Mengapa The Body Shop Lakukan Aksi Damai? Ini Tuntutannya

Kamis, 26 November 2020 - 23:59 WIB
loading...
Mengapa The Body Shop  Lakukan Aksi  Damai? Ini Tuntutannya
foto / dok the body shop Indonesia
A A A
JAKARTA - Demo yang dilakukan The Body Shop Indonesia tersebut #TBSFightForSisterhood merupakan upaya untuk memberikan simbol permulaan untuk mendorong RUU PKS (Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual) sebagai dasar legislasi penting yang harus disahkan.

CEO Of The Body Shop Indonesia Aryo Widiwardhono, menerangkan meningkatnya kekerasan seksual selama pandemi COVID-19 adalah shadow pandemic. Hal ini merupakan masalah darurat nasional yang harus menjadi perhatian utama pemerintah dan masyarakat. Kekerasan seksual terhadap perempuan merupakan bentuk ketidakadilan dan ketidaksetaraan gender antara perempuan dan laki-laki. “Karena itulah diperlukan Undang -Undang Penghapusan Kekerasan Seksual,” ujar Aryo.

Baca juga : Tren Konsumen Mengarah pada Penggunaan Produk Berkelanjutan

Berdasarkan data Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), kekerasan seksual terhadap perempuan di Indonesia di tahun 2019 mencapai 431.471 kasus, atau naik 8 kali lipat dalam 12 tahun terakhir. Kekerasan seksual terhadap anak perempuan naik 65 persen di tahun 2019 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Di tengah kondisi pandemi COVID-19 sejak awal tahun 2020, kasus kekerasan terhadap perempuan juga dikhawatirkan akan makin meningkat,” ujar Aryo.

Aryo menuturkan, pandemi COVID-19 mungkin membatasi ruang bergerak namun semangat dan antusias masyarakat yang ingin mendukung. Hal ini dapat terlihat dari 500 lebih pasang sepatu yang hadir.

“Sepatu yang dikirimkan oleh pelanggan, karyawan dan kolega kami ini adalah bukti bahwa perwakilan masyarakat hadir secara simbolik di depan DPR RI, meminta khususnya Komisi VIII agar dapat segera mengembalikan RUU PKS ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2020 dan mengesahkannya di tahun 2021,” ujar Aryo.

Baca juga : Mau Sukses Bisnis Pengasuh Anak Virtual? Ini Caranya

The Body Shop Indonesia mengadakan “Shoes in Silence to Stop Sexual Violence” pada Rabu (25/11). Hadir sebagai narasumber Aryo Widiwardhono, CEO Of The Body Shop Indonesia, Wawan Suwandi, Public Relations Yayasan Pulih, Devi Asmarani, Editor-in-Chief & Co-Founder Magdalene.co dan Hera Diani, Managing Editor & Co-Founder Magdalene.co, Indrawati dan Mayla Perwakilan Staff Toko The Body Shop Indonesia. Hadir pula Influencer Annisa Budiarti @budiartiannisa, Tatya Dara @tatyadara, Tirza @tirzataffani.

Dengan kampanye The Body Shop® Indonesia: Semua Peduli, Semua Terlindungi #TBSFightForSisterhood, The Body Shop Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Pulih dan Magdalene akan melakukan psikoedukasi untuk membuat masyarakat memahami isu kekerasan seksual dengan benar dan memberikan layanan konseling yang memadai untuk korban kekerasan seksual. Pelanggan dapat berkontribusi mewujudkan kedua hal tersebut melalui donasi kasir.
(sal)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2034 seconds (0.1#10.140)