Tak Ada Pesta Akhir Tahun, Big Hit Batalkan Konser Offline 2021

SEOUL - Big Hit Labels telah membatalkan konser offline 2021 New Year’s Eve Live karena kasus COVID-19 di Korea Selatan yang tak terkendali, di mana baru-baru ini industri K-Pop telah memperlihatkan peningkatan kasus virus corona.

Sejumlah artis dinyatakan positif covid-19. Sebut saja Chungha, Yiren dan Sihyeon EVERGLOW, Bitto dan Kogyeol UP10TION hingga penyanyi trot Lee Changwon. Sementara, saat ini banyak artis Korea yang menjalani tes kesehatan. (Baca juga: BTS dan BLACKPINK Masuk Daftar "The 50 Best Songs Of 2020" Rolling Stone" )

2021 New Year's Eve Live merupakan acara akhir tahun yang menampilkan artis dari agensi anak perusahaan Big Hit Labels. Awalnya, panggung musik akhir tahun ini menawarkan konser offline dengan tempat duduk terbatas dan mengikuti peraturan pemerintah. Namun, tiket sekarang telah dibatalkan.

Dalam pengumuman Weverse, Big Hit Labels menyatakan bahwa mereka telah secara ketat mematuhi peraturan pengendalian COVID-19 untuk menjaga keamanan artis dan penggemar mereka. Meski begitu, mereka telah memutuskan untuk membatalkan konser offline, karena meningkatnya kasus dan peningkatan jarak sosial.

Meski demikian, konser secara online tetap berjalan sesuai jadwal. Dilansir dari Koreaboo, Selasa (8/12) 2021 New Year's Eve Live akan disiarkan langsung secara eksklusif melalui aplikasi Weverse mulai pukul 21:30 (KST) pada tanggal 31 Desember. (Baca juga: Pamer Cincin dari Vicky Prasetyo, Kalina Oktarani: Aku Bilang “I Do” )

Baek Ji Young, yang juga merencanakan tur konser nasional di Busan, Gwangju, Seoul, Seongnam, akhirnya juga membatalkan rencananya itu. “Konser akan selalu diadakan sesuai dengan pedoman ketat tentang penularan infeksi dan dengan pembatasan jarak sosial yang tegas, tetapi karena penyebaran komunitas di wilayah tersebut meningkat, kami memutuskan akan lebih aman untuk membatalkan konser," kata pihak agensi.

Demikian dengan Kim Na Young, yang awalnya merencanakan untuk mengadakan konser pada 25 dan 26 Desember, tetapi dibatalkan sehubungan dengan meningkatnya pembatasan jarak sosial.