Gentle Bones dan Benjamin Keng Siap Warnai Jagat Musik Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jelang akhir 2020, dua musisi berbakat Singapura, Gentle Bones dan Benjamin Kheng menghadirkan sebuah lagu baru buat penikmat musik di Indonesia. Dengan di bawah bendera Cross Ratio Entertainment, dua penyanyi itu memperkenalkan single Better with You.
(Baca juga: Rilis Album Ketujuh, Lee Seung Gi Akui Terlalu Lama Kembali ke Musik )
Single tersebut sudah mulai diputar di sejumlah stasiun radio di Indonesia sejak 18 Desember 2020. Menariknya lagi, lagu yang mengisahkan arti penting hadirnya sang kekasih itu juga dirilis secara serentak di Amerika Serikat, Australia, dan seluruh negara Asia Tenggara.
Dengan genre pop, Better with You memiliki lirik yang menggambarkan percakapan menyentuh antara dua insan yang saling mencintai. Sebagai penulis lagu, Gentle Bones mencoba mengajak pendegarnya untuk menyelami isi hatinya tentang situasi pandemi Covid-19 yang telah mendatangkan banyak kesengsaraan.
"Pandemi ini membuat banyak orang harus berjuang dengan kesehatan mentalnya. Lewat lagu ini, saya mencoba mengajak pendengar untuk melakukan intropeksi dan mengenali diri lebih dalam," ucap Gentle Bones melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (19/12).
Melalui Better with You, Gentle Bones dan Benjamin Kheng mengajak pendengar kembali memaknai akan arti penting hadirnya orang tersayang dalam hidup. Mengajak kita semua untuk tak lagi menyia-nyiakan dan menghargai kebersamaan dengan orang tersayang. Dua penyanyi tersebut seolah ingin membuktikan bahwa pandemi bukanlah halangan untuk terus berkarya. Di tengah situasi pandemi yang serba sulit ini, dua musisi muda berbakat itu justru menunjukkan kreativitas dan passion mereka dalam dunia musik.
Nama Gentle Bones dan Benjamin Kheng mungkin masih asing di sebagian telinga masyarakat Indonesia. Akan tetapi, kiprah mereka dalam dunia musik tak bisa dipandang sebelah mata. Gentle Bones merupakan musisi Singapura pertama yang berhasil menandatangani kotrak kerjasama dengan Universal Music Group, label musik raksasa Amerika Serikat yang turut melambungkan nama Taylor Swift, Ariana Grande, Amy Winehouse, dan sederet musisi dunia lainnya.
Dia juga tercatat sebagai penyanyi rekaman musik Inggris yang mampu mencapai dua konser dengan tiket terjual habis. Berkat prestasinya itu, Gentle Bones berhasil menorehkan namanya sebagai artis muda paling berpengaruh di Asia versi majalah Forbes pada 2016.
Sedangkan Kheng, dia memulai dunia musik pada sebagai salah satu vokal The Sam yang pernah tampil di sejumlah festival musik internasional. Penyanyi 30 tahun ini juga berhasil mewakili Singapura sebagai nominator Best Southeast Asia Act dalam ajang MTV Europe Music Awards 2020. Bakat bermusik Kheng juga mengantarkannya sukses menjadi pemeran utama dalam drama musikal Romeo in "Romeo & Juliet" yang diproduksi oleh Toy Factory dan film adaptasi Boys To Men: The Musical (Running Into The Sun).
Bagi Gentle Bones, ini bukan kali pertama dia bekerjasama dengan penyanyi lokal Singapura. Memadukan berbagai gaya dengan menggandeng berbagai partner duet yang berbeda, pria 24 tahun itu mencoba menunjukan keahliannya dalam segala genre musik. Istimewanya, dia selalu berhasil mempertahankan keunikan dan orisinalitas suaranya.
(Baca juga: Rilis Album Ketujuh, Lee Seung Gi Akui Terlalu Lama Kembali ke Musik )
Single tersebut sudah mulai diputar di sejumlah stasiun radio di Indonesia sejak 18 Desember 2020. Menariknya lagi, lagu yang mengisahkan arti penting hadirnya sang kekasih itu juga dirilis secara serentak di Amerika Serikat, Australia, dan seluruh negara Asia Tenggara.
Dengan genre pop, Better with You memiliki lirik yang menggambarkan percakapan menyentuh antara dua insan yang saling mencintai. Sebagai penulis lagu, Gentle Bones mencoba mengajak pendegarnya untuk menyelami isi hatinya tentang situasi pandemi Covid-19 yang telah mendatangkan banyak kesengsaraan.
"Pandemi ini membuat banyak orang harus berjuang dengan kesehatan mentalnya. Lewat lagu ini, saya mencoba mengajak pendengar untuk melakukan intropeksi dan mengenali diri lebih dalam," ucap Gentle Bones melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (19/12).
Melalui Better with You, Gentle Bones dan Benjamin Kheng mengajak pendengar kembali memaknai akan arti penting hadirnya orang tersayang dalam hidup. Mengajak kita semua untuk tak lagi menyia-nyiakan dan menghargai kebersamaan dengan orang tersayang. Dua penyanyi tersebut seolah ingin membuktikan bahwa pandemi bukanlah halangan untuk terus berkarya. Di tengah situasi pandemi yang serba sulit ini, dua musisi muda berbakat itu justru menunjukkan kreativitas dan passion mereka dalam dunia musik.
Nama Gentle Bones dan Benjamin Kheng mungkin masih asing di sebagian telinga masyarakat Indonesia. Akan tetapi, kiprah mereka dalam dunia musik tak bisa dipandang sebelah mata. Gentle Bones merupakan musisi Singapura pertama yang berhasil menandatangani kotrak kerjasama dengan Universal Music Group, label musik raksasa Amerika Serikat yang turut melambungkan nama Taylor Swift, Ariana Grande, Amy Winehouse, dan sederet musisi dunia lainnya.
Dia juga tercatat sebagai penyanyi rekaman musik Inggris yang mampu mencapai dua konser dengan tiket terjual habis. Berkat prestasinya itu, Gentle Bones berhasil menorehkan namanya sebagai artis muda paling berpengaruh di Asia versi majalah Forbes pada 2016.
Sedangkan Kheng, dia memulai dunia musik pada sebagai salah satu vokal The Sam yang pernah tampil di sejumlah festival musik internasional. Penyanyi 30 tahun ini juga berhasil mewakili Singapura sebagai nominator Best Southeast Asia Act dalam ajang MTV Europe Music Awards 2020. Bakat bermusik Kheng juga mengantarkannya sukses menjadi pemeran utama dalam drama musikal Romeo in "Romeo & Juliet" yang diproduksi oleh Toy Factory dan film adaptasi Boys To Men: The Musical (Running Into The Sun).
Bagi Gentle Bones, ini bukan kali pertama dia bekerjasama dengan penyanyi lokal Singapura. Memadukan berbagai gaya dengan menggandeng berbagai partner duet yang berbeda, pria 24 tahun itu mencoba menunjukan keahliannya dalam segala genre musik. Istimewanya, dia selalu berhasil mempertahankan keunikan dan orisinalitas suaranya.