Cegah Covid-19, Enesis Group Salurkan Bantuan ke Pemprov DKI Jakarta
loading...
Enesis Group lewat Yayasan Enesis Indonesia turut bersimpati dengan memberikan bantuan vitamin dan hand sanitizer kepada Gubernur DKI Jakarta beserta jajaran. / Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Masa pandemi Covid-19 masih belum juga berakhir. Sejak Maret 2020 hingga sekarang tercatat terdapat sekitar 581.550 kasus positif Covid-19. Dan sejumlah pejabat pun ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, di antaranya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dan diikuti sang Gubernur, Anies Baswedan.
(Baca juga: Perlukah Pasien COVID-19 yang Sudah Sembuh Divaksinasi? Ini Penjelasan Ahli )
Melihat hal tersebut, Enesis Group melalui Yayasan Enesis Indonesia turut bersimpati dengan memberikan bantuan berupa vitamin dan hand sanitizer kepada Gubernur DKI Jakarta beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta.
Ketua Yayasan Enesis Group, Elkana Lewerissa mengatakan, pihaknya menyadari bahwa di masa pandemi ini peran tiap sektor sangat dibutuhkan untuk membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 baik di lingkungan masyarakat maupun perkantoran khususnya kantor-kantor pemerintah yang aktif setiap harinya.
"Maka dari itu, Yayasan Enesis Indonesia memberikan bantuan berupa Amunizer Vitamin C 1000Mg sachet sebanyak 20.000 buah, Antis Hand Sanitizer sachet sebanyak 10.000 buah, Adem Sari Sachet sebanyak 1.000 buah dan Plossa Minyak Angin Aromaterapi Eukaliptus sebanyak 1.000 buah," ujar Elkana Leweriss dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/12).
"Harapan kami bantuan yang diberikan dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta membantu mencegah penyebaran Covid-19 di kawasan perkantoran pemerintah provinsi DKI Jakarta dan tentu doa kami Bapak Gubernur beserta jajarannya dapat kembali pulih sehingga bisa kembali beraktivitas melayani warga Jakarta," lanjutnya.
Penyerahan bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Elkana Leweriss kepada Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi BPBD DKI Jakarta, Rompis Romlih di Gedung Balai Kota, Jakarta, baru-baru ini.
(Baca juga: Mau Suntik Vaksin Covid-19, Lihat Dulu Daftar Harganya! )
Sementara itu, sejak awal pandemi Enesis Group telah berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan memberikan bantuan produk kepada masyarakat.
(Baca juga: Perlukah Pasien COVID-19 yang Sudah Sembuh Divaksinasi? Ini Penjelasan Ahli )
Melihat hal tersebut, Enesis Group melalui Yayasan Enesis Indonesia turut bersimpati dengan memberikan bantuan berupa vitamin dan hand sanitizer kepada Gubernur DKI Jakarta beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta.
Ketua Yayasan Enesis Group, Elkana Lewerissa mengatakan, pihaknya menyadari bahwa di masa pandemi ini peran tiap sektor sangat dibutuhkan untuk membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 baik di lingkungan masyarakat maupun perkantoran khususnya kantor-kantor pemerintah yang aktif setiap harinya.
"Maka dari itu, Yayasan Enesis Indonesia memberikan bantuan berupa Amunizer Vitamin C 1000Mg sachet sebanyak 20.000 buah, Antis Hand Sanitizer sachet sebanyak 10.000 buah, Adem Sari Sachet sebanyak 1.000 buah dan Plossa Minyak Angin Aromaterapi Eukaliptus sebanyak 1.000 buah," ujar Elkana Leweriss dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/12).
"Harapan kami bantuan yang diberikan dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta membantu mencegah penyebaran Covid-19 di kawasan perkantoran pemerintah provinsi DKI Jakarta dan tentu doa kami Bapak Gubernur beserta jajarannya dapat kembali pulih sehingga bisa kembali beraktivitas melayani warga Jakarta," lanjutnya.
Penyerahan bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Elkana Leweriss kepada Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi BPBD DKI Jakarta, Rompis Romlih di Gedung Balai Kota, Jakarta, baru-baru ini.
(Baca juga: Mau Suntik Vaksin Covid-19, Lihat Dulu Daftar Harganya! )
Sementara itu, sejak awal pandemi Enesis Group telah berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan memberikan bantuan produk kepada masyarakat.
(nug)
Lihat Juga :
