Ombaknya Konsisten Sepanjang Tahun, Destinasi Selancar Indonesia Jadi Idaman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mempromosikan berbagai sektor pariwisata yang lumpuh akibat pandemi Covid-19. Salah satu yang terus dipromosikan dan digencarkan adalah destinasi selancar atau surfing Indonesia, di antaranya Bali dan Cimaja.
(Baca juga: Kemenparekraf Ajak Pelaku Kuliner Bali Terapkan Protokol CHSE )
Bali merupakan destinasi selancar yang sudah sangat populer di kalangan peselancar domestik dan mancanegara. Sedangkan Cimaja adalah destinasi selancar di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, yang telah mencetak atlet surfing berprestasi di tingkat internasional.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf RI, Rizki Handayani mengajak masyarakat Indonesia untuk mencoba kegiatan selancar dan berkunjung ke destinasi-destinasi selancar Indonesia yang kaya akan keindahan alam.
"Ke depannya kegiatan ini saya harapkan bisa menggandeng dan memberi kesempatan kepada masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak muda, untuk masuk ke dalam dunia selancar ombak agar bisa lebih mencintai Tanah Air kita, Indonesia," ungkap Rizki dalam webinar Surfing Talks: Cek Ombak Bali dan Cimaja, beberapa waktu lalu.
Menurut atlet selancar profesional asal Cimaja, Dede Suryana, Indonesia memang memiliki banyak destinasi selancar yang keindahannya bisa dibanggakan di skala global. "Di luar negeri itu ombak tidak selalu bagus seperti di Indonesia. Misalkan di Prancis, ombaknya hanya bagus selama bulan Oktober sampai Februari, setelah itu tidak ada ombak. Tapi di Indonesia, ombak itu banyak banget, sepanjang tahun ombaknya ada, tinggal pilih mau ke mana," papar Dede.
Dia menilai kondisi ombak di Cimaja bisa buat peselancar pemula, advance, dan profesional. "Ombaknya konsisten sepanjang tahun, dan lokasinya dekat dengan Jakarta dan Bandung. Banyak ekspatriat dari Jakarta yang liburan weekend ke sini," kata dia.
Keunggulan destinasi selancar Indonesia di skala dunia juga diakui oleh Al Fathir Muchtar, pengelola homestay Cimaja Square yang sudah pernah berselancar ke berbagai negara. "Setelah mencoba surfing di luar negeri, dengan kondisi airnya yang sangat dingin, hiunya yang besar-besar, favorit saya pribadi adalah ombak-ombak di Indonesia. Kondisi alam seperti Indonesia ini menjadi favorit surfer seluruh dunia," ucap Fathir.
(Baca juga: Rasakan Sensasi Menginap Bersama Panda di Royal Safari Garden )
Fathir menambahkan bahwa destinasi selancar Indonesia yang sudah dikunjunginya selain Bali dan Cimaja adalah Sumatera, Lombok, dan Sumbawa Barat. "Ombaknya sangat bagus, dan banyak varian ombak yang bisa dipilih untuk bermacam level, itu adanya cuma di Indonesia," tukasnya.
(Baca juga: Kemenparekraf Ajak Pelaku Kuliner Bali Terapkan Protokol CHSE )
Bali merupakan destinasi selancar yang sudah sangat populer di kalangan peselancar domestik dan mancanegara. Sedangkan Cimaja adalah destinasi selancar di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, yang telah mencetak atlet surfing berprestasi di tingkat internasional.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf RI, Rizki Handayani mengajak masyarakat Indonesia untuk mencoba kegiatan selancar dan berkunjung ke destinasi-destinasi selancar Indonesia yang kaya akan keindahan alam.
"Ke depannya kegiatan ini saya harapkan bisa menggandeng dan memberi kesempatan kepada masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak muda, untuk masuk ke dalam dunia selancar ombak agar bisa lebih mencintai Tanah Air kita, Indonesia," ungkap Rizki dalam webinar Surfing Talks: Cek Ombak Bali dan Cimaja, beberapa waktu lalu.
Menurut atlet selancar profesional asal Cimaja, Dede Suryana, Indonesia memang memiliki banyak destinasi selancar yang keindahannya bisa dibanggakan di skala global. "Di luar negeri itu ombak tidak selalu bagus seperti di Indonesia. Misalkan di Prancis, ombaknya hanya bagus selama bulan Oktober sampai Februari, setelah itu tidak ada ombak. Tapi di Indonesia, ombak itu banyak banget, sepanjang tahun ombaknya ada, tinggal pilih mau ke mana," papar Dede.
Dia menilai kondisi ombak di Cimaja bisa buat peselancar pemula, advance, dan profesional. "Ombaknya konsisten sepanjang tahun, dan lokasinya dekat dengan Jakarta dan Bandung. Banyak ekspatriat dari Jakarta yang liburan weekend ke sini," kata dia.
Keunggulan destinasi selancar Indonesia di skala dunia juga diakui oleh Al Fathir Muchtar, pengelola homestay Cimaja Square yang sudah pernah berselancar ke berbagai negara. "Setelah mencoba surfing di luar negeri, dengan kondisi airnya yang sangat dingin, hiunya yang besar-besar, favorit saya pribadi adalah ombak-ombak di Indonesia. Kondisi alam seperti Indonesia ini menjadi favorit surfer seluruh dunia," ucap Fathir.
(Baca juga: Rasakan Sensasi Menginap Bersama Panda di Royal Safari Garden )
Fathir menambahkan bahwa destinasi selancar Indonesia yang sudah dikunjunginya selain Bali dan Cimaja adalah Sumatera, Lombok, dan Sumbawa Barat. "Ombaknya sangat bagus, dan banyak varian ombak yang bisa dipilih untuk bermacam level, itu adanya cuma di Indonesia," tukasnya.
(nug)