Film Dokumenter BLACKPINK Tayang Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film dokumenter BLACKPINK, "BLACKPINK: Light Up the Sky" tayang perdana Rabu (14/10) ini di Netflix. Film tersebut disutradarai oleh Caroline Suh dari serial dokumenter memasak "Salt Fat Acid Heat", yang menceritakan kisah perjalanan girl group tersebut serta peningkatan ketenaran mereka sejak melakukan debut pada 2016.
Film ini menampilkan cuplikan Lisa dan kawan-kawan yang belum pernah dilihat sebelumnya, serta cerita di balik layar dari kehidupan asrama dan acara di belakang panggung. Film ini juga menampilkan wawancara yang lebih mendalam dengan masing-masing anggota.
“Sebenarnya saya tidak tahu apa-apa tentang K-pop, tapi saya mengetahuinya melalui keponakan saya yang merupakan penggemar beratnya. Saya juga tidak tahu banyak tentang BLACKPINK , tetapi saya bertanggung jawab atas film dokumenter ini. Sebagai orang Korea-Amerika yang sangat tertarik dengan Korea, saya mencari semua data tentang BLACKPINK dan setelah itu, saya menyadari bahwa saya harus melakukan ini," kata Caroline Suh.
( )
"Mereka jauh lebih keren daripada saya, dan saya sangat menikmati bekerja dengan mereka. Seseorang bertanya kepada saya apa bagian tersulit dari proses ini, tetapi saya sebenarnya menganggapnya sangat menarik dan menyenangkan," lanjutnya, seperti dilansir dari laman Soompi, Rabu (14/10).
Jennie juga berbagi pemikirannya tentang film dokumenter tersebut. "Kami selalu bertanya-tanya apa cara terbaik untuk berbagi tentang kisah perjalanan kami. Melalui kesempatan yang baik, kami dapat bertemu Caroline Suh. Setelah berbicara dengannya, kami menjadi percaya diri. Film dokumenter ini akan dirilis dengan cara yang menarik, jadi saya harap besok segera datang," ungkap Jennie.
Netflix memiliki koleksi dokumenter yang terus bertambah yang melibatkan artis, dan BLACKPINK adalah artis wanita keempat setelah Taylor Swift, Beyonce, dan Lady Gaga.
“Merupakan suatu kehormatan berada di samping artis global itu. Kami berempat terus bekerja keras, dan akan mengungkapkan semua upaya kami kepada Anda," papar Ji Soo.
Film dokumenter ini menampilkan perjalanan BLACKPINK dari masa trainee hingga menjadi bintang global saat ini.
Jennie menjelaskan, ini adalah pengalaman baru bagi mereka untuk melihat masa lalu yang telah dilupakan.
Film ini menampilkan cuplikan Lisa dan kawan-kawan yang belum pernah dilihat sebelumnya, serta cerita di balik layar dari kehidupan asrama dan acara di belakang panggung. Film ini juga menampilkan wawancara yang lebih mendalam dengan masing-masing anggota.
“Sebenarnya saya tidak tahu apa-apa tentang K-pop, tapi saya mengetahuinya melalui keponakan saya yang merupakan penggemar beratnya. Saya juga tidak tahu banyak tentang BLACKPINK , tetapi saya bertanggung jawab atas film dokumenter ini. Sebagai orang Korea-Amerika yang sangat tertarik dengan Korea, saya mencari semua data tentang BLACKPINK dan setelah itu, saya menyadari bahwa saya harus melakukan ini," kata Caroline Suh.
( )
"Mereka jauh lebih keren daripada saya, dan saya sangat menikmati bekerja dengan mereka. Seseorang bertanya kepada saya apa bagian tersulit dari proses ini, tetapi saya sebenarnya menganggapnya sangat menarik dan menyenangkan," lanjutnya, seperti dilansir dari laman Soompi, Rabu (14/10).
Jennie juga berbagi pemikirannya tentang film dokumenter tersebut. "Kami selalu bertanya-tanya apa cara terbaik untuk berbagi tentang kisah perjalanan kami. Melalui kesempatan yang baik, kami dapat bertemu Caroline Suh. Setelah berbicara dengannya, kami menjadi percaya diri. Film dokumenter ini akan dirilis dengan cara yang menarik, jadi saya harap besok segera datang," ungkap Jennie.
Netflix memiliki koleksi dokumenter yang terus bertambah yang melibatkan artis, dan BLACKPINK adalah artis wanita keempat setelah Taylor Swift, Beyonce, dan Lady Gaga.
“Merupakan suatu kehormatan berada di samping artis global itu. Kami berempat terus bekerja keras, dan akan mengungkapkan semua upaya kami kepada Anda," papar Ji Soo.
Film dokumenter ini menampilkan perjalanan BLACKPINK dari masa trainee hingga menjadi bintang global saat ini.
Jennie menjelaskan, ini adalah pengalaman baru bagi mereka untuk melihat masa lalu yang telah dilupakan.