Sering Sembelit? Atasi dengan Cara Berikut ini!

JAKARTA - Konstipasi atau sembelit acapkali menjadi keluhan umum mulai dari anak-anak hingga lansia. Konstipasi berarti frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya. Umumnya dalam satu minggu, manusia buang air besar setidaknya lebih dari 3 kali. Jika frekuensi buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu, maka seseorang disebut mengalami konstipasi. Akibatnya, tinja menjadi kering dan keras sehingga lebih sulit dikeluarkan dari anus. Guna mengatasi keluhan konstipasi, tips berikut bisa dicoba:

1. Hidrasi tubuh

Konstipasi biasanya disebabkan oleh kurangnya cairan dalam tubuh. Kecukupan cairan harian dapat membantu tubuh mengatasi masalah konstipasi. Anjuran minum yang disarankan adalah dua liter per hari.

Baca juga : Baik buat Jantung, Ini Deretan Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan

2. Perbanyak Serat

Sayuran dan buah-buahan sarat akan serat. Usahakan tetap mengasup sayuran maupun buah-buahan untuk melengkapi nutrisi harian Anda berdasarkan prinsip gizi seimbang. Serat dapat mencegah dan mengurangi konstipasi sebab dapat menyerap air ketika melewati saluran pencernaan sehingga meningkatkan ukuran feses.

3. Olahraga teratur

Beberapa olahraga ringan akan efektif menghindarkan Anda dari sembelit. Kalau Anda tipe orang yang mudah mengeluarkan cairan tubuh (berkeringat), berjalan kaki atau naik turun tangga selama beberapa menit cukup untuk memperlancar metabolisme dalam tubuh.

Baca juga : Waspada! Ini Tanda dan Gejala Diabetes pada Wanita Usia di Atas 40

4. Jangan Tunda BAB (Buang Air Besar)

Yang satu ini adalah faktor yang paling sering menyebabkan sembelit. Kebiasaan menunda akan menyebabkan timbunan sisa metabolisme menjadi memadat. Sehingga lebih keras dari kondisi normal. Maka jangan menunda keinginan untuk buang air besar.

5. Biasakan pagi hari BAB

Coba jadikan kebiasaan buang air besar di waktu pagi hari sampai tuntas. Biasanya usus besar akan siap melepas isinya sekitar 30 menit setelah sarapan.

6. Konsumsi probiotik

Cobalah mengobsumsi makanan yang mengandung probiotik Lactobacillus Reuteri. Probiotik bisa didapatkan dari susu dan makanan berserat seperti buah-buahan khususnya pisang, pepaya, dan melon. Serta sayuran seperti bayam dan brokoli.