Hilangkan Nyeri Haid dengan Orgasme?

Senin, 30 November 2020 - 16:30 WIB
loading...
Hilangkan Nyeri Haid...
Nyeri haid menimbulkan rasa tidak nyaman di sekitar perut, punggung bawah, dan paha. Sementara, orgasme dinilai bisa menghilangkan nyeri haid. Benarkah? Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Nyeri haid menimbulkan rasa tidak nyaman di sekitar perut, punggung bawah, dan paha. ini adalah hal yang umum. Selama menstruasi, otot-otot rahim berkontraksi dan rileks untuk membantu melepaskan lapisan yang menumpuk. Terkadang Anda akan mengalami kram, yang merupakan otot saat bekerja.

Beberapa wanita juga mengalami mual, muntah, sakit kepala atau diare saat menstruasi. Dokter tidak yakin mengapa beberapa wanita mengalami nyeri haid dan yang lainnya tidak. Tetapi beberapa hal dapat menjadi faktor yang berhubungan dengan rasa sakit yang lebih hebat. (Baca juga: Nyeri Haid Bisa Diredakan dengan Konsumsi 6 Makanan Ini! Apa Saja? )

Di antaranya adalah mengalami aliran darah yang deras, memiliki anak pertama, berusia di bawah 20 tahun, atau baru saja memulai menstruasi, memiliki produksi berlebih atau kepekaan terhadap prostaglandin, hormon yang memengaruhi rahim.

Faktor lain termasuk pertumbuhan di rahim, endometriosis atau pertumbuhan jaringan rahim yang tidak normal, dan penggunaan alat kontrasepsi. Untuk kram ringan hingga sementara, beberapa pengobatan rumahan dapat membantu meredakannya. Sementara, orgasme dinilai bisa menghilangkan nyeri haid. Benarkah? Seperti dilansir dari Healthline, berikut cara mengurangi rasa sakit secara potensial selama menstruasi.

1. Mengonsumsi obat nyeri
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) adalah bentuk pereda nyeri utama yang dijual bebas (OTC) yang direkomendasikan untuk nyeri haid dan perdarahan menstruasi yang berat. NSAID termasuk ibuprofen (Advil) dan naproxen (Aleve). Obat ini membantu menurunkan produksi prostaglandin tubuh. NSAID tidak seefektif kontrasepsi oral, tetapi dapat membantu mengurangi rasa sakit.

2. Menerapkan panas
Menerapkan panas ke perut dan punggung bawah dapat mengurangi rasa sakit. Sebuah studi tahun 2012 yang berfokus pada 147 wanita berusia 18 hingga 30 tahun yang memiliki siklus menstruasi teratur menemukan bahwa heat patch pada 104 ° F (40 ° C) sama efektifnya dengan ibuprofen.

Jika Anda tidak memiliki botol air panas atau bantal pemanas, mandi air hangat atau gunakan handuk panas bisa membantu. (Baca juga: So Sweet! Rafathar Serahkan Seluruh Tabungan agar Raffi Ahmad Tak Perlu Bekerja dan Habis Waktu Bersamanya )

3. Memijat dengan minyak esensial
Terapi pijat selama kurang lebih 20 menit dapat membantu mengurangi nyeri haid. Studi 2010 mengamati 23 wanita dengan nyeri haid yang disebabkan oleh endometriosis. Para peneliti menemukan bahwa pijat secara signifikan mengurangi rasa sakit segera dan sesudahnya.

Terapi pijat untuk menstruasi melibatkan penekanan pada titik-titik tertentu sementara tangan terapis bergerak di sekitar perut, samping, dan punggung Anda. Menambahkan minyak esensial untuk pijat aromaterapi memiliki manfaat tambahan.

4. Orgasme
Meskipun tidak ada studi klinis tentang efek langsung orgasme pada kram menstruasi, ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa hal itu dapat membantu. Orgasme vagina melibatkan seluruh tubuh, termasuk sumsum tulang belakang yang menandakan pelepasan neurotransmiter. Orgasme vagina dapat memicu otak untuk melepaskan neurotransmiter seperti endorfin dan oksitosin. Endorfin dapat menurunkan persepsi nyeri.

5. Menghindari makanan tertentu
Saat menstruasi, sebaiknya hindari makanan yang menyebabkan kembung dan retensi air. Beberapa penyebab terbesar termasuk makanan berlemak, alkohol, minuman berkarbonasi, kafein dan makanan asin. Mengurangi atau menghentikan makanan ini dapat membantu meredakan kram dan mengurangi ketegangan.

Sebagai gantinya, cobalah teh jahe atau mint yang menenangkan (bebas kafein) atau air panas yang diberi rasa lemon. Jika Anda membutuhkan gula, camilan buah - buahan seperti stroberi atau raspberry.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1487 seconds (0.1#10.140)