Dikemas Kekinian, Kedai Pena Kenalkan Makanan Jawa Timuran di Depok
loading...
A
A
A
DEPOK - Menyantap kuliner khas bisa menjadi salah satu pilihan di masa liburan long weekend seperti sekarang ini. Meski kondisi masih pandemi, namun bukan berarti kita tidak bisa menikmati sajian kuliner tradisional di restoran maupun warung.
(Baca juga: Viral dan Jadi Trending Topic Twitter, Fika Luncurkan Kopi Campur Soda )
Apabila Anda kebetulan tengah berlibur di wilayah Depok , Jawa Barat, tidak ada salahnya juga untuk mencoba menikmati beragam jenis menu khas Jawa Timur yang disajikan Kedai Pena. Anda yang tengah memendam kerinduan kuliner Jawa Timur juga bisa menjajalnya.
"Kedai Pena menghadirkan beragam menu makanan khas Jawa Timuran untuk mengobati kerinduan sekaligus mengenalkan makanan khas Jawa Timur ," ungkap pemilik restoran Kedai Pena, Ryma Novia Ulfa di Depok, belum lama ini.
Dikonsep dengan nuansa yang unik dan kekinian, Kedai Pena juga sangat pas buat kaum milenial yang jarang atau belum familiar makanan khas Jawa Timur untuk mencicipinya. Kedai ini menggabungkan rumah makan dengan sentuhan kedai kopi. Layaknya sebuah restoran di mall, dalam ruangan yang berukuran 3x12, Kedai Pena menyiapkan sebuah bar khusus untuk menyajikan minuman buat mereka yang ingin bersantai atau hangout sejenak dari kesibukan aktivitas sehari-hari.
Sebuah TV plasma berukuran 51 inch berada tepat di belakang mini bar. TV tersebut tidak hanya menampilkan para pembeli yang tengah menikmati kuliner, tetapi juga slide yang memperlihatkan aktivitas pembuatan menu yang disajikan hingga harga. "Idenya dari suami, kebetulan suami saya juga memiliki keahlian dalam dekorasi event," ucap wanita kelahiran Lumajang tersebut.
Pada deretan menunya, disajikan beberapa jenis pilihan makanan, seperti Pecel Pincuk Madiun, Soto Lamongan, Tahu Gunting Surabaya, Tahu Tek Surabaya, dan Rawon Surabaya. "Untuk sementara ini ada lima varian menu yang menjadi suguhan kami yang memang khas dan dikenal penikmat kuliner Jawa Timuran," kata Ryma.
Sementara, untuk harga tiap menunya relatif ramah di kantong. Pelanggan cukup merogoh kocek Rp12 ribu untuk menu Pecel Pincuk Madiun, sedangkan Soto Ayam Lamongan Rp13 ribu, Tahu Tek dan Tahu Gunting Surabaya Rp15 ribu, serta Rp20 ribu untuk Rawon Surabaya.
Kendati banderolnya terbilang murah, namun rasanya tidak kalah dengan makanan sejenis yang disajikan di restoran-restoran mewah. "Pecel dan rawonnya mantap. Sambelnya jos," tegas seorang pengunjung, Telni Rusmitantri ketika ditanya rasa makanan di kedai yang memiliki akun Instagram @sikedaipena ini.
(Baca juga: 3 Resep Rumahan Mudah untuk Kumpul Keluarga selama Long Weekend )
Pelanggan lainnya bernama Retno pun menyahut jika Pecel Pincuk Madiun yang baru saja disantapnya memiliki rasa yang berbeda. "Rasanya pas buat lidah saya, kebetulan saya orang Jawa, pas banget," ucapnya.
(Baca juga: Viral dan Jadi Trending Topic Twitter, Fika Luncurkan Kopi Campur Soda )
Apabila Anda kebetulan tengah berlibur di wilayah Depok , Jawa Barat, tidak ada salahnya juga untuk mencoba menikmati beragam jenis menu khas Jawa Timur yang disajikan Kedai Pena. Anda yang tengah memendam kerinduan kuliner Jawa Timur juga bisa menjajalnya.
"Kedai Pena menghadirkan beragam menu makanan khas Jawa Timuran untuk mengobati kerinduan sekaligus mengenalkan makanan khas Jawa Timur ," ungkap pemilik restoran Kedai Pena, Ryma Novia Ulfa di Depok, belum lama ini.
Dikonsep dengan nuansa yang unik dan kekinian, Kedai Pena juga sangat pas buat kaum milenial yang jarang atau belum familiar makanan khas Jawa Timur untuk mencicipinya. Kedai ini menggabungkan rumah makan dengan sentuhan kedai kopi. Layaknya sebuah restoran di mall, dalam ruangan yang berukuran 3x12, Kedai Pena menyiapkan sebuah bar khusus untuk menyajikan minuman buat mereka yang ingin bersantai atau hangout sejenak dari kesibukan aktivitas sehari-hari.
Sebuah TV plasma berukuran 51 inch berada tepat di belakang mini bar. TV tersebut tidak hanya menampilkan para pembeli yang tengah menikmati kuliner, tetapi juga slide yang memperlihatkan aktivitas pembuatan menu yang disajikan hingga harga. "Idenya dari suami, kebetulan suami saya juga memiliki keahlian dalam dekorasi event," ucap wanita kelahiran Lumajang tersebut.
Pada deretan menunya, disajikan beberapa jenis pilihan makanan, seperti Pecel Pincuk Madiun, Soto Lamongan, Tahu Gunting Surabaya, Tahu Tek Surabaya, dan Rawon Surabaya. "Untuk sementara ini ada lima varian menu yang menjadi suguhan kami yang memang khas dan dikenal penikmat kuliner Jawa Timuran," kata Ryma.
Sementara, untuk harga tiap menunya relatif ramah di kantong. Pelanggan cukup merogoh kocek Rp12 ribu untuk menu Pecel Pincuk Madiun, sedangkan Soto Ayam Lamongan Rp13 ribu, Tahu Tek dan Tahu Gunting Surabaya Rp15 ribu, serta Rp20 ribu untuk Rawon Surabaya.
Kendati banderolnya terbilang murah, namun rasanya tidak kalah dengan makanan sejenis yang disajikan di restoran-restoran mewah. "Pecel dan rawonnya mantap. Sambelnya jos," tegas seorang pengunjung, Telni Rusmitantri ketika ditanya rasa makanan di kedai yang memiliki akun Instagram @sikedaipena ini.
(Baca juga: 3 Resep Rumahan Mudah untuk Kumpul Keluarga selama Long Weekend )
Pelanggan lainnya bernama Retno pun menyahut jika Pecel Pincuk Madiun yang baru saja disantapnya memiliki rasa yang berbeda. "Rasanya pas buat lidah saya, kebetulan saya orang Jawa, pas banget," ucapnya.
(nug)