Diam-diam Berjuang Lawan COVID-19, Dewi Perssik: Aku Beruntung Bisa Sembuh

JAKARTA - Lama menghilang dari layar kaca membuat publik penasaran soal keberadaan Dewi Perssik . Seperti tahu tanda tanya itu, pelantun "Mimpi Manis" tersebut lantas mengumumkan bahwa dirinya positif terinfeksi COVID-19 . Beruntung, ia kini sudah dinyatakan sembuh.

(Baca juga : Dewan Fatwa UEA: Vaksin COVID-19 dengan Gelatin Babi Diizinkan untuk Muslim )

Melalui unggahan di Instagram, Kamis (24/12), Dewi membeberkan ikhwal penyakitnya itu.

"Banyak yang bertanya kemana selama 1 bulan ini kok ga liat di @pagipagiambyarttv. Dan gak ada kegiatan ngyoutube juga, Aku sakit kena covid 19," kata Dewi Perssik pada keterangan fotonya.

( )

Pada foto unggahannya, tampak wajah dan area leher dan dada Dewi memerah. Meski kondisinya tampak buruk, namun wanita asal Jember ini mengaku sudah sembuh dan bersyukur atas kesembuhan itu.

"Alhamdulillah Allah masih kasih kesempatan aku untuk sehat aku sekarang sembuh, aku salah satu org yg beruntung untuk sembuh, aku sudah cek dua kali negatif alhamdulillah. dan skrg sudah sembuh dan recovery. Jadi timbul kemerahan ini adalah salah satu yg timbul dari mereka yg terkena covid sekitar 20%," terang Dewi.

(Baca juga : Virus Corona Bikin Berat Badan Lewis Hamilton Turun Drastis )

"Ini jadi bahan renungan buat kita semua dan teguran buatku juga untuk menggugurkan dosa2ku, dan bahwa covid itu nyata. Yg aku rasakan sudah aku tuangkan di Youtube. setidaknya aku tidak jadi pembunuh yang menularkan virus kemana2. Karena covid ini selain menularkan juga mematikan," sambungnya.

Tidak sendiri, keluarga Dewi juga terinfeksi penyakit yang sama. Hal itu diungkapkan pedangdut 35 tahun tersebut melalui kanal YouTubenya. Mereka pun sudah menjalani isolasi mandiri di dalam rumah.

(Baca juga : Pria Suriah Perancang Pintu Ka'bah dengan 280Kg Emas Wafat di Jerman )

"Bukan hanya aku, tapi keluarga aku, Mas Gabriel, Aa (Angga Wijaya), Lebby, asisten aku. Di dalam rumah ini ada 8 orang. Jadi klaster family Covid," tuturnya.

Sebelum menjalani tes swab, Dewi mengaku merasakan gejala ringan. Seperti radang tenggorokan yang tak kunjung reda meski telah mengonsumsi obat.

(Baca juga : Pasien Meninggal Kumulatif Capai 20.408 Kasus )

Pascadinyatakan positif, kondisi Dewi semakin parah. Ia bahkan sempat merasa tak nyaman saat bernapas, engap, sesak di dada, dan batuk kering.

Dewi menduga, sistem imun yang rendah saat kegiatannya sangat padat membuatnya tak mampu menahan paparan COVID-19.

"Kemarin mungkin karena kegiatanku yang terlalu padat akhirnya aku kecapean dan terkena covid 19," ujarnya.

( )

Atas kesembuhannya saat ini, Dewi mengucap syukur dan berterima kasih pada aparat maupun tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanggulangan COVID-19.

"Smoga Allah membalas kebaikan para pejuang masyarakat. Semoga pandemi ini segera berakhir dan teman2 IG semua sehat selalu dalam lindungan Allah amin yarobbal alamin. Patuhi protokol keamanan yaa demi menjaga kita yaitu kamu, aku dan kita," pesan Dewi.