Anak Artis Gairahkan Lagu Anak lewat Lagu Anak Bintang (Vol1)

JAKARTA - Pernah mendengar lagu anak -anak di era 2020? Nyaris tidak ada yang peduli. Ini berbeda dengan 1980an dan 1990an, di mana lagu anak begitu melekat.

Keprihatinan ini membuat GMI Records dan KFC Indonesia tergerak untuk membuat album lagu-lagu anak. Untuk menarik minat anak-anak Indonesia, label ini melibatkan sejumlah anak artis. Alhasil, 10 lagu anak sukses dikemas dalam sebuah CD album berjudul “Lagu Anak Bintang (Vol. 1)”. (Baca juga: Lyodra Idol: Indonesian Idol Special Season Unik dan Menarik )

Menariknya, saat GMI Records melibatkan konsep ini, mereka antusias untuk memberikan support dan peduli terhadap lagu-lagu anak. Album ini pun sebagai salah satu wujud dari komitmen #savelaguanak.

Mereka yang terlibat di album ini, seperti “Donie Sibarani” yang turut menyumbangkan suaranya untuk bernyanyi bersama buah hatinya, “Kent” pada lagu Burung Hantu.

Ada juga “Sandhy Sondoro” yang menciptakan lagu baru untuk anaknya “Aeshan”. Kemudian, ada Amora (anak Krisdayanti), Nala (anak Mona Ratuliu), Jamme (anak Rio Febrian), Naia (anak Tike), Megumi & Miskha (anak Desta), Raina & Rakana (anak Irfan Hakim), dan juga Azahbel (anak Enda) yang ikut meramaikan pesan #savelaguanak ini.

Album “Lagu Anak Bintang (Vol. 1)” ini berisi 10 lagu ciamik dari sang musik produser Irwan "Opung" Simanjuntak yang mampu memoles lagu-lagu anak di album ini menjadi terdengar lebih fresh, lucu dan kekinian. Single perdana album ini akan meluncurkan lagu “Budaya Beberes” yang dilantunkan oleh Nala, Jamme, Raina dan Rakana Hakim.

Seiring dengan perkembangan situasi saat ini dengan adanya wabah Covid-19, single ini seakan ingin menyampaikan pesan untuk selalu menjaga kesehatan diri dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat sejak dini.

Selain single “Budaya Beberes” hasil ciptaan Epoy Barok, CD album “Lagu Anak Bintang (Vol.1)” ini juga memuat lagu-lagu baru seperti “Aku Bisa” (cipt. Seli Pontoh) dan “Aku Sayang Semuanya” (cipt. Sandhy Sondoro). Selebihnya, album ini mengangkat kembali lagu-lagu anak yang masih populer di kalangan anak-anak hingga saat ini, seperti “Ambilkan Bulan” (cipt. A.T. Mahmud), “Terima Kasih Guruku” (cipt. Melly Goeslaw), “Burung Hantu”, “Bintang Kecil” (cipt. R.G. Daljono Hadisudibyo), “Naik-Naik ke Puncak Gunung” (cipt. Ibu Sud), “Andai Aku Punya Sayap” (cipt. Ate Mamat), dan “Abang Tukang Bakso” (cipt. Mamo Agil).

“Kami diminta untuk menyelamatkan lagu anak karena anak-anak, akhir-akhir ini lebih sering menyanyikan lagu dewasa. Jadi kita seneng diajak untuk berkolaborasi karena kita ingin anak-anak kita nyanyi lagu sesuai usianya,” kata Tike Priatnakusuma. (Baca juga: Hobi Nge-YouTube Chef Arnold Ungkap Sisi Lainnya yang Humoris )

“Nala juga ikutan nyanyi, lagunya Aku Bisa. Nala aktif banget begitu ada aktivitas baru, rekaman, jadi lagu yang dinyanyiin itu, lagu yang sering diajarin sama guru lesnya. Dia sangat seneng sekali,” sambung Mona Ratuliu.

Donny Sibarani pun menyambut baik hadirnya lagu anak. Apalagi anaknya pun bersemangat saat diminta untuk menyanyikan lagu yang memang sesuai usia mereka.

“Yang jelas sih saya sebagai orang tua senang. Apalagi karena niatnya anak-anak bisa nyanyi ala mereka. Vocal director pun berusaha ngeluarin karakter masing-masing. Jadi satu album tuh beda-beda. Anak-anak juga engggak dipaksa nyanyi gini-gini. Saya sendiri seneng dengernya,” tutur Donny.