MUA Rossa Implan Hidung dan Dagu, ini Kata Dokter Bedah

JAKARTA - Prosedur implan dilakukan untuk mengubah bentuk wajah agar terlihat lebih proporsional. Prosedur ini diprediksi akan kembali menjadi tren karena pengaruh media sosial.

Menurut Dokter Bedah Plastik dari Ultimo Clinic dr. Enrina Diah, Sp.BP-RE, KKF, Implan ada yang terbuat dari silikon padat yang memang dibuat untuk memperbaiki bentuk hidung,dagu dan pipi. “Implan bisa bertahan seumur hidup jika dilakukan dengan benar. Alternatif untuk hidung dengan menggunakan tulang rawan. Untuk dagu dengan menggunakan tulang dagu pasien sendiri,” ujar Enrina saat wawancara via WhatsApp pada Jumat (27/11).

Baca juga : Tribute To Barli Asmara Warnai JFW 2021

Dokter Enrina menambahkan, Implan diprediksi masih menjadi tren kecantikan. Hal itu karena memang dengan era media sosial, sehingga banyak orang yang ingin memperbaiki penampilan. “Hidung dan dagu merupakan area sentral wajah yg menjadi perhatian saat interaksi sosial,” ujar Dokter Enrina.

Sebelumnya, salah satu Make Up Artist (MUA) ternama Indonesia Bubah Alfian mengejutkan warganet berkat penampilan barunya. Hidung dan dagunya tampak lebih proporsional, berbeda dari penampilannya yang dulu.

Pada siaran langsung yang dibagikannya di akun Instagram pribadinya pada Selasa (24/11) MUA langganan artis itu mengaku bahwa ia melakukan implan untuk mengubah bentuk hidung dan dagunya yang dirasanya kurang proporsional.

Bubah menjelakan bahwa dia awalnya melakukan suntik filer agar bentuk hidungnya lebih proporsional. Sayangnya, bukan mendapat hasil yang diinginkan, filler yang dilakukannya sebulan sekali itu justru membuat hidungnya tampak lebih bulat dan besar.

Merasa bingung dengan kondisinya, make up artist penyanyi Rossa ini berkonsultasi dengan penyanyi sekaligus dokter bedah plastik, Tompi. Dokter Tompi menyarankan dirinya untuk melakukan implan dan membersihkan bekas filler.

Baca juga : Didiet Protonema Berpulang, Ari Lasso: Its a Big Loss for Me

Sayangnya Implan pertama ini tidak cocok dan ditolak oleh tubuh Bubah. Akhirnya dokter Tompi memberi saran untuk melakukan implan dengan menggunakan tulang iga atau tulang telinga. "Implan tidak cocok sama saya, dokter Tompi menyarankan saya menggunakan tulang iga atau tulang telinga," kata Bubah.

Ternyata implan dengan menggunakan tulang telinga jauh lebih baik dan cocok untuk Bubah. Merasa puas, Bubah juga melakukan implan pada bagian dagunya.