Momen Haru 5 Juri Indonesian Idol, Kejutan Video Call hingga Sesal Ari Lasso Ibu Wafat saat Kecanduan Drug

Rabu, 23 Desember 2020 - 09:47 WIB
loading...
Momen Haru 5 Juri Indonesian Idol, Kejutan Video Call hingga Sesal Ari Lasso Ibu Wafat saat Kecanduan Drug
Ari Lasso bersama mendiang ibunya. Foto/Instagram Ari Lasso
A A A
JAKARTA - Lima juri Indonesian Idol membagikan kenangan dan pengalaman berkesan dengan ibu masing-masing. Momen itu pun sukses memancing perasaan haru dan menyentuh selama penayangan babak Wild Card Indonesian Idol Special Season yang disiarkan bertepatan dengan peringatan Hari Ibu, Selasa (22/12) malam.

Kelima juri yakni Anang Hermansyah, Ari Lasso , serta juri tamu Once Mekel, Titi DJ, dan Fadly Padi membagikan kisah sekaligus pengalaman yang menyentuh bersama ibu mereka. Ibu rupanya menjadi sosok yang begitu berarti dalam perjalanan hidup, terutama karier bermusik lima musisi tersebut.

( )

Anang mendapat kejutan spesial di panggung Indonesian Idol usai menyaksikan penampilan salah satu kontestan, Kelvin. Musisi kelahiran Jember, 16 Maret 1969 itu dikejutkan dengan kehadiran ibundanya, Anisa Choliq, melalui video call.

Melihat sosok sang ibunda dari layar besar, Anang seolah tak percaya. Bahkan Anang sempat menitikkan air mata. “Anang ini sekarang Hari Ibu,” sapa Anisa kepada Anang.

“Halo Ma, udah diucapin. Ma belum tidur? Buat Mama selamat Hari Ibu, kangen aku sama mama aku. Mama di Bandung, sehat kan?” ujar Anang, sembari mengusap mata dan menggaruk kepalanya.

Dalam kesempatan itu, suami Ashanty ini juga mengucap rasa syukur serta terima kasih kepada ibundanya. Sebab dari doa sang ibulah ia bisa sukses. Tak lupa ayah empat anak ini menyampaikan sejumput doa buat ibunya itu agar selalu sehat.

“Tadi aku sudah nulis di Instagram. Aku sama Ashanty punya mama cuma satu. Aku sampai hari ini tegar, mama selalu mendoakan aku setiap malam. Dan, aku selalu bilang, 'Ma, apapun yang terjadi doakan ya',” ucap Anang.

Sebelumnya, Once Mekel juga membawakan lagu “Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia" milik Dewa 19 untuk memeringati Hari Ibu. Mantan vokalis band Dewa itu turut memberikan tanggapannya perihal sosok sang ibunda ketika ditanya oleh host Daniel Mananta.

“Ibu saya figur manusia paling baik di dunia. Mungkin menurut teman dekat saya, dan mereka selalu setuju ibu saya sangat baik, terbuka, dan punya prinsip saya supaya maju,” tutur Once.

“Ada banyak pesan dari ibu, tapi yang paling diingat selalu harus kasihi orang siapapun dia, tak peduli dari mana golongan, suku, status, pangkat dia, kaya atau miskin, dan mengampuni kesalahan supaya ringan jalan ketika marah sama orang. Ketika cerita ibu selalu bilang ampuni saja, banyak berdoa dan percaya pada kekuatan Tuhan. Jangan gantungkan kekuatan pada diri sendiri saja,” lanjut Once.

Momen menyentuh dengan ibu juga dirasakan oleh Fadly yang begitu menyimak Daniel Mananta yang bertanya pada Titi DJ dan Once. Fadly berbicara tentang karakter ibunya, yang ternyata menjadi sosok penyanyi pertama yang dikaguminya dan menjadi sumber inspirasi dia dalam bermusik.

