Jalan Alternatif Tempuh Studi di Jepang

Rabu, 16 Desember 2020 - 02:30 WIB
loading...
Jalan Alternatif Tempuh...
Dwina Juliana Warman, penerima beasiswa dari Ajinomoto Foundation tahun 2020. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Angin segar bagi para mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Jepang . Sebab, program beasiswa dari Ajinomoto Foundation masih berlanjut dan dapat menjadi jalan alternatif untuk menempuh studi di Negeri Sakura.

PT Ajinomoto Indonesia melalui Ajinomoto Foundation tahun ini kembali memberikan beasiswa program pascasarjana kepada mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di tujuh universitas yang ada di Jepang. Universitas yang bisa dipilih yaitu University of Tokyo, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University, Waseda University, dan Tokyo Institute of Technology.

( )

Program beasiswa ini diberikan sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam mendukung cita-cita anak bangsa untuk melanjutkan studi di Jepang demi kemajuan negara.

PT Ajinomoto Indonesia tiap tahun memang berkomitmen memberikan beasiswa kepada satu orang mahasiswa atau mahasiswi dalam skema Ajinomoto Post-Graduate Scholarship, dan kali ini untuk memasuki tahun ajaran 2022. Program yang dilaksanakan sejak 2010 tersebut merupakan beasiswa penuh dengan rincian tunjangan sejumlah 1.800.000 yen sebagai Research Student (selama 1 tahun), 6.480.000 yen sebagai Master Course Student (selama 2 tahun), tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees), admisi, dan full examination, serta tiket pesawat berangkat ke Jepang.

Syaratnya, calon mahasiswa atau mahasiswi harus tertarik melanjutkan studi (Research dan Master Program) pada bidang Teknologi Pangan atau Gizi, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,50. Usia maksimal 35 tahun dan sangat tertarik untuk mempelajari kebudayaan serta bahasa Jepang. Calon penerima beasiswa harus pula memiliki kondisi fisik dan mental yang prima, serta punya motivasi tinggi untuk terus belajar.

Salah seorang penerima program beasiswa Ajinomoto pada tahun ajaran 2020 adalah Dwina Juliana Warman, 26, asal Bogor, Jawa Barat. Dwina merupakan Sarjana Teknologi Pertanian lulusan Institut Pertanian Bogor yang menerima program beasiswa Ajinomoto tahun ajaran 2020.

Saat ini Dwina mengambil master program (S-2) di Graduate School of Agricultural and Life Sciences, Department of Applied Biochemistry, The University of Tokyo, di bawah bimbingan Prof. Hisanori Kato, Ph. D. Dwina mulai kuliah sejak April 2020, dan diproyeksikan akan lulus pada April 2023 dengan gelar Master of Science (M.Sc).

Namun, masa awal perkuliahan dijalani Dwina dengan beberapa tantangan yang disebabkan pandemi COVID-19. “Karena pandemi, saya kuliah online dari Indonesia selama 8 bulan. Jujur, kalau stres itu pasti dan tantangannya juga cukup banyak. Tapi, saya sangat bersyukur memiliki support system yang luar biasa, khususnya Ajinomoto Scholarship Foundation dan pihak kampus, sehingga satu per satu tantangan dapat terlewati dengan baik," kata Dwina melalui keterangan tertulis, Selasa (15/12).

“Pengalaman ini mengajarkan saya untuk selalu memiliki keinginan dan mental yang kuat untuk meraih cita-cita, dengan diiringi sikap berserah kepada kehendak Yang Mahakuasa. Pengalaman ini juga memotivasi saya untuk terus memberikan yang terbaik bagi semua pihak yang selalu mendukung saya,” lanjutnya.

( )

Menurut Dwina, program beasiswa ini merupakan salah satu fase terpenting dalam hidupnya. Ia berharap, program tersebut terus dilanjutkan setiap tahun.

Untuk informasi lebih lanjut perihal pendaftaran, Anda bisa mengakses website Ajinomoto Indonesia di https://www.ajinomoto.co.id/id/beasiswa.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2083 seconds (0.1#10.140)