Konflik dengan Sang Ayah, Hakim Tolak Permintaan Britney Spears

Jum'at, 13 November 2020 - 12:01 WIB
loading...
Konflik dengan Sang...
Keinginan Britney Spears untuk mendepak ayahnya, Jamie Spears dari perannya sebagai konservatori sejumlah aset miliknya, pupus sudah. Pengadilan menolaknya. Foto/Instagram.
A A A
LOS ANGELES - Keinginan Britney Spears untuk bisa “mendepak” sang ayah Jamie Spears dari perannya sebagai konservatori sejumlah aset miliknya, pupus sudah.

Pada Rabu (11/11), Variety melaporkan bahwa pengadilan Los Angeles menolak aplikasi tersebut. Meskipun hakim menolak untuk menangguhkan Jamie dari konservatorinya, namun hakim tidak mengesampingkan petisi pencopotan atau skorsing di masa mendatang. (Baca juga: Rapper Mo3 Tewas Ditembak )

“Klien saya memberi tahu saya bahwa dia takut pada ayahnya. "Dia tidak akan tampil lagi jika ayahnya masih bertanggung jawab atas kariernya,” terang pengacara Britney, Samuel D. Ingham III, kepada hakim.

Sementara, pengacara Jamie, Vivian Thoreen, berpendapat di bawah konservatorinya, sang ayah bisa membantu meringankan hutang Britney dan meningkatkan kekayaan bersihnya hingga USD60 juta.

Seperti diketahui, Jamie menjadi pelindung hukum penyanyi berusia 38 tahun itu pada 2008 setelah dirinya mengalami masalah kesehatan mental dan gangguan publik pada tahun sebelumnya.

Dikutip Pop Sugar, pada 2019, dia menjadi satu-satunya konservator setelah pengacara Andrew Wallet mengundurkan diri. Saat itu, perusahaan keuangan Bessemer Trust telah ditunjuk sebagai “coconservator”.

Berita tentang kasus Britney ini ramai di media sosial dan memunculkan kampanye #FreeBritney. Kampanye ini mengklaim jika ayah Britney mengendalikannya di luar keinginannya. Sementara Britney tidak pernah secara terbuka membahas situasi tersebut. Britney diduga meminta agar ayahnya “dicabut” dari perannya sebagai konservatori awal tahun ini, tetapi peran ini malah diperpanjang hingga Februari 2021.

Dikutip BBC, Britney tidak mengendalikan urusan keuangannya atau banyak keputusan kariernya sejak 2008 berdasarkan perjanjian yang ditetapkan pengadilan.

Konservatori biasanya diberikan untuk individu yang tidak dapat membuat keputusan sendiri, seperti penderita demensia atau penyakit mental lainnya. (Baca juga: Rossa Menolak Disebut Gantikan BCL di Indonesian Idol Special Season )

Selama belasan tahun terakhir, ayah dan pengacaranya telah mengatur aset dan kehidupan pribadinya. Termasuk membatasi pengunjung dan berkomunikasi dengan dokter tentang perawatannya.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1473 seconds (0.1#10.140)