Komunitas Pecinta Alam di Surabaya Siapkan THR Juru Kunci Malam Pahlawan
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kolaborasi komunitas pecinta alam Surabaya mengadakan aksi kemanusiaan bertajuk Surabaya Melawan Corona (SMC). Komunitas pecinta alam yang diwadahi Uprise Surabaya memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada juru kunci makam pahlawan, pekerja jalanan dan anak yatim piatu.
"Konsepnya adalah kami jualan kaus melalui online, kaus harganya Rp 90 ribu, nah yang Rp 40 ribu itu masuk donasi," kata Roky Yulmezak dari Komunitas Semanggi Alas yang juga Sahabat SuperAdventure Surabaya, dalam rilisnya Senin (11/5/2020).
Dengan uang Rp 90 ribu, donatur selain bisa mendonasikan Rp 40 ribu juga mendapatkan kaus keren "Surabaya Melawan Corona", gantungan kunci, masker, dan stiker. Uniknya nama donatur juga dicantumkan di belakang kaus.
Rocky yang menjadi koordinator lapangan acara sosial Surabaya Melawan Corona ini bilang, pencantuman nama donatur itu merupakan salah satu cara untuk mengapresiasi niat baik masyarakat, serta menjadi bukti bahwa kegiatan ini adalah milik mereka juga.
Sampai saat ini sudah ada pesanan sebanyak 270 kaus. Pemesan berasal dari berbagai daerah, seperti Jatim, Bali dan daerah lainnya. Lintas komunitas ini fokus secara online, terlebih saat ini sedang menggiatkan program physical distancing. Rencananya Program donasi ini akan ditutup pada 10 Mei 2020.
Jika sudah terkumpul donasi ini akan diberikan kepada kaum duafa, termasuk juga juru kunci makam tokoh di Jawa Timur, anak yatim piatu, serta pekerja jalanan. "Bentuk donasinya ini adalah THR, jadi akan kami berikan 7 hari sebelum lebaran," terangnya.
Kenapa diberikan ke juru kunci makam? "Kami ingin membangkitkan kepedulian masyarakat, khususnya komunitas terhadap para pejuang, tokoh, dan sesepuh Surabaya. Selain itu, kami juga berterimakasih kepada para juru kunci yang dengan ikhlas merawat (makam) walaupun kurang mendapat perhatian dari dinas terkait," urainya.
Rocky mengungkapkan, seluruh donasi yang terkumpul akan dibagikan dalam bentuk uang sebesar Rp 100 ribu, sembako dan pakaian. Karena itu pihaknya mengajak masyarakat dan anggota komunitas SuperAdventure Surabaya dan lainnya dapat terlibat dalam kegiatan ini.
Menurutnya ini adalah saat yang tepat untuk menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab kepada sesama. Situasi akibat corona ini memang menyulitkan, tapi ada banyak orang yang hidupnya jauh lebih sulit sebelum virus ini datang. Dan bisa meringankan beban orang seperti mereka itu akan menjadi luar biasa.
Puluhan komunitas pecinta alam ini diwadahi oleh Uprise Surabaya. Uprise Surabaya adalah rumah atau wadah bagi komunitas-komunitas penggiat alam yang ada di Surabaya dan sekitarnya
Pembina Uprise Fariz Affandy mengaku terharu dan bangga bisa terlibat dalam kegiatan sosial ini. "Kami bangga, bisa menyatukan beberapa komunitas penggiat alam untuk bikin sesuatu yang positif di masa pandemi ini, kedepan harapannya ingin tetap bisa berjalan, semakin solid, bikin bangga kota Surabaya khususnya," urainya.
Puluhan komunitas yang terlibat ini di antaranya adalah Semanggi Alas, Pendaki Gunung Surabaya, Team Solidaritas, Panjang Adv, Dagelan Adv, Lotus Adv, Kapten Prasojo Adv, Sahabat Pena dan lainnya.
"Konsepnya adalah kami jualan kaus melalui online, kaus harganya Rp 90 ribu, nah yang Rp 40 ribu itu masuk donasi," kata Roky Yulmezak dari Komunitas Semanggi Alas yang juga Sahabat SuperAdventure Surabaya, dalam rilisnya Senin (11/5/2020).
Dengan uang Rp 90 ribu, donatur selain bisa mendonasikan Rp 40 ribu juga mendapatkan kaus keren "Surabaya Melawan Corona", gantungan kunci, masker, dan stiker. Uniknya nama donatur juga dicantumkan di belakang kaus.
Rocky yang menjadi koordinator lapangan acara sosial Surabaya Melawan Corona ini bilang, pencantuman nama donatur itu merupakan salah satu cara untuk mengapresiasi niat baik masyarakat, serta menjadi bukti bahwa kegiatan ini adalah milik mereka juga.
Sampai saat ini sudah ada pesanan sebanyak 270 kaus. Pemesan berasal dari berbagai daerah, seperti Jatim, Bali dan daerah lainnya. Lintas komunitas ini fokus secara online, terlebih saat ini sedang menggiatkan program physical distancing. Rencananya Program donasi ini akan ditutup pada 10 Mei 2020.
Jika sudah terkumpul donasi ini akan diberikan kepada kaum duafa, termasuk juga juru kunci makam tokoh di Jawa Timur, anak yatim piatu, serta pekerja jalanan. "Bentuk donasinya ini adalah THR, jadi akan kami berikan 7 hari sebelum lebaran," terangnya.
Kenapa diberikan ke juru kunci makam? "Kami ingin membangkitkan kepedulian masyarakat, khususnya komunitas terhadap para pejuang, tokoh, dan sesepuh Surabaya. Selain itu, kami juga berterimakasih kepada para juru kunci yang dengan ikhlas merawat (makam) walaupun kurang mendapat perhatian dari dinas terkait," urainya.
Rocky mengungkapkan, seluruh donasi yang terkumpul akan dibagikan dalam bentuk uang sebesar Rp 100 ribu, sembako dan pakaian. Karena itu pihaknya mengajak masyarakat dan anggota komunitas SuperAdventure Surabaya dan lainnya dapat terlibat dalam kegiatan ini.
Menurutnya ini adalah saat yang tepat untuk menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab kepada sesama. Situasi akibat corona ini memang menyulitkan, tapi ada banyak orang yang hidupnya jauh lebih sulit sebelum virus ini datang. Dan bisa meringankan beban orang seperti mereka itu akan menjadi luar biasa.
Puluhan komunitas pecinta alam ini diwadahi oleh Uprise Surabaya. Uprise Surabaya adalah rumah atau wadah bagi komunitas-komunitas penggiat alam yang ada di Surabaya dan sekitarnya
Pembina Uprise Fariz Affandy mengaku terharu dan bangga bisa terlibat dalam kegiatan sosial ini. "Kami bangga, bisa menyatukan beberapa komunitas penggiat alam untuk bikin sesuatu yang positif di masa pandemi ini, kedepan harapannya ingin tetap bisa berjalan, semakin solid, bikin bangga kota Surabaya khususnya," urainya.
Puluhan komunitas yang terlibat ini di antaranya adalah Semanggi Alas, Pendaki Gunung Surabaya, Team Solidaritas, Panjang Adv, Dagelan Adv, Lotus Adv, Kapten Prasojo Adv, Sahabat Pena dan lainnya.
(msd)