Dibuat Kartun, Teaser Video Musik Tell Me Baby Super Junior Ngegemesin

Rabu, 23 Desember 2020 - 13:35 WIB
loading...
Dibuat Kartun, Teaser Video Musik Tell Me Baby Super Junior Ngegemesin
Kartun dalam video musik terbaru Super Junior. Foto/Trendsmap
A A A
JAKARTA - Boyband Korea Selatan Super Junior merilis teaser video musik yang menggemaskan untuk lagu "Tell Me Baby". Teaser ini dirilis di Twitter resmi Super Junior @SJofficial, Selasa (22/12).

Teaser tersebut memperlihatkan para anggota dalam bentuk kartun saat mereka membaca surat dari Sinterklas. Menurut laman Allkpop, "Tell Me Baby" merupakan lagu dari album ke-10 Super Junior, "The Renaissance", dan dirilis hari ini, Rabu (23/12).

( )

Sebelumnya Shindong, Eunhyuk, dan Kyuhyun terlihat seperti bangsawan yang tampan di teaser album "The Renaissance". Bulan Oktober lalu, Label SJ mengungkapkan bahwa Super Junior akan merilis album ke-10 mereka pada Desember ini.

Ini akan menjadi album grup pertama mereka dalam 11 bulan sejak full album kesembilan repackaged bertajuk "Timeless" yang rilis Januari lalu.

Untuk merayakan ulang tahun ke-15 grup, lagu "The Melody" di album tersebut dirilis sebelumnya bersama dengan video musik pada 6 November 2020 pukul 18.00 waktu Korea. "The Melody" adalah lagu bertempo sedang dengan suara siulan yang memberi nuansa nostalgia.

Pada 7 November lalu, Siwon dan kawan-kawan mengadakan fan meeting online bertajuk "Beyond LIVE – SUPER JUNIOR 15th Anniversary Special Event – Invitation". Acara ini disiarkan langsung di V Live pukul 17.00 waktu Korea.

Super Junior yang dikenal sebagai SJ atau SUJU merupakan boyband asal Korea Selatan yang dibentuk pada 2005 oleh produser Lee Soo-man dari perusahaan rekaman SM Entertainment. Mereka juga dijuluki oleh media dan penghargaan musik Korea sebagai King of Hallyu Wave. Alasannya tidak lain karena kontribusi penting mereka terhadap Korean Wave.

( )

Super Junior mulai dikenal publik internasional setelah merilis single berjudul "Sorry, Sorry" pada 2009, lagu utama di album tersukses mereka, "Sorry, Sorry". Selama beberapa tahun mereka dibagi menjadi grup-grup kecil dengan target industri dan penikmat musik yang berbeda.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2028 seconds (0.1#10.140)