Boy William Ketemu Valencia Tanoesoedibjo, Bongkar Rasanya Jadi Anak Konglomerat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Boy William dibuat takjub bahkan melongo saat menyambangi kantor putri konglomerat Hary Tanoesoedibjo, Valencia Tanoesoedibjo , di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta. Apalagi ini kali pertama Boy menyambangi kantor Valencia yang terlihat begitu luas dan dilengkapi empat televisi berukuran besar.
“Akhirnya gue main ke kantor lu. Biasanya kan gue main di TV lu. Sekarang lu masuk ke TV gue, TV kecil gue,” ucap Boy ketika menemui Valencia, seperti dikutip dari laman YouTubenya, Selasa (22/12).
( )
Di ruang kerja Valencia yang terbilang luas dan mewah ini hanya terdapat meja kantor, kursi, dan sofa. Kemudian, ada empat televisi yang digunakan oleh Valencia untuk memantau stasiun televisi milik keluarganya. Boy sempat melontarkan pertanyaan candaan kepada Valencia.
“Ini kan TV lu, RCTI, GTV , INews, dan MNCTV, yang mana yang paling lu tonton?” tanya Boy.
“Gue nonton GTV-lah kan gue MD-nya GTV, masa nonton yang lain. Tapi monitor yang lain juga, karena kita saling kerja sama, bukan saling kompetisi,” ungkap anak kedua dari lima bersaudara pasangan Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo itu.
Di sela-sela perbincangan santai dengan Valencia, pria kelahiran 17 Oktober 1991 itu juga sempat menyinggung perasaan Valencia menjadi anak konglomerat. Apalagi Valencia sedang melanjutkan bisnis ayahnya.
“Lu lahir di keluarga konglomerat, di Asia Tenggara, apa yang dirasakan? Ada tekanan nggak?” tanya Boy.
“Tertekan pasti. Semua orang berpikir ‘lu sudah ada semua sejak kecil'. Jadi, kalau someday lu sukses orang akan bilang ‘lah iyalah lu sukses karena orangtua lu sukses'. Tapi kalau lo nggak gitu, atau lo benar-benar useless, keterlaluan banget orangtua lu udah sukses masa lo nggak berguna. Jadi serbasalah,” ungkap wanita peraih gelar Master of Arts di Universitas Teknologi Sydney itu.
Kemudian, host Indonesian Idol Special Season itu kembali bertanya perihal pelajaran yang diambil wanita kelahiran Jakarta, 13 Januari 1993 tersebut dari sang ayah dalam menjalankan perusahaan. Valencia mengaku, banyak hal yang diambil, mulai sifat rendah hati dan terus mau belajar.
“Sebenarnya sih nggak complicated. Aku nggak pelajari dari ayah saja, tapi dari mamaku juga. Pelajaran yang gue ambil dari kedua orangtua gue buat anak-anak gue nanti ‘semuanya itu balik lagi ke Tuhan dan yang kedua adalah selalu humble enough untuk mau belajar terus,” ucap Valencia.
(
)
“Ibaratnya kalau ngajarin anak itu kayak dicemplungin aja, nanti kita belajar berenang sambil ngap-ngapan juga. Sebenarnya dari situ kita dapat occasion, kalo gak kita akan kelelep,” tutup Valencia, yang berbicara dari atas helipad gedung MNC Studio, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
“Akhirnya gue main ke kantor lu. Biasanya kan gue main di TV lu. Sekarang lu masuk ke TV gue, TV kecil gue,” ucap Boy ketika menemui Valencia, seperti dikutip dari laman YouTubenya, Selasa (22/12).
( )
Di ruang kerja Valencia yang terbilang luas dan mewah ini hanya terdapat meja kantor, kursi, dan sofa. Kemudian, ada empat televisi yang digunakan oleh Valencia untuk memantau stasiun televisi milik keluarganya. Boy sempat melontarkan pertanyaan candaan kepada Valencia.
“Ini kan TV lu, RCTI, GTV , INews, dan MNCTV, yang mana yang paling lu tonton?” tanya Boy.
“Gue nonton GTV-lah kan gue MD-nya GTV, masa nonton yang lain. Tapi monitor yang lain juga, karena kita saling kerja sama, bukan saling kompetisi,” ungkap anak kedua dari lima bersaudara pasangan Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo itu.
Di sela-sela perbincangan santai dengan Valencia, pria kelahiran 17 Oktober 1991 itu juga sempat menyinggung perasaan Valencia menjadi anak konglomerat. Apalagi Valencia sedang melanjutkan bisnis ayahnya.
“Lu lahir di keluarga konglomerat, di Asia Tenggara, apa yang dirasakan? Ada tekanan nggak?” tanya Boy.
“Tertekan pasti. Semua orang berpikir ‘lu sudah ada semua sejak kecil'. Jadi, kalau someday lu sukses orang akan bilang ‘lah iyalah lu sukses karena orangtua lu sukses'. Tapi kalau lo nggak gitu, atau lo benar-benar useless, keterlaluan banget orangtua lu udah sukses masa lo nggak berguna. Jadi serbasalah,” ungkap wanita peraih gelar Master of Arts di Universitas Teknologi Sydney itu.
Kemudian, host Indonesian Idol Special Season itu kembali bertanya perihal pelajaran yang diambil wanita kelahiran Jakarta, 13 Januari 1993 tersebut dari sang ayah dalam menjalankan perusahaan. Valencia mengaku, banyak hal yang diambil, mulai sifat rendah hati dan terus mau belajar.
“Sebenarnya sih nggak complicated. Aku nggak pelajari dari ayah saja, tapi dari mamaku juga. Pelajaran yang gue ambil dari kedua orangtua gue buat anak-anak gue nanti ‘semuanya itu balik lagi ke Tuhan dan yang kedua adalah selalu humble enough untuk mau belajar terus,” ucap Valencia.
(
Baca Juga
“Ibaratnya kalau ngajarin anak itu kayak dicemplungin aja, nanti kita belajar berenang sambil ngap-ngapan juga. Sebenarnya dari situ kita dapat occasion, kalo gak kita akan kelelep,” tutup Valencia, yang berbicara dari atas helipad gedung MNC Studio, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
(tsa)