Gatot Brajamusti Tinggalkan Kesan Mendalam pada Para Sahabat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gatot Brajamusti harus menghabiskan masa hidup di jeruji besi sebelum dirinya berpulang pada Minggu (8/11) sore. Ungkapan duka cita dan kesedihan mengalir dari rekan kerja serta sahabatnya saat aktif menjadi Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi)
Ketua Umum Perkumpulan Artis Film Indonesia (Pafindo) Bagiono Prabowo mengaku, sangat kehilangan sahabat sekaligus rekan kerja yang begitu dekat dan berdedikasi terhadap organisasi yang pernah dipimpinnya itu. Sejumlah pemikiran dan masukan yang dilontarkan Gatot masih ia ingat hingga saat ini.
( )
“Saya kenal dekat Aa Gatot ketika jadi Ketua Umum Parfi. Dia orangnya humble dan kooperatif. Kalau bicara komunikatif serta banyak kasih masukan dan inspirasi. Beliau punya branding dan ikatan kuat dengan saya yang sama-sama dari organisasi film di bawah Badan Perfilman Indonesia," ujar Bagiono via sambungan telepon, Senin (9/11).
Gion -sapaan akrabnya- tak bisa memungkiri bahwa Aa Gatot dikenal publik sebagai sosok kontroversial dan banyak terlibat kasus hukum. Namun almarhum sebagai sineas, terlebih saat jadi Ketua umum Parfi, banyak menginvestasikan kebaikan. Aa Gatot gampang menerima masukan orang lain dan harus diakui, ujar Gion, almarhum juga ikut mengangkat industri film Tanah Air.
“Buat saya, Aa Gatot sosok yang kalau bicara selalu memberikan solusi dan ternyata belum sempat sinergi dengan Parfi. Dia punya aura bagus dan itulah kelebihan secara positif yang nggak banyak orang tahu," ujar Gion.
Kesan mendalam terhadap Aa Gatot juga disampaikan Thamrin Lubis. Mantan Kepala Sekretariat Parfi itu menilai, selama kepemimpinan Gatot, organisasinya tertata rapi.
Menurut Thamrin, Aa Gatot punya cita-cita ingin memajukan perfilman Indonesia. Almarhum pun diketahui sudah memproduksi dua judul film yaitu "Azrax" dan "DPO".
( )
Sayang, semua mimpi itu terhenti lantaran Gatot harus terlilit kasus hukum sehingga kegiatan produksi film lain tertunda.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gatot Brajamusti meninggal dunia pada Minggu (8/11) pukul 16.10 WIB. Jenazahnya kini sudah dimakamkan di pemakaman Cikiray Kidul, Sukabumi. Sejumlah pelayat dari berbagai kalangan masih terus mendatangi rumah Aa Gatot di Jalan Raya Cikaray, Desa Sukamana, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Lihat Juga: 5 Fakta yang Sebabkan Dina Mariana Meninggal, Penyakit Kanker Dinding Rahim Sudah Menyebar
Ketua Umum Perkumpulan Artis Film Indonesia (Pafindo) Bagiono Prabowo mengaku, sangat kehilangan sahabat sekaligus rekan kerja yang begitu dekat dan berdedikasi terhadap organisasi yang pernah dipimpinnya itu. Sejumlah pemikiran dan masukan yang dilontarkan Gatot masih ia ingat hingga saat ini.
( )
“Saya kenal dekat Aa Gatot ketika jadi Ketua Umum Parfi. Dia orangnya humble dan kooperatif. Kalau bicara komunikatif serta banyak kasih masukan dan inspirasi. Beliau punya branding dan ikatan kuat dengan saya yang sama-sama dari organisasi film di bawah Badan Perfilman Indonesia," ujar Bagiono via sambungan telepon, Senin (9/11).
Gion -sapaan akrabnya- tak bisa memungkiri bahwa Aa Gatot dikenal publik sebagai sosok kontroversial dan banyak terlibat kasus hukum. Namun almarhum sebagai sineas, terlebih saat jadi Ketua umum Parfi, banyak menginvestasikan kebaikan. Aa Gatot gampang menerima masukan orang lain dan harus diakui, ujar Gion, almarhum juga ikut mengangkat industri film Tanah Air.
“Buat saya, Aa Gatot sosok yang kalau bicara selalu memberikan solusi dan ternyata belum sempat sinergi dengan Parfi. Dia punya aura bagus dan itulah kelebihan secara positif yang nggak banyak orang tahu," ujar Gion.
Kesan mendalam terhadap Aa Gatot juga disampaikan Thamrin Lubis. Mantan Kepala Sekretariat Parfi itu menilai, selama kepemimpinan Gatot, organisasinya tertata rapi.
Menurut Thamrin, Aa Gatot punya cita-cita ingin memajukan perfilman Indonesia. Almarhum pun diketahui sudah memproduksi dua judul film yaitu "Azrax" dan "DPO".
( )
Sayang, semua mimpi itu terhenti lantaran Gatot harus terlilit kasus hukum sehingga kegiatan produksi film lain tertunda.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gatot Brajamusti meninggal dunia pada Minggu (8/11) pukul 16.10 WIB. Jenazahnya kini sudah dimakamkan di pemakaman Cikiray Kidul, Sukabumi. Sejumlah pelayat dari berbagai kalangan masih terus mendatangi rumah Aa Gatot di Jalan Raya Cikaray, Desa Sukamana, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Lihat Juga: 5 Fakta yang Sebabkan Dina Mariana Meninggal, Penyakit Kanker Dinding Rahim Sudah Menyebar
(tsa)