Apa Jadinya jika Herbal Dikonsumsi Secara Berlebihan?

Jum'at, 27 November 2020 - 13:54 WIB
loading...
Apa Jadinya jika Herbal...
Herbal dinilai sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh secara alami, namun apabila dikonsumsi berlebih, herbal memang pasti memunculkan efek samping. / Foto: Ilustrasi/LeCanadian
A A A
JAKARTA - Di masa pandemi seperti saat ini sangat penting bagi kita untuk menerapkan gaya hidup sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh. Ada beberapa cara untuk mencapai kondisi tersebut diantaranya konsumsi makanan bergizi, hindari stres, hindari rokok, olahraga hingga mengonsumsi herbal .

(Baca juga: Ini Alasan Kenapa Bawang Putih Punya Banyak Manfaat buat Kesehatan? )

Herbal dinilai sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh secara alami, bahan-bahan herbal seperti kunyit, jahe, temulawak memiliki antioksidan yang mampu memelihara tubuh.

Namun, bagaimana jika herbal dikonsumsi secara berlebihan? Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr Inggrid Tania, M.Si, mengatakan, apabila dikonsumsi berlebih, herbal memang pasti memunculkan efek samping. Misalnya, mengonsumsi melebihi dosis yang seharusnya, di mana efek samping singkat bisa berupa gangguan pencernaan diare dan muntah.

"Efek jangka menengah biasanya gangguan fungsi liver karena segala yang masuk akan dimetabolisme oleh liver, jika berlebihan liver akan kerja berat," ucap dr Inggrid dalam Digital Press Launch Herbatia Sari Imuno dan Herbatia Sari Oxyfit, Kamis (26/11).

Sementara untuk efek jangka panjang, karena ginjal akan bekerja keras, maka fungsi ginjal akan terganggu. "Apa pun ada efek sampingnya, jangankan herbal, air putih juga ada efeknya kalau dikonsumsi berlebihan, yang tepat adalah herbal itu sangat minimal efek samping," terang dr Inggrid.

Dia menuturkan bahwa untuk mengonsumsi herbal yang telah dimodernisasi dan efektif dalam bentuk ekstrak dan kapsul, di mana setiap kemasan sudah tertera dosis dan itu harus diikuti.

(Baca juga: Mulanya Iseng, Cosplay Buatan Bayu Malah Dikenal hingga Mancanegara )

"Dosisnya jangan di luar itu, lalu jika ada gangguan kesehatan tertentu yang sudah ada, harus konsultasi dulu dengan dokter untuk penyesuaian dosis. Herbal sebenarnya bisa dikonsumsi banyak orang," papar dr Inggrid.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2242 seconds (0.1#10.140)