Ira Wibowo Nikmati Virtual Run and Ride saat Pandemi Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Artis senior Ira Wibowo menikmati Virtual Run and Ride 2020 yang diselenggarakan PT Pelindo III (Persero). Lomba olaharaga tersebut menjadi kegiatan positif di tengah pandemi. Pasalnya, acara dikemas tanpa menimbulkan pelanggaran protokol kesehatan.
"Kegiatan yang sangat positif, apalagi sudah disesuaikan dengan kondisi saat ini, di mana adanya covid-19. Jadi, kita tetap bisa beraktivitas, tetap bisa berpartisipasi, tetap bisa sehat, tanpa harus mengambil resiko kesehatan," kata Ira. (Baca juga: BTS Bawa Pulang 2 Piala American Music Awards 2020 )
"Untuk sementara, Virtual Run and Ride menjadi jalan keluar terbaik, diadakan secara virtual," sambung dia.
Ke depan, artis senior ini berharap Run and Ride dihadirkan kembali dan pandemi segera berakhir sehingga acara bisa semakin seru. "Mudah-mudahan tahun depan sudah dalam kondisi yang lebih baik sehingga bisa diadakan langsung yang mungkin jadi lebih mantap lagi," ucapnya.
Seperti diketahui, peserta Port Virtual Run and Ride 2020 harus menempuh jarak sejauh 28 KM untuk perlombaan lari dan 280 KM pada lomba sepeda dan dilakukan dalam waktu 10 hari yang disediakan. Ira Wibowo yang mengikuti lomba lari, sampai hari ini sudah menempuh lebih dari 21 KM dan masih ada waktu untuk untuk menyelesaikan target.
"Mengikuti lomba lari dan sampai saat ini sudah menempuh 21 KM lebih. Tinggal sekali lagi dan enggak sampe 7 KM lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pelindo III U. Saefudin Noer menjelaskan lomba olahraga virtual itu dipilih karena mengedepankan creative technology leadership. Di samping menjadi salah satu solusi, agar masyarakat tetap dapat menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga di tengah pandemi Covid-19.
"Acara ini kami pilih, karena merupakan bagian dari creative technology leadership untuk memberi solusi, agar kita tetap sehat di tengah pandemi," kata Saefudin. (Baca juga: Kecanduan Shabu Seperti Millen Cyrus, Bagaimana Tandanya? )
Dengan konsep virtual, para peserta bisa mengikuti perlombaan di mana saja, selama 10 hari ke depan. Panitia akan melakukan monitoring untuk penilaiannya. "Kita bisa berlari di berbagai tempat di mana pun, dan bisa naik sepeda di mana pun. Lomba ini memiliki sistem monitoring. Kita lombakan 28 km berlari, 280 km bersepeda selama 10 hari," jelas Saefudin.
"Kegiatan yang sangat positif, apalagi sudah disesuaikan dengan kondisi saat ini, di mana adanya covid-19. Jadi, kita tetap bisa beraktivitas, tetap bisa berpartisipasi, tetap bisa sehat, tanpa harus mengambil resiko kesehatan," kata Ira. (Baca juga: BTS Bawa Pulang 2 Piala American Music Awards 2020 )
"Untuk sementara, Virtual Run and Ride menjadi jalan keluar terbaik, diadakan secara virtual," sambung dia.
Ke depan, artis senior ini berharap Run and Ride dihadirkan kembali dan pandemi segera berakhir sehingga acara bisa semakin seru. "Mudah-mudahan tahun depan sudah dalam kondisi yang lebih baik sehingga bisa diadakan langsung yang mungkin jadi lebih mantap lagi," ucapnya.
Seperti diketahui, peserta Port Virtual Run and Ride 2020 harus menempuh jarak sejauh 28 KM untuk perlombaan lari dan 280 KM pada lomba sepeda dan dilakukan dalam waktu 10 hari yang disediakan. Ira Wibowo yang mengikuti lomba lari, sampai hari ini sudah menempuh lebih dari 21 KM dan masih ada waktu untuk untuk menyelesaikan target.
"Mengikuti lomba lari dan sampai saat ini sudah menempuh 21 KM lebih. Tinggal sekali lagi dan enggak sampe 7 KM lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pelindo III U. Saefudin Noer menjelaskan lomba olahraga virtual itu dipilih karena mengedepankan creative technology leadership. Di samping menjadi salah satu solusi, agar masyarakat tetap dapat menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga di tengah pandemi Covid-19.
"Acara ini kami pilih, karena merupakan bagian dari creative technology leadership untuk memberi solusi, agar kita tetap sehat di tengah pandemi," kata Saefudin. (Baca juga: Kecanduan Shabu Seperti Millen Cyrus, Bagaimana Tandanya? )
Dengan konsep virtual, para peserta bisa mengikuti perlombaan di mana saja, selama 10 hari ke depan. Panitia akan melakukan monitoring untuk penilaiannya. "Kita bisa berlari di berbagai tempat di mana pun, dan bisa naik sepeda di mana pun. Lomba ini memiliki sistem monitoring. Kita lombakan 28 km berlari, 280 km bersepeda selama 10 hari," jelas Saefudin.
(tdy)