Liburan Aman dan Nyaman di Masa Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa tempat wisata di Jakarta sudah mulai dibuka selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi ini. Masyarakat pun tentu antusias menyambutnya. Pasalnya sudah kurang lebih tujuh bulan, masyarakat tidak bebas bepergian.Pandemi Covid-19 membuat kita semua beraktivitas di rumah saja. Mengingat pandemi masih menghantui, sebaiknya tetap protokol menjaga protokol kesehatan saat traveling. Sebaiknya hindari menggunakan transportasi publik untuk bepergian. Sebaliknya, gunakan kendaraan pribadi dengan perhentian yang minim.
Kalaupun menggunakan pesawat, pastikan masker tidak pernah dilepas. “Pilih duduk di dekat jendela, jauh dari kamar mandi,” kata Dr. Farley Cleghorn, praktisi kesehatan dikutip dari Nationalgeographic. Arahkan pendingan udara tepat di atas kepala Anda. Sirkulasi udara yang lancar bisa menghambat sedikit udara yang dikeluarkan oleh penumpang lain. Bersihkan tangan dengan hand sanitizer setelah Anda berhasil menemukan kursi, serta sebelum dan sesudah menyentuh wajah. Misalnya ketika akan membukan masker untuk makan.
Sebaiknya bawa tisu basah disinfektan untuk melap permukaan kursi, meja, dan lainnya. “Keluar rumah pakai masker, hindari tempat berkerumun jaga jarak satu meter, cuci tangan sesering mungkin, dan hindari menyentuh benda-benda di luar jika tidak perlu,” saran Dr. Lin H. Chen Presiden International Society of Travel Medicine dan direktur Mount Auburn Hospital Travel Medicine Center. Jika ingin ke kamar mandi, sebaiknya tunggu di luar sampai toilet bebas orang. Cuci dan keringkan tangan setelahnya. Untuk akomodasi, pilih penginapan yang minim interaksi.
Baca juga : Pulihkan Ekonomi, Pemprov Jawa Timur Pacu Sektor Pariwisata dan UMKM
Tapi Dr. Joel Kammeyer, spesialis penyakit infeksi dan asisten profesor di University of Toledo College of Medicine and Life Sciences mengatakan, memakai masker dan menjaga jarak satu meter sebetulnya sudah cukup tanpa melihat penginapannya. Yang lebih penting adalah jangan berkerumun di dalam lift, dan hindari mengantri saat check in atau check out. Menyewa vila atau cottage akan lebih baik daripada menyewa kamar di apartemen seseorang. Terlebih kalau ada dapur dan tempat cuci sendiri sehingga kebersihan lebih terjaga.
Untuk makanan, Anda bisa menyiapkan sendiri di dapur jika tersedia. Kalaupun tidak tersedia, dianjurkan untuk membungkus makanan dari restoran. Boleh saja makan di restoran, sebaiknya pilih di luar ruangan dan hindari restoran yang ramai. Anda bisa memilih waktu di luar jam makan siang atau malam sehingga restoran relatif sepi. Sebelum bepergian, pastikan kondisi tubuh Anda dan keluarga sehat. Bawa tisu basah disinfektan, hand sanitizer, dan masker. Bawa beberapa masker atau beli yang sekali pakai. Bawa pula vitamin agar imunitas tubuh tetap terjaga.
Kalaupun menggunakan pesawat, pastikan masker tidak pernah dilepas. “Pilih duduk di dekat jendela, jauh dari kamar mandi,” kata Dr. Farley Cleghorn, praktisi kesehatan dikutip dari Nationalgeographic. Arahkan pendingan udara tepat di atas kepala Anda. Sirkulasi udara yang lancar bisa menghambat sedikit udara yang dikeluarkan oleh penumpang lain. Bersihkan tangan dengan hand sanitizer setelah Anda berhasil menemukan kursi, serta sebelum dan sesudah menyentuh wajah. Misalnya ketika akan membukan masker untuk makan.
Sebaiknya bawa tisu basah disinfektan untuk melap permukaan kursi, meja, dan lainnya. “Keluar rumah pakai masker, hindari tempat berkerumun jaga jarak satu meter, cuci tangan sesering mungkin, dan hindari menyentuh benda-benda di luar jika tidak perlu,” saran Dr. Lin H. Chen Presiden International Society of Travel Medicine dan direktur Mount Auburn Hospital Travel Medicine Center. Jika ingin ke kamar mandi, sebaiknya tunggu di luar sampai toilet bebas orang. Cuci dan keringkan tangan setelahnya. Untuk akomodasi, pilih penginapan yang minim interaksi.
Baca juga : Pulihkan Ekonomi, Pemprov Jawa Timur Pacu Sektor Pariwisata dan UMKM
Tapi Dr. Joel Kammeyer, spesialis penyakit infeksi dan asisten profesor di University of Toledo College of Medicine and Life Sciences mengatakan, memakai masker dan menjaga jarak satu meter sebetulnya sudah cukup tanpa melihat penginapannya. Yang lebih penting adalah jangan berkerumun di dalam lift, dan hindari mengantri saat check in atau check out. Menyewa vila atau cottage akan lebih baik daripada menyewa kamar di apartemen seseorang. Terlebih kalau ada dapur dan tempat cuci sendiri sehingga kebersihan lebih terjaga.
Untuk makanan, Anda bisa menyiapkan sendiri di dapur jika tersedia. Kalaupun tidak tersedia, dianjurkan untuk membungkus makanan dari restoran. Boleh saja makan di restoran, sebaiknya pilih di luar ruangan dan hindari restoran yang ramai. Anda bisa memilih waktu di luar jam makan siang atau malam sehingga restoran relatif sepi. Sebelum bepergian, pastikan kondisi tubuh Anda dan keluarga sehat. Bawa tisu basah disinfektan, hand sanitizer, dan masker. Bawa beberapa masker atau beli yang sekali pakai. Bawa pula vitamin agar imunitas tubuh tetap terjaga.
(wur)