Jaga Imunitas Lansia, Gizi yang Optimal adalah Kuncinya

Minggu, 25 Oktober 2020 - 18:00 WIB
loading...
Jaga Imunitas Lansia,...
Nutrisi dan gizi yang cukup akan meningkatkan imunitas pada lansia. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Indonesia, jumlah populasi lansia Indonesia pada tahun 2017 yaitu sebesar 22,7 juta atau 8,6% dari total jumlah penduduk Indonesia. Lansia merupakan populasi yang rentan terkena penyakit, mengingat fungsi imunitas yang menurun.

Gizi yang optimal menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam mendukung imunitas yang baik. Hal ini disampaikan oleh dr. Anna Maurina S., S.IKom, M.Gizi, Sp.GK. Ia menjelaskan, saat mengalami proses menua, terdapat beberapa perubahan fungsi tubuh yang dapat dialami seorang lansia.

Baca juga : Lansia Rentan Depresi pada Masa Pandemi

“Diantaranya perubahan komposisi tubuh seperti penurunan massa otot dan peningkatan massa lemak, penurunan fungsi ginjal, penurunan kemampuan otak dalam transmisi sinyal dan komunikasi, penurunan elastisitas pembuluh darah, penurunan respon imun dan efektivitasnya, penurunan kemampuan indra pengecap, kesulitan menelan, serta perubahan-perubahan lainnya” papar kepala unit gizi RSUI itu.

Nah, dalam menghadapi perubahan-perubahan ini, penting bagi lansia untuk dapat lebih memperhatikan konsumsi makanan dan asupan gizinya sehari-hari. Jumlah kebutuhan makanan dan minuman tiap orang berbeda-beda, karena sangat bergantung kepada usia, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan, tingkat aktivitas fisik, serta ada/tidaknya penyakit penyerta.Sebaiknya lansia yang mengalami permasalahan makan dan memiliki penyakit penyerta melakukan konsultasi gizi dengan dokter untuk mendapatkan panduan yang benar, termasuk terkait boleh atau tidaknya mengonsumsi suplemen tertentu.

Berdasarkan penelitian dari USDA tahun 2004, para lansia kerap kali mengalami penurunan asupan kalori, lemak, serat, kalsium, magnesium, seng, tembaga, folat, vitamin B12, vitamin C, D, dan E. Untuk mengatasi penurunan asupan pada lansia yang sulit makan, keluarga lansia dapat melakukan beberapa cara dengan memodifikasi menu atau modifikasi bentuk makanannya. Dokter Maurin memberikan beberapa contoh menu makanan sehat bagi lansia dalam sehari.

Baca juga : Waspadai Pneumonia pada Lansia, Ingat 4 Langkah Pencegahannya

Selain itu, penting juga bagi lansia untuk membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak. Pembatasan ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit tidak menular seperti diabetes mellitus, hipertensi dan penyakit jantung koroner. Selain konsumsi makanan bergizi seimbang, terdapat faktor-faktor lain yang tak kalah penting untuk mendukung lansia sehat, mandiri, aktif dan produktif.

Beberapa kegiatan yang disarankan untuk dilakukan oleh lansia yaitu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin di posbindu atau dokter, melakukan kegiatan yang mengasah otak, mengembangkan hobi sesuai kemampuan, melakukan aktivitas fisik ringan selama 30 menit secara teratur, dan tidak merokok.
(wur)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
6 Penyebab Pendarahan...
6 Penyebab Pendarahan Otak seperti yang Dialami Titiek Puspa, Gejalanya Sakit Kepala
Minum Air Kelapa, Pria...
Minum Air Kelapa, Pria Ini Terinfeksi Jamur Mematikan dan Meninggal Akibat Kerusakan Otak
Alasan Harus Mengganti...
Alasan Harus Mengganti Sikat Gigi setelah Sembuh dari Batuk dan Flu
6 Tanda Aneh Tubuh Kekurangan...
6 Tanda Aneh Tubuh Kekurangan Nutrisi, Waspadai Berkedut hingga Sering Menguap
Idap Sindrom Tangan...
Idap Sindrom Tangan Alien, Wanita 77 Tahu Ini Bergerak Tak Terkendali
Benarkah Mengonsumsi...
Benarkah Mengonsumsi Telur Bisa Menyebabkan Kanker Payudara?
8 Cara Cegah Asam Urat...
8 Cara Cegah Asam Urat dan Kolesterol Tinggi Kambuh saat Lebaran, Jangan Kalap Makan!
3 Kue Lebaran Ini Setara...
3 Kue Lebaran Ini Setara dengan 1 Piring Nasi, Kalorinya Tinggi
Dexa Medica Rayakan...
Dexa Medica Rayakan 25 Tahun Kontribusi untuk Kesehatan Masyarakat Kamboja
Rekomendasi
Sadis! Tersinggung Disebut...
Sadis! Tersinggung Disebut Malas Cari Kerja, Suami di Maros Pukul Istri Pakai Barbel 10 Kg hingga Meninggal
ChatGPT Kini Bisa Kembalikan...
ChatGPT Kini Bisa Kembalikan Kenangan Masa Lalu Anda yang Terlupakan
Siapa Haj Hasan Ibrahim...
Siapa Haj Hasan Ibrahim Al Fardan? Pengusaha Mutiara yang Jadi Inspirasi Arah Kemajuan Uni Emirat Arab
Berita Terkini
Sinopsis Original Series...
Sinopsis Original Series Vision+ di RCTI Montir Cantik Eps 1: Kisahkan Aksi Si Cantik Jago Otomotif
7 menit yang lalu
Piyu Akan Lindungi Hak...
Piyu Akan Lindungi Hak Cipta Lagu Titiek Puspa, Royalti Dikelola Transparan Lewat AKSI
1 jam yang lalu
Film Jumbo Tayang di...
Film Jumbo Tayang di Mana? Cek Jadwal dan Lokasi Penayangannya
2 jam yang lalu
5 Makanan Indonesia...
5 Makanan Indonesia Masuk Daftar Jajanan Kaki Lima Terbaik di Dunia, Siomay Juaranya
3 jam yang lalu
Pangeran Harry Kembali...
Pangeran Harry Kembali Berseteru dengan Raja Charles III, Ketegangan Meningkat
4 jam yang lalu
Azealia Banks Sebut...
Azealia Banks Sebut Indonesia Tempat Sampah Dunia dan Tercemar seperti India
5 jam yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved