Ivan Gunawan: Maskulin Itu Karakter

Kamis, 15 Oktober 2020 - 14:30 WIB
loading...
Ivan Gunawan: Maskulin Itu Karakter
Artis dan desainer kenamaan Indonesia, Ivan Gunawan membicarakan tentang maskulin. Hal itu diungkapnya melalui akun Instagram @ivan_gunawan. Foto/Instagram.
A A A
JAKARTA - Artis dan desainer kenamaan Indonesia, Ivan Gunawan membicarakan tentang maskulin. Hal itu diungkapnya melalui akun Instagram @ivan_gunawan.

Dalam unggahannya, Igun, sapaan akrab Ivan Gunawan memperlihatkan foto dirinya berpose di antara bunga dan memperlihatkan gayanya yang maskulin, di mana dia terlihat wajahnya yang tak biasa. Igun membiarkan dagunya dipenuhi dengan janggut yang terlihat menarik. Untuk postingannya itu, dia juga mengungkap tentang maskulin. (Baca juga: Berbakat Jadi Produser, Selena Gomez Bakal Bintangi Film Horor )

“Maskulin itu karakter. Tidak selamanya laki-laki yang nampak maskulin itu straight, ada juga laki-laki yang tidak terlihat maskulin tapi sebenarnya dia sangat gentleman,” ujar @ivan_gunawan.

“Toxic masculinity adalah produk patriarki. Laki-laki tidak boleh menangis. Laki-laki harus kuat. Saya memperlakukan orang sebagai seorang manusia. Dan semua manusia boleh lemah, menangis, dan mengenakan apa saja,” sambung Igun.

Sebenarnya, Igun juga pernah membahas masalah maskulin. Hal itu dibeberkannya saat menjadi tamu di podcast Deddy Corbuzier.

“Beberapa waktu lalu, sempat beredar luas cuplikan video di Instagram saat #IvanGunawan menjadi tamu di podcast Deddy Corbuzier, bersama #Dewimag, ia membahas makna maskulin dan isu toxic masculinity. Simak lengkapnya dengan klik link di bio,” tulisnya.

Unggahan Igun pun mendapat tanggapan beragam dari warganet. Antara lain dari akun Instagram @citrakiiirana45. Dia mengaku senang dengan penampilan Igun yang terlihat berbeda dari biasanya. “Kak igun GK nahan SM brewokny tipis2 manja..good morning kak igun,” tulisnya.

“kak igun ganteng kpn punya istrinya hihihi,” sambung akun media social @caturmelayang. (Baca juga: Pengusaha Bioskop Keberatan Jumlah Penonton Dibatasi Hanya 25% )
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1576 seconds (0.1#10.140)