Yuk, Mudahnya Merawat Tanaman Janda Bolong di Rumah

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 17:45 WIB
loading...
Yuk, Mudahnya  Merawat Tanaman Janda Bolong  di Rumah
foto/ dok nanem tanaman
A A A
JAKARTA - Selama pandemi dan long weekend ini, banyak orang mengisi waktu mereka dengan beragam hal, salah satunya urban farming. Kegiatan ini cukup digandrungi karena cukup mudah dilakukan di rumah, khususnya bagi yang tidak memiliki lahan yang luas. Tren berkebun ini terlihat seperti data internal yang dihimpun salah satu online marketplace tokopedia selama periode pandemi.

“Subkategori Taman di Tokopedia mengalami peningkatan transaksi menjadi lebih dari 3 kali lipat selama pandemi.” Ungkap External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.

Baca juga :Mau Berbisnis Tanaman Hias dari Rumah? Simak Caranya di Sini

Salah satu jenis tanaman paling digemari saat ini adalah Monstera Adansonii atau Janda Bolong . Sesuai namanya, tanaman ini memiliki bentuk unik di bagian daun dengan aksen bolong atau berlubang. Janda Bolong ini awalnya tersebar di wilayah Amerika Tengah serta Amerika Selatan, namun kini jenis tanaman tersebut telah banyak di budidayakan di Indonesia.

Untuk mengedukasi masyarakat, khususnya pencinta tanaman, Tokopedia bersama pemilik toko Nanem Taneman, Adawiyah Riwan membagikan kiat merawat tanaman Janda Bolong bagi pemula saat virtual workshop urban farming beberapa waktu lalu, yakni :

1. Suhu dan Sinar Matahari

Sejatinya habitat asli Janda Bolong di wilayah Amerika Tengah merupakan daerah tropis, sehingga tanaman ini juga cocok hidup di Indonesia. Tanaman ini ini merupakan plant indoor yang banyak digunakan sebagai dekorasi rumah. Meski begitu, menurut Adawiyah, tanaman yang berada dalam famili Araceae ini jangan ditaruh di tempat yang terlalu tertutup.

“Sama seperti manusia atau hewan, tanaman indoor sekalipun butuh matahari. Jadi, Janda Bolong ini harus mendapat sinar matahari yang cukup, jangan ditaruh di bawah sinar matahari secara langsung, dan jangan tidak sama sekali,” ujar Adawiyah.

Baca juga :Perlu Dicoba Nih! Jualan Janda Bolong Untungnya Gede Lho

2. Penyiraman dan Media tanam.

Sama seperti tanaman hias lain, tanaman Janda Bolong juga memerlukan campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan yang seimbang. Atau bisa gunakan media tanam berupa campuran daun organik, serat kayu, serta pupuk kompos. Gunanya, selain sebagai media tanam, campuran ini juga bisa menutrisi tanaman sebagai pupuk penyubur alami.

Taruh media tanam serta bibit tumbuhan di pot yang berlubang, agar air sisa penyiraman bisa mengalir, sehingga tanaman tidak busuk. Jangan siram tanaman Janda Bolong setiap hari, cukup 2 kali dalam seminggu untuk menghindari over-watering.

3. Perawatan Secara Rutin

Kelebihan lain dari tanaman ini ialah perawatannya yang relatif mudah. Tambahkan juga vitamin tanaman yang dilarutkan dengan air siraman sebanyak 10 ml setiap 1-2 minggu sekali untuk booster agar muncul tunas baru. Untuk hindari gangguan hama, beri tanaman Janda Bolong dengan pestisida. Jika daun terlihat kusam, bisa juga lap daun menggunakan tisu yang dibasahkan leaf shine.

Sebagai pelengkap, gunakan juga serabut kelapa atau coco fiber di atas media tanam. Selain untuk mempercantik tampilan tanaman, serabut kelapa ini juga berguna sebagai bahan mineral alami bagi tumbuhan. “Alternatif lain jika tidak ingin gunakan coco fiber, bisa gunakan batu atau lumut karena memiliki fungsi yang sama,” ujar Adawiyah.

4. Memperbanyak bibit

Janda Bolong merupakan salah satu jenis tanaman yang bisa dilakukan stek batang. Jika batang Janda Bolong telah mengeluarkan akar-akar gantung, gunting batang yang telah berakar tersebut kemudian pindahkan ke pot lain. Namun, selain di atas media tanam, ternyata Janda Bolong bisa tumbuh di air dengan sama baiknya.

Bagi pemula, Adawiyah mengatakan hindari kesalahan umum seperti menaruh tanaman ini full di dalam rumah.

“Hanya karena ini indoor plant, bukan berarti tanaman ini harus ditaruh di kamar yang tidak bisa masuk sinar matahari. Monstera juga butuh asupan sinar matahari selagi kadarnya tidak berlebihan,” pungkasnya. (mg1)
(sal)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2330 seconds (0.1#10.140)