Bra Kawat Picu Kanker Payudara, Benarkah?

Senin, 19 Oktober 2020 - 04:51 WIB
loading...
Bra Kawat Picu Kanker Payudara, Benarkah?
Mencermati keluhan permasalahan kulit saat memakai bra, UNIQLO merespon kekurangan wired bra dengan menghadirkan bra tanpa kawat. Foto/UNIQLO
A A A
JAKARTA - Setiap tahun pada 26 Oktober diperingati sebagai Hari Kanker Payudara Sedunia. Hal ini bertujuan untuk memastikan kaum perempuan memahami penyakit tersebut dan segera melakukan identifikasi dini ataupun usaha pencegahan lewat pengobatan yang terukur.

Meski tak menutup kemungkinan kaum laki-laki juga mengalaminya, namun perempuan adalah subyek paling berisiko mengidap kanker payudara karena paparan esterogen yang lebih banyak. Peringatan ini juga menjadi cornerstone untuk mendukung treatment, pencegahan, dan research lewat fund raising yang mulai digalakkan sejak tahun '90-an oleh berbagai komunitas.

( )

Menurut data yang dilansir oleh International Agency for Research on Cancer Globocan pada 2018, terdapat lebih dari 2 juta kasus baru dan nyaris 630.000 kematian yang disebabkan kanker payudara.

Belum ada bukti kuat tentang penyebab kanker payudara, yang kemudian memunculkan banyak mitos di tengah masyarakat. Salah satu yang paling populer adalah bra kawat dapat memicu kanker payudara. Beberapa perempuan menganggap adanya kawat penyangga di dalam bra akan menghambat kinerja sistem kelenjar getah bening pada payudara sehingga berujung pada terkumpulnya racun di dalam tubuh yang memicu kemunculan kanker di payudara.

Namun, fakta menunjukkan bahwa adanya kawat penyangga di bra tidak menghambat kinerja sistem limfatik pada tubuh, tapi justru faktor seperti usia, obesitas, pola makan tidak sehat, rokok dan alkohol, serta genetiklah yang bisa mengakibatkan kanker payudara. Hanya, penggunaan wired bra bisa mempunyai efek yang kurang baik semisal kulit melepuh, rasa tidak nyaman, dan nyeri.

Mencermati keluhan permasalahan kulit tersebut, UNIQLO merespon kekurangan wired bra dengan menghadirkan wireless bra atau bra tanpa kawat. Penelitian yang menyeluruh di baliknya, memungkinkan bra ini memiliki kelebihan yaitu membentuk payudara dengan indah bagi semua tipe tubuh, berkat kemampuan bra yang mengekspos tanpa bantuan kawat atau benda solid.

Ukuran cup yang terbuat dari polyurethane, dibuat lebih lebar dengan kepadatan berbeda serta kontur desain yang menyesuaikan dengan bentuk tubuh dan ukuran payudara sehingga terasa ekstra nyaman.

Salah satu yang menarik dari koleksi bra UNIQLO ialah lini Wireless Bra Beauty Soft yang memiliki karakter feminin. Pada lini ini, UNIQLO berhasil menciptakan bra tanpa kawat, kait, dan pengatur, namun tetap memberi fit yang lembut serta tidak menyebabkan iritasi dengan back hook dan strap shoulder yang bisa disesuaikan sehingga meminimalisir rasa tidak nyaman.

Karakter natural yang membuat merasa nyaman sepanjang waktu, bahkan seperti tidak mengenakan bra adalah kelebihan dari Wireless Bra Relax. Tanpa kawat yang bermaterial halus dan lembut di kulit, bra ini juga disempurnakan dengan kehadiran teknologi Quick Dry, moisture-wicking, COOL TOUCH, odor control, anti-bacterial, terlebih desain AIRism yang memberikan rasa ringan tanpa kerut. Selain itu, bagian pads-nya pun bisa di lepas pasang.

( )

Diciptakan untuk para sport dan fitness addict, Wireless Bra Active menawarkan performa sturdy yang memastikan aktivitas berolahraga dilalui dengan nyaman. Struktur yang brilian dari bra ini bebas dari rasa sesak dan ketat. Bentuk cup juga diperbaru untuk membentuk payudara dengan indah saat dikenakan.

Menurut PR UNIQLO Indonesia Stefanie Saragih, koleksi wireless bra UNIQLO dapat membuat ruang gerak lebih nyaman, tanpa takut kulit lecet. Pastikan pula untuk memberi perhatian pada kondisi payudara lewat deteksi dini untuk pencegahan dini pada kanker payudara. (mg1)
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2378 seconds (0.1#10.140)