Yuk, Berburu Sunrise di Bukit Dagi dengan Pemandangan Megah Candi Borobudur

Kamis, 17 Desember 2020 - 10:01 WIB
loading...
Yuk, Berburu Sunrise di Bukit Dagi dengan Pemandangan Megah Candi Borobudur
Bukit Dagi dapat menjadi pilihan tempat wisata terbaik untuk menikmati sunrise. Anda bisa berburu sunrise dengan pemandangan megahnya Candi Borobudur. Foto/Istimewa.
A A A
MAGELANG - Bukit Dagi dapat menjadi pilihan tempat wisata terbaik untuk menikmati sunrise. Terletak di ketinggian 275 meter, kawasan Candi Borobodur, Magelang, Jawa Tengah, Bukit Dagi menawarkan suasana yang menenangkan untuk berburu sunrise dengan pemandangan megahnya Candi Borobudur.

Wisatawan dapat menyaksikan indahnya sunrise sambil menikmati sarapan pagi sembari piknik. Hal ini dapat dinikmati melalui paket Dagi Abhinaya Picnic Breakfast yang ditawarkan oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero). (Baca juga: Wishnutama Sumringah Lihat Maskapai dan Hotel Akur Dukung Pemulihan Pariwisata )

Sarapan ala Manohara Resto ini dikemas secara outdoor di lahan luas dengan dikelilingi rindangnya pohon pinus, bukit Menoreh, Candi Borobudur dan Gunung Merapi. Adapun menu sarapan yang ditawarkan berupa Nasi Putri Manohara, Ikan Mekuah hingga Wedang Rempah Senget yang disajikan oleh pelayan berpakaian tradisional Jawa.
Yuk, Berburu Sunrise di Bukit Dagi dengan Pemandangan Megah Candi Borobudur

Saat menikmati makanan, wisatawan akan diceritakan sejarah Candi Borobudur dan diiringi oleh alunan musik gamelan. Wisata ini hadir sebagai bentuk penyesuaian di tengah pandemi COVID-19, yang mana selama pandemi seperti saat ini wisatawan membutuhkan tempat wisata yang aman dari penularan COVID-19.

Oleh karena itu, protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) diterapkan secara berlapis di Bukit Dagi. SINDOnews berkesempatan mengunjungi Bukit Dagi saat mengikuti program Perjalanan Wisata Pengenalan Destinasi Prioritas Pasar Domestik Nusantara kerjasama antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Garuda Indonesia, beberapa waktu lalu.

Dari pintu masuk, wisatawan akan diperiksa suhu tubuhnya. Kemudian, wisatawan diharuskan masuk melewati chamber disinfektan dan mencuci tangan di tempat-tempat yang sudah disediakan. Tidak sampai disitu saja, wisatawan kembali diperiksa suhu tubuhnya dan mereka yang memiliki suhu tubuh normal akan ditandai dengan stiker warna hijau.
Yuk, Berburu Sunrise di Bukit Dagi dengan Pemandangan Megah Candi Borobudur

Kemudian, dekat tempat sarapan dan melihat sunrise, wisatawan kembali diminta cuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya. Tidak lupa, petugas yang berjaga selalu mengingatkan wisatawan untuk menjaga jarak dengan pengunjung lainnya dan menggunakan masker. (Baca juga: Menelusuri Jejak Cheng Ho di Klenteng Sam Poo Kong )

Protokol kesehatan ini sejalan dengan program yang diusung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yakni CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment). Adapun di masa pendemi di harapkan masyarakat tetap menjadi pahlawan di negeri sendiri dengan berwisata #DiIndonesiaAja untuk menikmati #WonderfulIndonesia serta tetap menerapkan protokol kesehatan 3M.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1146 seconds (0.1#10.140)