Pangeran Charles Sedih Satu Tahun Tak Bertemu Cucu

Senin, 02 November 2020 - 13:03 WIB
loading...
Pangeran Charles Sedih...
Pangeran Charles sedih tidak bisa bertemu Archie selama lebih dari satu tahun. Foto/Daily Express/Getty Images
A A A
JAKARTA - Pangeran Charles dari Inggris merasa sedih karena tidak bisa bertemu dengan cucunya, Archie, selama lebih dari setahun. Bukan hanya Charles, Ratu Elizabeth dan anggota keluarga kerajaan lain juga sangat sedih sekaligus rindu karena jarang melihat sosok mungil tersebut.

Seperti diketahui, kedua orangtua Archie, yakni Pangeran Harry dan Meghan Markle, sudah memutuskan hengkang dari keanggotaan senior kerajaan Inggris lalu pindah ke Amerika Utara sejak November tahun lalu. Mereka sempat tinggal di Vancouver, Kanada, dan kemudian pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat, pada Maret lalu.

( )

Sebelum mundur dari tugas kerajaan, pasangan Harry-Meghan sempat kembali ke Inggris dua kali pada awal 2020, tetapi tidak membawa Archie. Saat ini sudah lebih dari 12 bulan Archie tidak pernah terlihat datang ke kerajaan. Arcihe dikabarkan hanya melakukan video call sesekali dengan keluarga kerajaan.

Seorang sumber mengatakan, Pangeran Harry dan keluarga kecilnya bakal menghabiskan Natal di rumah mewah mereka yang bernilai 11 juta poundsterling di daerah pantai eksklusif Montecito.

“Mereka sekarang berada di rumah keluarga sendiri, yang sebelumnya tidak mereka miliki dengan baik. Itu milik mereka, itu rumah selamanya mereka, tempat mereka akan bermarkas. Archie terus bergerak dan mereka bersenang-senang,” terang sumber tersebut, seperti dikutip dari Daily Mail.

( )

Harry dan Meghan sempat dikabarkan akan kembali ke Inggris pada Januari tahun depan, namun sepertinya itu sulit dilakukan.

Sementara sumber lain mengatakan, Pangeran Wales alias Charles senang mengunjungi Frogmore Cottage untuk melihat cucu bungsunya itu. Frogmore Cottage adalah rumah yang ditujukan untuk Pangeran Harry dan keluarganya. Namun, sang kakek harus menerima kenyataan tidak bisa bertemu sang cucu dan kehilangan banyak prose perkembangannya sejak tumbuh besar di Amerika.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2212 seconds (0.1#10.140)