Membedakan Serai Segar dan Kering yang Cocok untuk Rasa Masakan

Selasa, 10 November 2020 - 09:07 WIB
loading...
Membedakan Serai Segar dan Kering yang Cocok untuk Rasa Masakan
Serai memberikan aroma dan rasa seperti lemon dengan sedikit jahe pada banyak hidangan. Anda bisa menemukan serai dalam bentuk segar, kering, atau bubuk. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Serai memberikan aroma dan rasa seperti lemon dengan sedikit jahe pada banyak hidangan. Serai juga digunakan dalam teh herbal (tisanes) dan telah menjadi elemen populer dalam koktail. Anda bisa menemukan serai dalam bentuk segar, kering, atau bubuk.

Sementera, serai tumbuh di banyak daerah beriklim tropis, terutama di Asia Tenggara. Ini adalah bahan umum dalam masakan Thailand dan juga dapat ditemukan di masakan dari Indonesia, Sri Lanka, dan India. (Baca juga: Masterchef: Chef Arnold Salah Makan, Jahe Disangka Daging Ayam )

Serai segar lebih disukai karena memberikan campuran rasa segar dan kompleks yang lebih baik. Serai kering memiliki lebih banyak rasa seperti kayu. Serai kering bisa digunakan dalam sup dan hidangan lain yang direbus lama di mana memiliki waktu untuk direhidrasi.

Tapi, masakan yang ditumis membutuhkan serai segar yang dipotong dadu halus. Serai segar juga bisa memiliki aroma bunga dan mint. Untuk menggunakan serai segar dalam masakan, selalu potong bagian bawah dan buang daun luar yang keras. Batang utama (bagian kuning) adalah yang digunakan dalam masakan Thailand.

Dari sini, Anda memiliki dua opsi. Anda bisa memotong batang kuning menjadi dua sampai tiga inci panjangnya dan kemudian memarkan bagian ini dengan menekuknya beberapa kali. Selain itu, potong sedikit bagian ini, yang akan membantu melepaskan rasa lemon.

Di sisi lain, batang serai yang sudah dimemarkan dapat ditambahkan ke dalam sup atau kari. Dilansir The Spruce Eat, saat menyajikan, buang potongan serai. Alternatif lainnya, Anda bisa mengiris bagian kuning pada batang serai menjadi irisan tipis dengan pisau tajam. Kemudian haluskan menggunakan food processor.

Untuk serai kering, biasanya ditambahkan selama memasak ketika hidangan memiliki cukup air atau kuah untuk memungkinkannya menghidrasi kembali dan melepaskan rasanya.

Serai kering sering dikeluarkan sebelum hidangan dimakan, atau disaring dari minuman. Sedangkan bubuk serai bisa ditambahkan kapan saja selama memasak. (Baca juga: Drama dan Sensasi Kisah Cinta Johnny Depp – Amber Heard )

Perhatikan bahwa serai sangat berserat dan sedikit berserabut. Untuk alasan ini, pastikan memasak hidangan Anda secara menyeluruh. Jika Anda membuat sup misalnya, rebus serai setidaknya selama lima hingga 10 menit dalam kaldu agar cukup lembut.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1379 seconds (0.1#10.140)