Asuh Anak dengan Kasih Sayang, Bekerja dengan Hati Senang

Sabtu, 19 Desember 2020 - 10:57 WIB
loading...
A A A
Menjadi perempuan peneliti memang penuh tantangan. Terlebih saat harus memboyong keluarganya ke berbagai negara karena mendapat beasiswa. Fatma memang harus terbiasa cepat mengenali kebiasaan di daerah baru. Untuk urusan penelitian memang hampir sama tidak banyak berbeda. Ditambah peneliti lain yang sangat respek dan mendukung Fatma yang juga seorang ibu.

Sulit untuk beradaptasi urusan anak. Fatma berkisah, saat anak-anak sakit ada perbedaan penanganan saat di Jepang dan di Prancis. Saat di Jepang, Fatma membawa salah satu anaknya yang sakit dan diwajibkan untuk selalu makan. Bila anak nangis pun tidak masalah asalkan tetap makan. Sementara saat di Prancis, anak-anak jangan sampai nangis.

"Jika mereka tidak mau makan beberapa saat tidak masalah asal jangan sampai nangis. Bagi mereka, jika sudah tidak nangis berarti tubuhnya sudah bisa beradaptasi. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," jelasnya.

Itu merupakan salah satu tantangan secara teknis yang pernah dialaminya. Beruntung, Fatma cepat melakukan penyesuaian. Baginya, apa pun pekerjaan dan profesi seorang ibu di luar sana, Fatma hanya berpesan untuk sesama ibu pekerja untuk tetap percaya dengan apa yang dilakukan membawa manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan orang lain.

"Ibu bekerja harus kuat karena diri kita yang menjalani. Jangan lupa untuk terus bahagia jangan menjadikan pekerjaan di dalam dan luar rumah sebagai beban," tutupnya. (Ananda Nararya)
(wan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1200 seconds (0.1#10.140)