Restoran Burger King Gandeng Pegawai Disabilitas

Jum'at, 04 Desember 2020 - 21:15 WIB
loading...
Restoran Burger King...
foto / dok Burger King
A A A
JAKARTA - Saat ini Burger King telah membuat Tool-kit #SunyiBersuara memberikan panduan yang jelas tentang mempekerjakan orang dengan disabilitas. Panduan ini berfokus pada beberapa tahap.

Head of HR &CSR di Burger King Indonesia. Frida Marpaung menerangkan pihaknya telah mempekerjakan 100 lebih anggota kru tuli di seluruh toko di Bali, Makassar, dan Jakarta . Pihaknya memulai proses perekrutan menjelang akhir 2018 – yang menuntut untuk membangun prosedur ketenagakerjaan dan pelatihan dari awal.

Baca juga : Budget Sandal Nagita, Istri Raffi Ahmad Bisa Puluhan Juta

“Kami telah belajar banyak selama proses tersebut. Kami memahami bahwa bisnis mungkin memiliki beberapa pertimbangan sebelum melakukan perjalanan ini, seperti yang terjadi pada kami di awal,” tutur Frida dalam rilis yang diterima sindonews.com.

Sementara itu menurut CEO Burger King Indonesia, Vaibhav Punj, dalam survei kepuasan tamu, pihaknya menemukan bahwa toko khusus bekerja lebih baik secara signifikan. “Tujuan kami menjangkau perusahaan dengan Surat Terbuka dan menerbitkan tool-kit adalah untuk membantu mereka memulai perjalanan khusus mereka,” ujar Punj.

Punj menjelaskan, Burger King juga memberikan yakni pendidikan tentang berbagai jenis disabilitas, memahami kebutuhan organisasi, menjangkau pihak-pihak terpilih yang dapat membantu dalam perekrutan hingga pelatihan, serta kontak untuk LSM dan pemangku kepentingan yang mendukung orang orang dengan disabilitas.“Tool-kit juga telah tersedia di website SunyiBersuara.id,” ujar Punj.

Baca juga : Honor Siapa Lebih Besar, Boy William di Indonesian Idol atau Chef Arnold di MasterChef Indonesia?

Inisiatif bagi perusahaan dan individu untuk menyuarakan suara bisu (#SunyiBersuara) juga secara strategis diluncurkan bersamaan dengan Hari Penyandang Disabilitas Internasional ILO. Peringatan ini yakni pada 3 Desember. “Hal ini dilakukan karena Burger King adalah anggota kunci dari Jaringan Disabilitas Bisnis Internasional (IBDN) ILO,” ujar Punj.

Employment specialist di ILO, Jakarta, Kazutoshi Chatani menuturkan, membangun masa depan yang lebih baik dan masyarakat inklusif, bergantung pada tindakan kita hari ini. “Jaringan kerja bisnis dan disabilitas di Indonesia adalah sekelompok perusahaan yang memiliki kesamaan pikiran guna mempromosikan ketenagakerjaan penyandang disabilitas.” tutur Chatani.
(sal)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2378 seconds (0.1#10.140)