Selain 3M, Yuk! Cegah Penularan Covid-19 dengan VDJ

Kamis, 12 November 2020 - 08:58 WIB
loading...
Selain 3M, Yuk! Cegah Penularan Covid-19 dengan VDJ
Melengkapi 3M, VDJ juga perlu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Memakai masker , mencuci tangan, dan menjaga jarak adalah protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Akan tetapi 3M ini saja belumlah cukup, untuk mencegah transmisi virus SARS-Cov-2. Masih perlu ditambahkan dengan protokol VDJ. Dijelaskan oleh dr. Dani Ferdian, MKM selaku dosen Fakultas Universitas Padjajaran, VDJ adalah ventilasi, durasi, dan jarak.

Ia menjabarkan satu persatu. Ventilasi maksudnya, buka pintu dan jendela ketika bertemu dengan orang lain. Bila tidak memungkinkan maka pastikan ventilasi di ruangan tersebut adekuat. Untuk durasi, minimalisir waktu bertemu dan berkumpul tatap muka dengan orang lain. Yang terakhir jarak, jaga jarak dua meter untuk mencegah penularan droplet atau aerosol.

Baca juga : Gerakan 5 Juta Masker Dinilai Komitmen Pemerintah Wujudkan Pilkada Sehat

“VDJ ini penting sebab penelitian menunjukkan Covid-19 bisa menyerang secara cepat bahkan sampai ke ratusan orang meski sudah menjaga jarak dua meter,” beber dr. Dani dalam Webinar Session Hadang Virus Korona Dengan Pola Hidup 3M, (11/11) yang diadakan Satgas Penanganan Covid-19 dengan Sindonews.

Ia mengingatkan kembali, virus bisa bertransmisi melalui permukaan benda yang kita sentuh dan sudah terkontaminasi, droplet saat berbicara dengan orang lain, dan penyebaran aerosol di ruangan tertutup dan waktu yang lama. Untuk diketahui, virus bisa bertahan lama pada permukaan suatu benda selama hitungan jam bahkan harian. “Inilah pentingnya menjaga kebersihan, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun. Jangan menyentuh mata, hidung, mulut ketika sedang berada di luar,” imbuh dr. Dani.

Baca juga : 7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Cuci Tangan, Flu hingga Covid-19

Mengapa harus pakai sabun? Karena virus korona ini selubungnya adalah lemak. Sabun dan handsanitizer dengan alkohol 60-70% dapat mematikan virus. Cuci tangan juga tidak boleh sembarangan, durasinya ialah 20-60 detik sedangkan memakai hand sanitizer disarankan selama 20-30 detik. Masker sendiri adalah “obat” untuk melawan virus saat ini.

Hindari memakai masker yang longgar, masker harus menutup ujung hidung, dan dagu secara sempurna. Ingatlah, face shiled tidak boleh dipakai tunggal melainkan harus bersamaan dengan masker. Face shield tidak bisa melindungi dari paparan virus yang lebih kecil baik dari droplet maupun aerosol. Masker kain yang disarankan adalah yang berbahan katun dengan kantong tisu di bagian tengah masker.
(wur)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1615 seconds (0.1#10.140)