkan bagi pengguna Vision+ yang didominasi oleh anak muda, kami mengajak Cameo Project yang merupakan salah satu pionir grup YouTuber di Indonesia untuk membantu menggarap "Twisted". Semoga dengan melibatkan kru dan talent-talent berbakat, "Twisted" dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia sehingga mampu mendongkrak popularitas Vision+ sebagai platform yang sukses memberikan konten-konten menghibur berkualitas,” urai Clarissa.
( )
Clarissa juga mengatakan, khusus untuk konten original perdana ini, Vision+ memang ingin memanjakan pengguna yang menyukai film horor komedi, namun besar kemungkinan pihaknya akan terus mengembangkan konten original dengan genre lain seperti drama, crime, dan thriller yang diminati oleh anak-anak muda.
"Kami sembari mengingatkan kepada masyarakat bahwa masih ada banyak anak bangsa berbakat yang berhasil mencetak karya yang menarik dan berkualitas sehingga dapat bersaing dengan penyedia konten dari luar negeri," tutup Clarissa.
(tsa)