Konsumsi Herbal Jenis Ini Diyakini Bisa Tambah Daya Tahan Tubuh saat Pandemi

Selasa, 10 November 2020 - 18:17 WIB
loading...
Konsumsi Herbal Jenis Ini Diyakini Bisa Tambah Daya Tahan Tubuh saat Pandemi
Rajin mengonsumsi herbal dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Foto Ilustrasi/Indonesian Tourism
A A A
JAKARTA - Virus SARS-CoV-2 telah menginfeksi 50.728.891 orang di seluruh dunia per 9 Oktober 2020. Di Indonesia sendiri, sudah terkonfirmasi 437.716 orang positif terkena COVID-19, baik dewasa ataupun anak-anak.

Secara perlahan dan bertahap, masyarakat mulai melakukan aktivitas namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menangkal penularan virus ini adalah dengan memperkuat daya tahan tubuh.

( )

Apabila bakteri atau virus menginfeksi tubuh manusia, maka akan muncul gejala awal berupa demam, batuk, nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, malaise (badan pegal dan lemas), sakit kepala, nyeri otot, dan diare. Gejala-gejala ini memberikan sinyal kepada tubuh agar beristirahat serta berkonsentrasi melawan infeksi bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh.

Jika paparan virus sudah menginfeksi tubuh, maka sistem kekebalan tubuh akan fokus melawan virus dengan meningkatan produksi sel B dan fagositosis makrofag. Mengingat kondisi imun tubuh bersifat kondisional atau dapat naik atau turun, kita perlu menjaganya dengan menerapkan gaya hidup bersih, sehat, serta rajin mengonsumsi herbal yang dipercaya secara turun-menurun dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Menurut Chief Business Development and R&D Deltomed Laboratories Apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc, setidaknya terdapat lima herbal yang dapat dikonsumsi masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan daya tahan tubuh. Berikut kelima herbal tersebut.

1. Jahe Emprit
Jahe secara empiris banyak digunakan untuk memelihara kesehatan, meningkatkan daya tahan tubuh, menghambat replikasi virus dan pengobatan influenza. Jahe emprit adalah salah satu jenis jahe yang berkhasiat sebagai imunomodulator yang meningkatkan respons imun humoral dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kandungan minyak atsiri dalam jahe emprit memberikan sensasi hangat ke seluruh tubuh.

2. Jahe Merah
Mengacu pada buku saku Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen Kesehatan dalam Menghadapi COVID-19 di Indonesia yang dikeluarkan oleh Badan POM, jahe merah terbukti efektif meningkatkan daya tahan tubuh. Seperti jahe emprit, jahe merah mengandung gingerol dan shogaol, merupakan komponen penting dalam jahe yang memberikan rasa hangat, untuk melancarkan peredaran darah dan memilki efektifitas sebagai antimual.

3. Royal Jelly
Royal jelly mengandung fitonutrien yang kaya vitamin C, vitamin B, asam amino, zat besi, dan zinc yang dapat merangsang produksi sel-sel imunitas serta mempertahankan stamina tubuh.

4. Ginseng
Ginseng merupakan adaptogen herbal yang dapat meningkatkan kemampuan manusia untuk beradaptasi di lingkungannya, menyesuaikan diri dengan apa yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk pada saat pandemi COVID-19. Ginseng dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan stamina yang biasanya menurun saat sakit serta meningkatkan endurance atau daya tahan tubuh .

( )

5. Meniran
Menurut buku saku Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen Kesehatan dalam Menghadapi COVID-19 di Indonesia yang dikeluarkan oleh Badan POM, meniran memiliki potensi sebagai imunostimulan yang berfungsi menjaga dan memelihara daya tahan tubuh. Meniran sebagai imunostimulan dapat merangsang aktivasi sel NK (Natural Killer), meningkatkan IL-6, dan TNF-α.

“Khasiat herbal di atas tidak dapat dirasakan secara instan, melainkan butuh waktu untuk dapat diproses oleh tubuh secara alami. Selain itu, herbal juga harus diolah dengan baik dan benar agar zat-zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh tidak menurun atau menghilang,” ungkap Victor melalui keterangan resminya kemarin.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2014 seconds (0.1#10.140)