Nikmati Kopi Sumatera dari NESPRESSO Limited Edition Master Origins 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penikmat kopi di seluruh dunia bersiap-siap untuk mendapatkan pengalaman menikmati kopi dengan craftmanship yang secara khusus dibuat untuk rangkaian terbaru di Nespresso Master Origins. Karena pelopor kopi porsi premium itu memberi penghormatan kepada legenda kopi di Sumatera, dengan mengajak para penikmat kopi dalam pencarian rasa kopi yang sempurna.
Melengkapi rangkaian Nespresso Master Origins, seri limited edition yaitu Master Origins Aged Sumatra pun diluncurkan. Terinspirasi dari keahlian artisan kopi terbaik dunia, rangkaian Master Origins menawarkan kesempatan bagi penikmat kopi untuk merasakan pengalaman mencicip beragam rasa dan keunikan kopi legendaris dari seluruh dunia.
( )
Produk kopi siap seduh yang diluncurkan dalam edisi terbatas dengan kemasan Master Origins Aged Sumatra itu, menurut Senior Marketing Manager Nespresso Indonesia Bianca Febriani, kapsul berisi Kopi Aceh Gayo edisi khusus dan hanya akan tersedia pada 5 Oktober-25 November 2020.
Memanfaatkan pengetahuan dan keahlian petani lokal di setiap daerah, kopi di rangkaian Nespresso Master Origins diproduksi dengan sangat cermat untuk menghasilkan rasa yang sempurna di setiap cangkir kopi Nespresso. Rasa dan aroma yang khas tak hanya berkaitan dengan asal daerah kopi, tetapi juga berasal dari proses pembuatan kopi yang secara khusus diolah oleh komunitas petani lokal.
Nespresso bekerja sama dengan para petani lokal untuk menghasilkan sumber kopi yang khas untuk dapat dinikmati oleh penikmat kopi dari rumah masing-masing. Rangkaian Limited Edition Master Origin Aged Sumatra Wet-Hulled Aged Arabica dibuat dari salah satu daerah di dunia yang terkenal dengan produksi kopinya, yaitu Pulau Sumatra di Indonesia, yang tersohor memiliki kualitas biji kopi berasa unik serta kombinasi body, depth, dan flavour yang dominan.
Diambil dari dataran tinggi Pegunungan Gayo, Provinsi Aceh, sekelompok petani lokal menggunakan keterampilan mereka untuk mengolah biji kopi dengan proses giling basah. Proses ini terdiri dari mengeluarkan ceri biji kopi dan parchment ketika biji kopi masih dalam keadaan basah, dengan tujuan membiarkan udara masuk dan memudahkan proses pengeringan.
Selanjutnya, selama 3 tahun ke depan, biji yang disimpan dibiarkan lembab dan kering dengan proses alami. Biji kopi akan dikemas secara hati-hati oleh para pengrajin kopi untuk memastikan proses penuaan berlangsung dengan baik. Penggabungan metode giling basah Indonesia dengan proses penuaan yang cermat selama beberapa tahun mengembangkan profil kopi yang khas dan unik.
(
)
Para penikmat kopi dapat menikmati profil kopi dengan rasa spicy woody dengan tekstur yang lembut. Perpaduan kompleks antara cokelat dan karamel juga dapat dirasakan pada kopi ini.
Melengkapi rangkaian Nespresso Master Origins, seri limited edition yaitu Master Origins Aged Sumatra pun diluncurkan. Terinspirasi dari keahlian artisan kopi terbaik dunia, rangkaian Master Origins menawarkan kesempatan bagi penikmat kopi untuk merasakan pengalaman mencicip beragam rasa dan keunikan kopi legendaris dari seluruh dunia.
( )
Produk kopi siap seduh yang diluncurkan dalam edisi terbatas dengan kemasan Master Origins Aged Sumatra itu, menurut Senior Marketing Manager Nespresso Indonesia Bianca Febriani, kapsul berisi Kopi Aceh Gayo edisi khusus dan hanya akan tersedia pada 5 Oktober-25 November 2020.
Memanfaatkan pengetahuan dan keahlian petani lokal di setiap daerah, kopi di rangkaian Nespresso Master Origins diproduksi dengan sangat cermat untuk menghasilkan rasa yang sempurna di setiap cangkir kopi Nespresso. Rasa dan aroma yang khas tak hanya berkaitan dengan asal daerah kopi, tetapi juga berasal dari proses pembuatan kopi yang secara khusus diolah oleh komunitas petani lokal.
Nespresso bekerja sama dengan para petani lokal untuk menghasilkan sumber kopi yang khas untuk dapat dinikmati oleh penikmat kopi dari rumah masing-masing. Rangkaian Limited Edition Master Origin Aged Sumatra Wet-Hulled Aged Arabica dibuat dari salah satu daerah di dunia yang terkenal dengan produksi kopinya, yaitu Pulau Sumatra di Indonesia, yang tersohor memiliki kualitas biji kopi berasa unik serta kombinasi body, depth, dan flavour yang dominan.
Diambil dari dataran tinggi Pegunungan Gayo, Provinsi Aceh, sekelompok petani lokal menggunakan keterampilan mereka untuk mengolah biji kopi dengan proses giling basah. Proses ini terdiri dari mengeluarkan ceri biji kopi dan parchment ketika biji kopi masih dalam keadaan basah, dengan tujuan membiarkan udara masuk dan memudahkan proses pengeringan.
Selanjutnya, selama 3 tahun ke depan, biji yang disimpan dibiarkan lembab dan kering dengan proses alami. Biji kopi akan dikemas secara hati-hati oleh para pengrajin kopi untuk memastikan proses penuaan berlangsung dengan baik. Penggabungan metode giling basah Indonesia dengan proses penuaan yang cermat selama beberapa tahun mengembangkan profil kopi yang khas dan unik.
(
Baca Juga
Para penikmat kopi dapat menikmati profil kopi dengan rasa spicy woody dengan tekstur yang lembut. Perpaduan kompleks antara cokelat dan karamel juga dapat dirasakan pada kopi ini.
(tsa)