“Ibuku itu penyanyi pertama yang kukagumi. Dia orang pertama yang kenalkan aku pada musik, menghibur dan menyanyi dengan hati serta merasakan orang ketika menyanyikan lagu. Bahagia banget, yang pasti pesan ibu, apa yang kamu lakukan, lakukan dengan senang hati, bahagia, dan nggak usah minta dihargai. Tapi, kita yang lebih dulu menghargai orang lain. Pertama kali ibu menyanyikan lagu "Cinta" dari Titiek Puspa," kenang vokalis band Padi itu.

Titi DJ juga memberikan tanggapannya perihal Hari Ibu. Titi sempat menceritakan kenangannya bersama mendiang ibu. Ia menilai sosok ibu begitu banyak memberikan peran dalam karier bermusiknya.

“Kalau ngomong ini saya teringat almarhumah ibu saya. Kalau bukan kejelian mama dari saja kecil, nyanyi dari kecil, nari-nari, karena mama dengan gigih mendorong saya untuk jadi penyanyi. Makanya saat kecil saya ngerasa dipaksa, naik bus ke TVRI. Meski galak, tapi saya tahu dia sayang 1.000% sama saya dan berkat mama saya jadi seperti sekarang. Jadi saya berterima kasih kepada mama,” ucap Titi.

Titi juga mendapat surprise dari anak-anaknya. Salma, Salwa, dan Dafa yang kini tinggal di Bali memiliki aktivitas kuliah dan sempat membuat web series bersama Bucek, ayah mereka. Hanya Stephanie yang saat ini menemani Titi di Jakarta. Ia pun sempat memberikan pesan kepada anak-anaknya.

“Pesan mama untuk kalian, kejarlah semua yang kamu impikan tapi jangan lupa tetap melihat ke bawah mengingat masih banyak di luar sana yang menderita, tidak punya kesempatan sekolah. Manfaatkan waktu dengan sebaik-sebaiknya, tetap rendah hati, berdoa, berjuang. Mama akan selalu ada. Kalian sahabat mama, selalu bercerita, mudah-mudahan bisa bertemu setelah pandemi ini. I love you all,” ungkap pelantun "Sang Dewi" itu.

Cara berbeda dihadirkan Ari Lasso untuk menghormati dan mengingat sosok ibundanya yang sudah berpulang dengan memosting foto kebersamaan mereka di akun Instagram @ari_lasso. Ari mengingat sosok ibundanya yang begitu sederhana dan baik, namun juga mengungkapkan penyesalan karena merasa belum bisa membahagiakan sang ibu. Terutama saat itu Ari belum lepas dari ketergantungan obat terlarang.

“Ibu saya sederhana, nggak banyak menasihati anak karena sibuk bekerja untuk mencari tambahan buat kita berlima. Kalau bicara ibu, penyesalan saya adalah, dia meninggal pas saya ada dalam keadaan terpuruk. Itu sekaligus menjadi titik balik saya karena akhirnya bisa sembuh dari drug. Penyesalan saya, saya belum pernah membahagiakan beliau," ungkap Ari.

Momen berpulangnya sang ibu saat itu menginspirasi Ari untuk membuat lagu "Selamat Jalan Mama" yang dibawakannya selama kurun waktu 2001-2002.

( )

"Saya belum sempat membahagiakan ibu hingga dia pergi. Ada seorang bijak mengatakan, kesembuhan saya dari drug itu mahal karena harus korbankan nyawa ibu. Kalau ibu nggak meninggal, saya mungkin nggak sembuh atau nggak berumur sampai sekarang. Itu jadi penyesalan saya. Tapi yang penting buktikan, jadi contoh baik untuk anak kita sekarang,” ungkap Ari Lasso, yang membuat semua juri terenyuh.

Anang ikut menceritakan kisah Ari yang begitu terpuruk karena drug. Ari bahkan pernah meminjam uang pada Anang untuk membeli obat, namun ditolaknya.

“Aku jadi saksi Ari Lasso pernah tumbang di selokan. Dia mau utang sama aku Rp500.000, aku nggak kasih karena tahu akan dipakai untuk beli drug. Dia sahabatku dan tahu yang terbaik buat dia. Makanya nggak aku pinjemin,” kisah Anang.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2210 seconds (0.1#10.140)